KETATANEGARAAN REPUBLIK
INDONESIA
KELOMPOK 2:
1. Athiyyah Aryaza Putri (10011281722071)
2. Indah Sari (10011281722103)
3. Intan Mega Pratiwi (10011181722097)
4. Marisa Nurhaliza (10011281722061)
5. Tya Mutiara Octaviani (10011181722111)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Republik Indonesia adalah pembagian
kekuasaan lembaga–lembaga tinggi negara,
hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan
lainnya diatur didalam undang-undang
dasar negara.
A. Pembukaan UUD 1945 Sebagai Tertib Hukum Tertinggi
Pembukaan UUD 1945 telah memenuhi syarat tertib hukum:
• Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasa yang mengadakan peraturan
hukum. Hal ini terpenuhi dengan adanya suatu pemerintahan negara
Republik Indonesia (pembukaan UUD 1945).
• Adanya kesatuan asas kerohanian sebagai dasar dari keseluruhan
peraturan-peraturan hukum yang merupakan sumber dari segala sumber
hukum. Hal ini terpenuhi dengan adanya dasar-dasar filsafat negara
Pancasila (alinea IV Pembukaan UUD 1945).
• Adanya kesatuan objek tempat peraturan-peraturan hukum itu berlaku. Hal
ini terpenuhi dengan adanya kalimat ‘seluruh tumpah darah Indonesia
(alinea IV Pembukaan UUD 1945).
• Adanya kesatuan daerah tempat peraturan-peraturan itu berlaku. Hal ini
terpenuhi dengan adanya kalimat...”maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara
Indonesia” (alinea IV Pembukaan UUD 1945).
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 memiliki
2 aspek terhadap tertib hukum,
diantaranya:
◦ Memberikan faktor mutlak bagi terwujudnya tertib
hukum Indonesia, yang terpenuhi dengan 4 syarat tertib
hukum.
◦ Memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai
tertib hukum tertinggi.
B. Pembukaan UUD 1945 Sebagai Pokok Kaidah Negara
Fundamental
Unsur mutlak pokok kaidah negara yang fundamental :
• Dari Segi Terjadinya :
Ditentukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam suatu pernyataan lahir sebagai
penjelmaan kehendak pembentuk negara, untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar-dasar
negara yang dibentuknya.
• Dari Segi Isinya
a) Dasar tujuan negara:
Tujuan khusus
Tujuan Umum
b) Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara
c) Bentuk negara
d) Dasar filsafat negara (asas kerohanian negara)
C. Isi dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945
1. Alinea Pertama
terkandung makna bahwa bangsa Indonesia menjunjungi tinggi kemerdekaan bukan hanya
untuk bangsa Indonesia sendiri, melainkan juga kemerdekaan seluruh bangsa di dunia.
2. Alinea Kedua
Alinea kedua ini menunjukkan bahwa perjuangan yang telah lama dilakukan oleh rakyat
Indonesia melawan penjajahan telah berhasil sehingga bangsa Indonesia dapat menyatakan
kemerdekaannya.
3. Alinea Ketiga
Di sini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius dan
menunjukkan bahwa Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
4. Alinea Keempat
Di dalam alinea ini terkandung makna bahwa selain memperhatikan kepentingan secara
nasional, bangsa Indonesia juga memperhatikan kepentingan bangsa secara internasional.
Kedudukan pembukaan UUD 1945 :