Anda di halaman 1dari 11

Lompat Jangkit

Oleh Kelompok I

Echa Afrilia S. P.
Marisa Nurhaliza
Mia Audina S.
Mescha Ayu B. L. T.
Nadia Islamiati
Osei Isamihada Y.
Retno Indah S.
Setia Rahayu
Zahra Fauza D.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat dan

rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penyusun memperoleh kesempatan untuk

menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran Penjaskes yang berjudul Lompat Jangkit.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih kurang

sempurna , namun berkat rahmat dan izin dari tuhan Yang Maha Esa, serta bantuan dari

berbagai pihak, tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati serta melalui kesempatan ini penyusun ingin

menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Penyusun juga mengharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya pada tugas-tugas selanjutnya.


Demikian tugas ini penyusun buat dengan harapan dapat menjadi acuan untuk proses

belajar-mengajar di sekolah dan semoga tugas ini juga bermanfat bagi para pembaca.

Batam, 18 Februari 2017

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di abad XIX merupakan masa menggeloranya kembali semangat berolahraga di kalangan
masyarakat luas termasuk berkembangnya olahraga Atletik. Perkumpulan-perkumpulan
Atletik mulai terbentuk. Adapun perlombaan-perlombaan Atletik mulai banyak
diperlombakan dan diselenggarakan.

Pada tahun 1960 perkumpulan Atletik yang pertama di selenggarakan di Amerika


tepatnya di Sanfransisco dengan nama Olimpiade Club. Kejuaraan atletik di Amerika di
selenggaraka pada tahun 1960 oleh : New York Atletik Club. Setelah itu sering kali
diadakan perlombaan di amerika serikat dengan Negara-negara eropa. Pada tahun 1880 di
Inggris berdiri istilah Amateur Atletik Board. Tahun 1887 di New Salan berdiri New
Zealand Atletik Amateur Assosation. Tahun 1899 di Belgia berdiri Lique royale belged
Atletisme, dan di Canada berdiri Canadian Track and Field Asosiation.tahun 1895 Africa
Selatan berdiri South Africant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri
SouthAfricant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri Swenska Fri Idrotta
Forbunder. Perlombaan-perlombaan kejuaraan atletik telah saring di selenggarakan.
Demikian perlombaan atas Negara belum ada peraturan perlombaan menentukan
pemenang.

Baru pada tanggal 17 Juli yaitu setelah selesainya perlombaan atletik pada olympiade
modern V di Stockholm. Tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti olypiade dari
Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Swedia, Yunani berdiskusi untuk
membentuk suatu badan internasional yang kan membuat peraturan perlombaan atletik
yang lengkap. Badan tersebut didirikan dengan nama Internasional Amateur Atletik
Federation (IAAF) terpilih sebagai ketua adalah Kristina Helestrom kedua-duanya dari
Swedia. Peraturan-peraturan teknis untuk perlombaan Internasional yang pertama di
sahkan pada kongres yang ke tahun 1914 di Lyon, Prancis. Sejak terbentuknya IAAF ini
penyelenggaraan perlombaan atletik makin baik terutama dalam segi pengorganisasian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian lompat jangkit?
b. Apa ciri-ciri yang terdapat dalam olahraga lompat jangit?
c. Bagaimana teknik dalam melakukan lompat jangkit?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga lompat jangkit.
b. Untuk mengetahui pengetian dari olahraga lompat jangkit.
c. Untuk mengetahui tehnik-tehnik dalam melakukan olahraga lompat jangkit.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang dapat kita diambil dari makalah ini adalah sebagi berikut :
a. Bagi siswa, tugas ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan olahraga lompat

jangkit dan mendapat pengetahuan tentang sejarah olahraga lompat jangkit,

pengetian olahraga lompat jangkit, teknik-teknik yang digunakan dalam olahraga

lompat jangkit.
b. Bagi guru pengajar, tugas ini dapat dijadikan sebagi acuan dalam melakukan

pengajaran tentang olahraga lompat jangkit.


c. Bagi atlet lompat jangkit, tugas ini dapat dijadikan dasar dalam melakukan

olahraga lompat jangkit.

BAB II
PEMBAHASAN

Sumber: http://pustakamateri.web.id/lompat-jangkit/

Lompat jangkit yang disebut juga lompat tiga adalah nomor lompat yang melibatkan tiga gerakan
yang dilakukan secara berurutan dan menjadi satu kesatuan. Ketiga gerakan tersebut yaitu jingkat (hop),
langkah (step), dan lompat (jump). Akhir gerakan adalah mendarat di kotak berisi pasir seperti pada
lompat jauh. Lompat jangkit membutuhkan kecepatan dan kelenturan. Jadi, selain seorang sprinter yang
handal, atlet lompat jangkit juga harus memiliki kekuatan otot dan kelenturan.

1. Teknik Dasar Lompat Jangkit

Secara garis besar ada tiga fase gerakan pada lompat jangkit, yaitu awalan, tolakan, dan pendaratan.
Namun, tolakan ini meliputi tiga hal, yaitu tolakan untuk berjingkat, tolakan untuk melangkah, dan
tolakan untuk melompat. Berikut ini diuraikan langkah-langkah sebagai panduan untuk kalian dalam
melakukan lompat jangkit.

a. Awalan

Jarak lintasan untuk melaksanakan awalan tidak kurang dari 45 meter. Berikut ini cara melakukan awalan
pada lompat jangkit.
Lari awalan bervariasi, bergantung pada kemampuan
masing-masing siswa.
Percepatlah lari awalan sedikit demi sedikit sebelum
bertolak.
Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah akhir
awalan.

b. Tolakan

Tolakan kaki harus kuat dan dijaga agar tidak mengurangi kecepatan gerak ke depan. Tiga teknik tolakan
berikut ini harus kalian pelajari sehingga kalian dapat menguasai gerakan lompat jangkit secara
keseluruhan.

1. Tolakan sebelum berjingkat


Pilihlah kaki terkuat untuk bertolak, lalu mendarat dengan aktif dan
siap melakukan dorongan kaki ke depan. Ayunkan paha kaki yang
satunya ke posisi horizontal.
Lakukan tolakan ke depan dan ke atas.
Tariklah kaki yang bertolak ke arah depan atas, sedangkan kaki
satunya ditarik ke arah bawah belakang (gerakan jingkat).

2. Tolakan sebelum melangkah


Lakukan tolakan dengan cepat dengan salah
satu kaki, dimana posisi mata kaki, sendi lutut
dan pinggang diluruskan. Paha kaki satunya
diayunkan ke posisi horizontal.
Gerak langkah akan diikuti oleh gerak
lompat. Oleh karena itu, posisi bertolak ketika
gerak langkah dipertahankan untuk
selanjutnya melakukan lompat. Caranya,
luruskan kaki yang tidak untuk bertolak ke
arah depan dan bawah.

3. Tolakan sebelum melompat teknik bermain lompat jangkit


Lakukan tolakan dengan cepat, paha kaki yang tidak untuk
bertolak diayunkan ke posisi horizontal.
Ketika fase melayang melibatkan teknik menggantung atau
teknik melangkah. Ini untuk lompat yang jauh.
Tariklah posisi badan ke arah depan bawah sebagai persiapan
mendarat, tariklah lengan ke depan.

c. Pendaratan
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendarat
pada lompat jangkit.olah raga lompat jangkit

Mengangkat kedua kaki lurus ke depan.


Membungkukkan badan ke depan dan memindahkan
kedua lengan dari atas ke depan.
Ketika mendarat, kedua kaki mengeper, yaitu kedua lutut
agak ditekuk.
Memindahkan badan ke depan, kepala ditundukkan dan
kedua lengan dibawa ke depan.

2. Kesalahan Umum dalam Lompat Jangkit

Dalam lompat jangkit ada beberapa hal yang harus dihindari dan yang harus dilakukan. Tindakan
yang harus dihindari adalah melakukan pendaratan dengan tumit dan kaku; take off yang kurang
sempurna; gerakan badan yang pendek, mendadak, dan menyilang tubuh; serta badan condong terlalu
jauh ke depan. Sementara itu, tindakan yang harus dilakukan antara lain mendarat dengan seluruh telapak
kaki dan rileks, melakukan dorongan ke depan dan ke atas, gerak lengan secara luas namun tetap
terkoordinir, dan posisi togok dijaga selalu tegak. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, berbagai
kesalahan dalam lompat jangkit, seperti yang ditunjukkan oleh tabel berikut dapat diminimalisasi.
Sumber: https://materipenjasorkes.blogspot.co.id/2012/11/lompat-jangkit-hop-step-and-
jump.html?m=1

Lompat Jangkit (Hop Step and Jump)


Pengertian Lompat Jangkit
Lompat Jangkit adalah suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak
yang dilakukan dengan berjingkat, melangkah, dan melompat untuk mencapai jarak yang sejauh-
jauhnya. Lompat jangkit biasanya disebut lompat tiga (triple jump) karena lompat jangkit terdiri
dari tiga urutan gerak yaitu gerak berjingkat, gerak melangkah, dan gerakan melompat itu sendiri.
Tiga macam gerakan tersebut dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dalam satu
rangkaian.

Teknik Dasar Lompat Jangkit


Teknik dasar merupakan gerak dasar yang harus dikuasai dalam belajar gerak, demikian juga kita
harus belajar teknik dasar lompat jangkit agar dapat melakukan gerakan lompat jangkit dengan
benar dan menghasilkan lompatan yang maksimal. Adapun teknik dasar lompat jangkit ada 4
macam yaitu:

1. Awalan (approach run)


Cara melakukan awalan sama dengan lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada lintasan
secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah.

2. Tolakan (take of)


Tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
- Tolakan pada waktu berjingkat
- Tolakan pada waktu melangkah
- Tolakan pada waktu melompat

1). Tolakan pada waktu berjingkat


Tolakan pada waktu berjingkat yaitu kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap
menendang, tolakan ke depan dan ke atas, jingkat dilakukan panjang dan datar.

2). Tolakan pada waktu melangkah


Tolakan ini dilakukan dengan cepat, ayunan paha, kaki bebas ke posisi horizontal. Saat gerak
langkah posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerakan lompat.

3). Tolakan pada waktu melompat


menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal. Agar
lompatannya jauh saat melayang dengan teknik melangkah dan mendaratlah dengan
mengangkat lengan ke depan atas.

Saat Melayang di Udara


Gerakan saat melayang diudara pada lompat jangkit seperti gerakan melayang pada lompat jauh
gaya menggantung namun dapat juga gerakan diudara seperti lompat jauh gaya berjalan di udara,
uang terpenting dari gerakan ini adalah agar tubuh selama mungkin berada di udara agar hasil
lompatan semakin jauh.

Sikap mendarat
Cara mendarat pada lompat jangkit sama dengan teknik pendaratan lompat jauh yaitu mendarat
dengan kedua kaki secara bersamaan dan ngeper. Posisi badan saat mendarat membungkuk ke
depan, kepala merunduk dan kedua tangan ke depan rileks. Yang perlu diperhatikan pada saat
Gerakan dan sikap mendarat adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke
belakang.
Sumber: http://materiku86.blogspot.co.id/2016/03/teknik-lompat-jangkit-hop-step-and-
jump.html?m=1

Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas sebuah jingkat (hop), sebuah
langkah (step) dan sebuah lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu.
Sedangkan rangkaian urutan geraknya secara lengkap dimulai dari awalan kemudian jingkat,
melangkah dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh.

Teknik Lompat Jangkit (Hop, Step, and Jump)

1. Teknik Lompat Jangkit


Unsur-unsur pokok lompat jangkit sama dengan lompat jauh dan lompat tinggi.
Perbedaannya adalah sebelum melakukan tolakan untuk melompat didahului dengan melakukan
tolakan untuk berjingkat. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu teknik lompat jangkit :

a. Awalan atau ancang-ancang (Approach Run)


Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jangkit adalah sebagai berikut :
1. Tergantung dari tingkat prestasi, lari ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah (untuk
atlet pemula) dan 20 langkah (bagi atlet top).
2. Kecepatan lari ancang-ancang semakin dipercepat sampai pada saat bertolak.

b. Tolakan (Take Off)


Tumpuan pada balok tumpuan harus sedemikian rupa sehingga kecepatan tidak banyak
berkurang. Fase tolakan atau tumpuan lompat jangkit dibagi atas tiga tahap yaitu tolakan pada
waktu berjingkat, tolakan pada waktu melangkah, dan tolakan pada waktu melompat.
1. Tolakan pada waktu berjingkat
Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, ayunkan paha kaki
bebas (kaki yang tidak digunakan untuk menolak)ke posisi horizontal.
Bertolak ke depan dan ke atas.
Untuk "jingkat" yang panjang dan datar tariklah kaki penolak kedepan atas dan tarik
kaki bebas ke bawah dan ke belakang.
2. Tolakan pada waktu melangkah
Bertolak dengan cepat, luruskan mata kaki, sendi lutut dan pinggang, ayunkan paha
kaki bebas ke posisi horizontal.
Pada waktu gerak "langkah", posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan
gerak "lompat", luruskan kaki bebas ke depan dan ke bawah.
3. Tolakan pada waktu melompat
Bertolaklah dengan cepat, ayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal.
Untuk lompat yang jauh, tahap melayang melibatkan teknik menggantung atau teknik
melangkah.
Tarik tubuh kedepan bawah untuk mendarat, dan bawa lengan ke depan.

c. Sikap mendarat (Landing)


Sikap mendarat pada lompat jangkit sama halnya seperti pada lompat jauh cara
melakukan pendaratan pada lompat jangkit adalah sebagai berikut :
Pada waktu akan mendarat kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan lurus.
Badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas dibawah ke depan.
Kemudian mendarat pada kedua kaki dengan mengeper dengan cara membengkokkan
kedua lutut.
Berat badan dibawa ke depan supaya jangan terjatuh kebelakang, kepala ditundukkan,
kedua tangan ke depan.

2. Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Lompat Jangkit


Awalan kurang tepat.
Panjang langkah kurang teratur.
Awalan yang dipercepat pada saat akan menumpu pada balok tumpuan.
Jarak awalan yang terlalu pendek.
Tolakan membentuk sudut yang terlalu besar, sehingga lompatan melambung tinggi.
Jengkeknya hanya sekedar menerima berat badan saja, tidak mampu melenting untuk
membuat langkah lebar.
Lompatan kedua (langkah) hanya pendek saja, tidak kelihatan adanya saat melayang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu jingkat (hop),

langkah (step), lompat (jump) atau jingkat-lompat-lompat. Yang memiliki tiga ciri-ciri diantaranya adalah

ciri-ciri pelompat datar, ciri-ciri pelompat terjal, ciri-ciri pelompat alamiah. Serta teknik yang dasar yang

perlu dipelajari adalah ancang-ancang, jingkat, langkah, lompat dan mendarat.

Anda mungkin juga menyukai