anggota:
1. delia putri oktavia
2. faizatun ulin ni’mah
3. menur seta aramita hastami
4. muhammad syahrul
ARTI DARI KEJADIAN
MAJEMUK:
• kejadian yang mempunyai lebih dari satu
titik sampel. suatu kejadian, karena S⊂ S
dan ∅ ⊂ S. Dua kejadian dikatakan saling
lepas/asing apabila dua kejadian tersebut
tidak mungkin terjadi bersama-sama atau
tidak mungkin dipertemukan.
• Contohnya, ketika melempar dua dadu,
lalu elo mencari peluang munculnya dadu
berjumlah 3 atau berjumlah 10.
JENIS PELUANG KEJADIAN
MAJEMUK
• 1. Kejadian majemuk saling lepas
• Dua kejadian A dan B dikatakan saling
lepas jika dua kejadian tersebut tidak
dapat terjadi secara bersamaan, atau
dengan kata lain tidak saling terkait (tidak
mempunyai irisan). Dirumuskan :P(A ∩ B)
=0
• P(A ∪ B) = P(A) + P(B)
JENIS PELUANG KEJADIAN
MAJEMUK
• 2. Kejadian Majemuk Saling Tidak Lepas
• Dua kejadian A dan B disebut tidak saling
lepas jika terdapat minimal satu elemen
pada kejadian A yang sama dengan
elemen yang terdapat pada kejadian B.
Peluang salah satu A dan B mungkin
terjadi dengan A dan B adalah kejadian
tidak saling lepas. Dengan rumusnya:P
(A∪ B) = P (A) + P (B) - P (A ∩ B)
JENIS PELUANG KEJADIAN
MAJEMUK
• 3. Kejadian Saling Bebas
• Dua kejadian A dan B dikatakan saling
bebas jika muncul atau tidaknya kejadian
A tidak mempengaruhi muncul atau
tidaknya kejadian B. Dengan kata lain A
dan B memiliki keterkaitan tetapi tidak
saling mempengaruhi.
• Jika dirumuskan secara matematis, maka
kejadian A dan B dikatakan saling bebas
jika memenuhi :P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
CONTOH SOAL 1
• 1. Arta memiliki 20 kartu yang diberikan
angka 2,2,3, ..., 20. Kemudian Arta
mengocok kartu tersebut untuk dibagikan
ke teman temanya secara acak. Berapa
peluang kartu yang terambil dengan angka
bukan prima?
PENYELESAIAN 1
• Penyelesaian: • Jawab:
• Ditanya, peluang • Gunakan rumus
terambilnya kartu peluang komplemen
bukan prima P(E')..? suatu kejadian
• Diketahui: • P(E)+P (E') =1 atau
• Ruang sampel S = (1, P(E') = 1 - P(E)
2, 3,...,20), maka n (S) • P(E) = n (E) / n (S)
= 20 • P(E) = 8/20
• Kejadian terambilnya • P(E) = 2/5
kartu prima (E) atau E • P(E') = 1 - P(E)
= (2,3,5,7,11,13,17,
• P(E') = 1 - 2/5
19)
CONTOH SOAL 2
• 2. Renata memiliki sebuah kotak dengan 5
bola warna hijau dan 4 abu-abu. Jika
Renata mengambil dua buah bola tanpa
mengembalikan bola-bola tersebut,
hitunglah peluang terambilnya bola warna
hijau dan abu-abu
PENYELESAIAN 2
• Penyelesaian: • Peluang terambil
• Ditanya, peluang berturut-turut
terambilnya bola warna • Gunakan rumus
hijau dan abu-abu? • P (H∩A) = P (H) × P
• Jawab: (H|A)
• Peluang terambilnya • P (H∩A) = 5/9 × 4/8
bola warna hijau P (H) • P (H∩A) = 20/72
• P (H) = 5 / 9 • P (H∩A) = 5/18
• Peluang terambilnya
bola warna abu-abu
• P (A) = 4/8
RUANG SAMPEL DARI SUATU
KEJADIAN MAJEMUK
• Ruang sampel adalah himpunan semua
kejadian yang mungkin diperoleh pada
suatu percobaan. Setiap anggota dari
ruang sampel disebut titik sampel. Banyak
anggota ruang sampel dinotasikan (S).
CONTOH RUANG SAMPEL
• saat kamu melemparkan sebuah dadu,
semua kemungkinan yang muncul adalah
1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Nah, himpunan dari {1,
2, 3, 4, 5, 6} itulah yang disebut sebagai
ruang sampel.
CONTOH SOAL 1
• 1. Tentukan ruang sampel dan jumlah
ruang sampel pada pelemparan sebuah
koin dan sebuah dadu serta sebutkan yg
termasuk ruang sampel dan jumlah ruang
sampel
PENYELESAIAN 1
• Pembahasan:
• Ruang sampel koin = {angka, gambar} →
ada 2 → { A, G }
• Ruang sampel dadu = {1, 2, 3, 4, 5, 6} →
ada 6
• Ruang sampel pelemparan 1 koin dan 1
dadu
• = {A1, A2, A3, A4, A5, A6, G1, G2, G3, G4,
G5, G6} → ada 12
CONTOH SOAL 2
• Tentukan ruang sampel dan jumlah ruang
sampel pada pelemparan dua buah dadu ?
PENYELESAIAN 2
• Jawaban: