Anda di halaman 1dari 7

BAB II

1.1 Kajian Usaha Wajik

Wajik merupakan produk pangan semi basah terbuat dari campuran beras ketan, gula, dan
santan kelapa dengan penambahan bahan tambahan makanan lainnya. Wajik termasuk salah
satu jenis pangan lokal yang diwariskan secara turun menurun menjadi produk makanan khas
beberapa daerah tertentu.Selain itu,dengan seiring berkembangnya zaman wajik menjadi
salah satu kuliner yang banyak diminati masyarakat terutama untuk kebutuhan oleh-oleh.

Usaha wajik tentunya sudah banyak di didirikan Indonesia dengan berbagai kelebihan dan
keistimewaan dari masing-masing produknya.Namun dengan semakin berkembangnya zaman
tentunya selera pecintan wajik juga akan terus mengalami perubahan yang mana biasanya
konsumen identik dengan menyukai hal-hal yang baru,rasa baru dan model produk yang
baru.Oleh sebab itu untuk mempertahankan usaha wajik sangat diperlukan inovasi-inovasi
yang baru terhadap pembuatan olahan wajik baik itu dari segi rasa maupun kualitasnya.

Mengingat pentingnya peluang inovasi produk tentunya ini akan berdampak kepada
beberapa UMKM wajik yang ada di wilayah Indonesia yaitu pemilik usaha akan mencoba
bersaing dalam menghasilkan keunggulan baru terhadap produknya.Seperti salah satu
UMKM wajik yang ada di Riau yaitu UMKM wajik tapai melayu .Usaha wajik tapai melayu
ini merupakan salah satu UMKM yang berdiri bertujuan untuk memperkenalkan produk
inovatif wajik yang berbahan dasar tapai singkong yang dipadukan dengan berbagai bahan-
bahan pilihan yang bermutu tinggi dan di proses secara higenis dan halal .

UMKM wajik tapai melayu ini dalam melancarkan produksi dan pemasaranya telah
memenuhi persyaratan penting dalam penjualan yaitu adanya sertifikat halal produksi pangan
industri rumah tangga yang telah di tetapkan berdasarkan surat dinas kesehatan kabupaten
kampar - Riau pada tahun 2008. Dengan adanya sertifikat halal tentunya akan menunjang
kelancaran dalam mengembangkan dan memperkenalkan usaha wajik tapai melayu ketengah
masyarakat.

Selain sertifikat halal, umur simpan produk wajik tapai melayu perlu diperhatikan yaitu
mengingat wajik merupakan produk pangan semi basah yang mengandung kelapa maka umumnya
memiliki umur simpan yang relatif pendek tergantung bentuk pengemasannya yaitu apabila
pengemasan menggunakan tidak menggunakan plastik maka wajik hanya akan tahan 2 hari
sedangkan yang menggunakan plastik biasanya akan tahan 4 hari berbeda dengan wajik yang
dilakukan steam blancing kemasan terlebih dahulu biasanya akan dapat mempertahankan umur
simpan wajik tapai melayu selama 27 hari berdasarkan perubahan nilai asam lemak bebas.

1.2 Bahan Pembuatan Wajik


Adapun bahan-bahan pilihan bermutu tinggi untuk memproduksi Wajik Tapai Melayu
yaitu:
a. Tapai singkong.
Bahan dasar tapai yang digunakan oleh UMKM wajik tapai melayu yaitu berasal
dari tapai singkong.Pemilihan tapai singkong sebagai bahan tambahan dasar wajik
tapai yaitu berasal dari peluang belum adanya UMKM yang menggunakan tapai
singkong sebagai bahan dasar olahan wajik.
b. Kelapa parut.
Pemilihan kelapa parut sebagai bahan olahan wajik yaitu bertujuan untuk
mempertahankan lamanya umur simpan wajik.Hal ini dikarenakan beberapa opsi
menyebutkan bahwa makanan yang menggunakan kelapa santan sebagai bahan
dasar olaahan makanan akan memiliki umur simpan yang sebentar dibandingkan
kelapanya hanya di parut tanpa dijadikan santan terlebih dahulu.
c. Gula pasir.
Penggunaaan gula pasir dalam pembuatan wajik bertujuan untuk menambah rasa
manis pada wajik yang tentunya rasa manis ini dipercaya dapat menambah rasa
nikmat pada makanan yang diolah.
d. Susu.
Susu tidak jauh beda dengan gula,selain menambah rasa nikmat susu juga
memiliki banyak kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh.
e. Buah – buahan.
Buah-buahan sebagai olahan wajik yaitu berfungsi sebagai bahan tambahan yang
dapat menambah keunikan rasa pada wajik ,tentunya dengan adanya varian rasa
buah akan menarik pecinta buahan untuk mengkonsumsi wajik.
f. Tepung ketan.
Tepung ketan merupakan bahan penting yang tidak boleh terlupakan dalam proses
pembuatan wajik ,hal ini dikarenakan tanpa adanya campuran tepung ketan
tentunya adonan wajik tidak akan terbentuk dengan sempurna karena pada
dasarnya tepung ketan memiliki fungsi sebagai pemberi rasa kenyal pada wajik.
g. Garam dan bahan tambahan.
Garam merupakan bahan tambahan yang berfungsi untuk mempertahankan rasa
nikmat pada olahan wajik ,hal ini dikarenakan garam biasanya dijadikan sebagai
bahan alami pengawet makanan karena mampu menyerap kelembaban dari makanan.

Mengingat beragam selera konsumen yang ala kekinian maka UMKM wajik tapai
melayu memadukan beberapa aneka rasa yang menyatu dengan kebiasaaan konsumsi
masyarakat Indonesia .Berbagai aneka rasa yang di sajikan sebagai paduan rasa Wajik
Tapai Melayu yaitu sebagai berikut:

a. Durian.
b. Jagung.
c. Nangka.
d. Nanas.
e. Sirsak.
f. Wijen.
g. Rasa moca, susu coklat, susu rasa pandan dan susu rasa stroberi.
h. Rasa ubi jalar ungu.

1.3 Manfaat Wajik

Wajik tapai melayu terbuat dari bahan – bahan seperti : tapai singkong, kelapa parut, gula
pasir, susu, buah – buahan, tepung ketan, garam dan bahan tambahan. Setiap bahan yang
digunakan untuk membuat wajik tapai melayu memiliki beragam manfaat , antara lain :

a. Dari Segi kesehatan.


1. Tapai singkong.
Tapai singkong merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang
dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat atau sumber pati,
yang melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. (Astawan dan Mita, 1991).
Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti
Saccharomyces Cerevisiae, Rhizopus Oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor Sp.,
Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus,dsb sp. (Ganjar, 2003).
Ada banyak sekali manfaat bagi kesehatan yang bisa ditemukan pada tapai
singkong. Contohnya dapat menghangatkan tubuh berkat kandungan alkohol yang
terdapat dari proses fermentasi tersebut, menurunkan tingkat kolesterol,
mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga metabolisme tubuh, menjaga gula
darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit alzheimer, dan
lain sebagainya. Berikut rincian kandungan gizi yang terdapat pada Tapai
singkong per 100 gram:

Nutrisi Kandungan
Energi (kkal) 173 kkal
Protein (g) 0,5 gr
Lemak (g) 0,1 gr
Karbohidrat (g) 42,5 gr
Kalsium (mg) 30 mg
Fosfor (mg) 30 mg
Zat besi (mg) 0 mg
Vitamin B1 (mg) 0,07 mg

2. Kelapa parut.
Kelapa dikenal sebagai tanaman yang memiliki sejuta manfaat. Daging buah
kelapa memiliki kandungan galaktoman tinggi. Galaktoman adalah suatu polimer
yang mengandung unit mannopiranosa. Dalam bidang kesehatan bermanfaat
untuk menghambat penyerapan kolestrol dan baik di konsumsi oleh penderita
diabetes.
3. Gula pasir.
Gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi, gula
digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis untuk makanan maupun
minuman. Gula memiliki berbagai macam jenis dari mulai pemanis alami hingga
buatan seperti gula pasir, gula merah, gula tebu, gula aren, sukrosa, glukosa,
fruktosa, madu, mollases, saccharine, acesulfame K, aspartame. Manfaat gula
pasir untuk kesehatan sebagai sumber energi, menaikkan tekanan darah, menjaga
fungsi otak, sebagai exfoliator alami dalam perawatan kulit.
4. Susu.
Susu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu mulai dari : menjaga
kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, meningkatkan sistem imun tubuh dan
meningkatkan kekuatan tulang.
5. Buah – buahan.
Di lihat dari komposisinya rasa segar dan manis buah – buahan pada Wajik Tapai
Melayu merupakan sumber karbohidrat yang dapat meningkatkan stamina tubuh,
memperbaiki mood dan meningkatkan kemampuan berpikir. Selain itu tentunya
kandungan buah – buahan yang di padukan merupakan salah satu sumber vitamin
A, vitamin B dan vitamin C yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
6. Tepung ketan.
Rutin mengkonsumsi makanan berbahan tepung ketan dapat memberikan
beberapa manfaat untuk kesehatan, antara lain : mengurangi peradangan,
kepadatan tulang, membantu program diet dan kaya akan serat.
7. Garam.
Garam bermanfaat untuk mengikat bumbu yang digunakan dalam pembuatan
makanan. garam berfungsi untuk mengikat bumbu atau membuat rasa menjadi
pas. Misalnya, saat pemilik wajik membuat makan dari tapai singkong, kalau
hanya bahan itu tanpa garam maka akan membuat rasa hanya manis saja. Tetapi
dengan garam akan membuat komposisinya menjadi pas.
b. Dari segi kuliner.
Wajik Tapai Melayu merupakan satu – satunya kuliner khas melayu selera nusantara
yang berada di provinsi riau. Wajik Tapai Melayu dibuat dari bahan – bahan bermutu
tinggi, dikemas dengan kemasan yang menarik dan sudah memenuhi persyaratan
untuk menerima sertifikat dan surat izin oleh :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar.
3. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau.

Wajik Tapai Melayu disajikan sesuai selera nusantara dengan aneka rasa muai dari
durian, jagung, nangka, nanas, sirsak, wijen dan rasa mocca. Dengan aneka rasa ini
Wajik Tapai Melayu kerap dijadikan oleh – oleh ( buah tangan) bagi masyarakat
pekanbaru maupun pendatang dari luar provinsi Riau.

c. Dari segi budaya


Mengingat belum adanya UMKM wajik di riau yang memadukan olahan tapai
sebagai bahan dasar pembuatan wajik,maka UMKM wajik tapai melayu ini
merupakan satu-satunya UMKM yang memadukan rasa tapai singkong dengan rasa
selera orang melayu yang di identik dengan rasa manis yang tidak terlalu terasa selain
itu usaha wajik ini berdiri di tanah bumi melayu sehingga usaha wajik ini dikenal
dengan UMKM Wajik Tapai Melayu.

1.4 Pengenalan Wajik Ke Masyarakat Luas


Wajik Tape Melayu merupakan salah satu usaha kecil menengah yang berdiri sejak tahun
2008. Pada awalnya hasil produksi wajik hanya dipasarkan di sekitar Kota Pekanbaru. Sejak
tahun 2011, pemasaran produk Wajik Tape Melayu telah merambah ke luar kota, termasuk
luar provinsi. Berdasarkan latar belakang didirikannya UMKM Wajik Tapai Melayu,
pengenalan wajik ke masyarakat luas dilakukan dengan berbagai strategi, diantaranya yaitu :

1. Pembagian Wajik Tapai Melayu.


Pada awalnya promosi wajik tapai dilakukan dengan memberikan produk secara
langsung kepada masyarakat yang ada dilingkungan sekitar tempat UMKM didirikan.
Jadi, masyarakat yang ada disekitar dapat mencicipi terlebih dahulu wajik tapai
melayu dan diharapkan promosi ini dapat menarik calon pelanggan.
2. Pembagian Brosur.
Tidak hanya bagi – bagi wajik, pengenalan wajik ke masyarakat luas di lakukan
dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat yang berada di sekitar UMKM.
3. Kemasan yang Menarik.
Pemilik usaha membuat kemasan yang menarik, logo dan desain agar calon pelanggan
tertarik untuk membeli produk. Dalam kemasan tersebut terdapat informasi yang
lengkap seperti tanggal kadaluarsa, nomor telepon, bahan baku produk, cara penyajian
dan lainnya.
4. Manfaatkan Media Sosial.
Di era globalisasi dengan teknologi yang serba canggih ini, pemilik usaha Wajik
Tapai Melayu juga memanfaatkan media sosial sebagai tempat mensosialisasikan dan
memasarkan produk. Jaringan sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa
membuat web page pribadi, dari koneksi maka akan terhubung dengan satu dan yang
lainnya serta melakukan komunikasi dalam bentuk foto, video atau tulisan. Media
sosial yang digunakan seperti : instagram, shopee, facebook, youtube dan lain
sebagainya. Dengan aplikasi ini pemilik dapat membagikan foto dan video yang
menarik tentang Wajik Tapai Melayu kepada khalayak agar mereka tertarik untuk
membeli produk.
5. Ikut Serta Mengikuti Seminar.
Pemilik usaha Wajik Tapai Melayu dalam memperkenalkan usahanya juga mengikuti
berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan penjualan mulai dari : kegiatan bincang
-bincang wirausaha inovatif sumatera, seminar kewirausahaan dan ajang – ajang
kompetisi lainnya yang dapat meningkatan pengenalan masyarakat luas terhadap
usaha Wajik Tapai Melayu.
6. Kumpulkan Data Pelanggan.
Pemilik usaha menerapkan pengumpulan data pelanggan ketika mereka membeli
suatu produk selama penjualan berlangsung. Dengan mendapatkan data, pemilik bisa
menerapkan strategi promosi atau rencana kegiatan agar pelanggan tetap membeli
produk dan memberikan informasi ke pelanggan dengan rutin tentang varian rasa –
rasa terbaru dan promo khusus.
7. Bekerja Sama dengan Toko.
Bentuk pengenalan wajik lainnya yang telah di lakukan oleh pemilik UMKM yaitu :
melakukan survei secara langsung di setiap toko atau gerai oleh – oleh yang ada di
sekitar tempat UMKM didirikan, lalu bekerja sama dengan pemilik gerai oleh – oleh
yang ada di pekanbaru. Kerja sama ini dilakukan dengan menitipkan wajik tapai
melayu di gerai tersebut.

Anda mungkin juga menyukai