Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BUSINESS PLAN

LAPORAN PRAKTEK PRAKARYA

"FROZEN FOOD "

PEMBIMBING. : RETNO KUSNAWATI MPD

DI SUSUN OLEH: 1. M. HADRYAN NQ

2. M. IMAM AFIFUDDIN

3. MUTHIA DINDA HUSAIN

4. RENNA MAILINA

5. SILVIA RAHMI YENTI

TP. 2022-2023

MAN 1 PEKANBARU
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia
pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan berbisnis
makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati
karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.

Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha


kuliner agar lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah satu
peluang usahanya ialah semur ayam kecap spesial , Semur merupakan salah satu masakan
yang berbahan dasar menggunakan daging ayam atau bisa juga diganti dengan bahan yang
lain. Dimana bahan dasar tersebut direbus dengan kuah pekat yang berwarna coklat.

Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus


berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga
mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap
saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat

Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha dengan
menu dan konsep baru yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar
lebih bersifat merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di
daearah pemukiman warga.

Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus


berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga
mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap
saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat

Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha dengan
menu dan konsep yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar lebih
bersifat merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di daearah
pemukiman warga.

Usaha ayam sumur ini merupakan pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu
kewirausahaan saya sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi pribadi yang mampu
menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada
umumnya.

2. KONSEP USAHA

Konsep usaha yang akan dijalankan oleh Warung makan Ayam Semur ini yaitu berupa
pelayanan makan ditempat dengan penyediaan tempat makan yang bersih dan nyaman dengan
dua jenis pilihan tempat yaitu dudukan dan lesehan. Desain ruang makan yang kami gunakan
sangat menarik dan nyaman untuk bersantai.

3. VISI - MISI

VISI

Menjadikan olahan Makanan Ayam sumur sebagai suatu tren makanan makanan yang sudah
terkenal lama serta menjadikan warung makan ini sebagai tempat makan yang menyediakan
makanan halal dan sehat bagi masyarakat.

MISI

1. Menjadikan warum makan ayam semur sebagai usaha yang dapat diterima di
masyarakat.

2. Menjadikan Warung Makan Ayam semur sebagai awal perkembangan Ekonomi pada
sebuah desa/daerah.

3. usaha makanan yang bersih dan sehat.

4. Memberikan kepuasan, kenyamanan serta kepercayaan kepada konsumen.

4. Tujuan

1. Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil peluang
usaha.

2. Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen kewirausahaan.

3. Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.

BAB II
PROFIL USAHA
2.1. NAMA USAHA
Usaha yang akan saya jalankan disini adalah usaha Warung makan yang bernama
“Ayam semur ”. Ayam semur merupakan usaha dibidang produk olahan makanan cepat
saji yang sehat dan halal. Adapun pelayanan dari usaha ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan pokok manusia. Pengambilan nama ini juga sebagai doa dan bertujuan agar
orang yang menikmati bisa merasakan berdasarkan atas pertimbangan untuk bisa lebih
merakyat dan prososial khususnya kepada masyarakat menengah kebawah .

2.2. JENIS USAHA


Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner, makanan cepat saji yaitu menu Ayam semur
dengan berbagai tingkat kepedasan / kemanisan yang berbeda.

2.3. BENTUK USAHA


Usaha warung makan ayam semur ini berbentuk usaha perorangan atau milik sendiri dan
tidak memiliki kaitan dengan orang/ pihak lain. Warung makan kami buka mulai dari jam
10.00-21.00 WIB. Kami juga menyediakan layanan pesanan dalam partai besar maupun
kecil untuk acara hajatan, ulangtahun, rapat, dll.

2.4. LOKASI USAHA


Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. Raya Jepara-Bugel desa Sukosono, Kedung
Jepara,Jawa Tengah. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan Pasar desa
Petekeyan, kemudianaksesnyapunjugadapat dijangkau dengan mudah dari kota maupun
tempat umum karena warung makan tersebut berada di pinggir jalan raya.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi yang diterapkan dalam warung makan ayam geprek marhaen ini
berupa struktur organisai sederhana. Yang hanya terdiri dari ketua/pemilik dan staff-stafnya
yang terdiri dari bagian kasir, koki/juru masak, pelayan, kebersihan dan tukang parkir

Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap bagian kerja :

No
posisi Tugas Jumah orang
.
- Bertanggung jawab dalam
berjalannya proses usaha dan
mengontrol segala kegiatan di
warung makan tersebut.
Ketua/pemilik - Merekap hasil pendapatan
1 1 orang
usaha penjualan dan juga anggaran
pembelanjaan.
- Melakukan kegiatan promosi
melalui jalur offline maupun
online
2. Kasir - Melayani pembayaran oleh 1 orang
pelanggan
- Merekap hasil penjualan
setiap hari
-
- Menyiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan
proses produksi
3. Koki/juru masak 3 orang
- Memasak dan meracik bumbu
Ayam Geprek
- Mencatat kebutuhan produksi.

Jumlah karyawan yang dipekerjakan berjumlah 4 karyawan. Rinciannya sebagai


berikut:

1. Ketua/pemilik usaha : Muthia Dinda Husain


2. Kasir : Renna Mailina
3. Koki/juru masak : M. Imam Afifuddin
: Silvia Rahmi Yenti
: M. Hadryan NQ
Karena usaha ini merupakan usaha keluarga untuk awal dibukanya usaha ini
maka pegawainya berasalkan dari anggota keluarga dan teman-teman dekat terlebih
dahulu, namun tidak menutup kemungkinan untuk nantinya Warung Makan ini akan
membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat dengan berbagai ketentuan dan
kriteria :
1) Rajin dan ulet
2) Amanah
3) Berpenampilan menarik
4) Ramah
5) Dapat bekerja dalam tim
Dengan begitu usaha warung makan ini juga berperan dalam pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) karena sudah ikut membantu mengurangi jumlah pengannguran dan
memberikan pengalam serta pengetahuan kepada masyarakat
BAB IV
PRODUK USAHA

4.1 Jenis Produk


Jenis produk yang akan kami jual adalah olahan makanan Ayam geprek
dengan beberapa tingkat kepedasan dan. Menu-menu yang akan disediakan
yaitu
 Ayam semur original
 Ayam semur classic
4.2 Alat dan bahan baku
42.1 Peralatan Dapur
Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi sama halnya dengan
peralatan masak seperti umumnya meliputi :
 Kompor Gas
 Tabung gas
 Wajan/kuali
 Baskom
 Spatula
 Talenan
 Cobek
 Pisau
 Serok penggorengan
 Nampan

42.2 Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud adalah perlengkapan seperti :
 Meja makan
 Kursi makan
 Piring
 Sendok
 Garpu
 Tempat sendok & garpu
 Tempat tisu
 Botol kecap/ saus
 Kipas
 Freezer
 Audio sound
 Wifi
42.3 Bahan Baku
Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat ayam semur adalah sebagai berikut
 400 g (½ ekor) ayam, potong jadi 6 bagian, goreng setengah matang
 3 buah kentang, kupas, potong dadu 4 cm, goreng setengah matang
 1 batang serai, memarkan
 5 sdm Bango Kecap Manis
 1 bungkus Royco Kaldu Ayam
 ½ butir pala, parut
 ½ sdt merica bubuk
 ¼ sdt garam
 1 L air
 3 sdm minyak, untuk menumis
 2 sdm bawang merah goreng, untuk penyajian
Bumbu halus: 
 5 butir bawang merah
 5 siung bawang putih
 2 cm jahe

4.3 Proses Pembuatan


 Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai hingga harum.
 Masukkan kentang dan Bango Kecap Manis, aduk rata.
 Masukkan ayam, garam, merica, pala, Royco Kaldu Ayam, dan air. Aduk rata.
 Masak dengan api kecil hingga ayam matang dan kuah mengental.
 Angkat, taburi bawang merah goreng, dan sajikan.
4.4 Keunggulan dan kelemahan produk

Keunggulan dari produk kami adalah:

1. Bahan baku di peroleh dari bahan-bahan segar langsung dari supplier


2. Terdapat 3 level/tingkat varian sambal dari yang pedas biasa (original),
pedas medium-large (suka-suka) pedas exstra large-double exstra large-dan
terakhir 3X (pedes gila).
3. Penyajian ayam semur dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk
membuat kesan tradisional dan menambah cita rasa.
4. Kami mengedepankan kualitas cita rasa serta pelayanan yang maksimal
terhadap pelanggan.
5. Belum adanya produk sejenis didaerah pendirian usaha.
6. Room full music dan wifii.
7. Lahan parkir yang luas.
8. Menerima pesanan catering acara-acara pernikahan, seminar, ulang tahun
dll.
BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1 Terget dan Segmentasi Pasar


Dalam memulai usaha dalam bentuk apapun, yang pertama kali harus di
perhatikan dalam peluang pasar dan bagaimana cara membuat orang tertarik
terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana peluang pasar yang sedang
trend di masa kini dan kita bisa menyelesaikan sehingga kita bisa bersaing
dalam suatu peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua adalah kita harus
mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik disisi harga, promosi, iklan
serta pelayanan maupun kualitas.Yang ketiga adalah persiapan modal yang
terhitung 3 kali lipat dalam modal inti dalam usaha membuka sebuah restoran
serta mental keberanian untuk memulai. Singkirkan hambatan pisikologis rasa
malu, takut gagal, dan perang batin antara keinginan dan keraguan. Selain itu
kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang akan terjadi. Karena resiko
bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar keuntungan maka resikonya pun
semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih
baik mencoba gagal daripada gagal untuk mencoba.

5.1.1 Segmentation (Segmentasi)


1) Segmentasi Demografis
Warung Makan ini menargetkan pada anka-anak muda khsusnya dan
umumnya bagi masyarkat dari kalangan menengah kebawah dengan harga
yang sangat terjangkau dengan rasa yang sudah terjamin enaknya. Tapi bisa
juga untuk kelas menengah ke atas mengingat produk yang kami jual adalah
makanan yang merupakan hal yang universal bagi manusia. Spesifik
targetnya adalah para anak-nak sekolah.
2) Segmentasi Psikografi
Warung Makan ini diperuntukan bagi anak-anak muda dengan gaya hidup
tren zaman sekarang. Maka untuk desain interiornya kami buat senyaman dan
menarik mungkin, sehingga konsumen merasakan kenyamanan yang tinggi
dan puas dengan pelayanan serta hidangan kami agar konsumen mau kembali
lagi setelahnya.

5.1.2 Targeting (Target)


Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan
disasarkan. Kelompok konsumen yang di sasarkan yaitu anak-anak muda
yang sedang gemar-gemarnya mencari tempat-tempat yang nyaman
digunakan nongkrong, kemudian juga untuk semua masyarakat dari berbagai
kalangan.

5.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat
oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam
tahap ini, produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam
artian positif),Warung Makan Ayam semur Marhaen dengan para pesaing.
Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan pembuka
sebelum makanan utama datang yaitu jamur crispy. Dengan pemberian ini
para pelanggan bisa mengalihkan perhatian saat sedang menunggu pesanan.
Dan camilan tersebut diberikan secara gratis atau Cuma-Cuma.

5.2 Strategi Pemasaran


5.2.1 Product
Dengan produk olahan makanan ini, kami berusaha membeikan
yang terbaik bagi pelanggan. Memberikan tempat yang nyaman dan bersih
dan juga makanan yang bersih dan juga halal. Sehingga konsumen tidak
perlu takut dan ragu jika beristirahat dan makan disini.
Selain itu, Warung Makan yang menyediakan Ayam semur disini
masih belumatau jarang ditemukan. Sehingga dengan dibukanya Warung
makan ini bisa dijadikan sebagai variasi menu makanan oleh para calon
pelanggan. Dan kami berharap bisnis ini bisa menjadi peluang yang
menarik bagi anak muda zaman sekarang, karena maraknya tempat atau
warung makan yang berkonsep youngest dibanyak tempat.
Tempat usaha kami juga dilengkapi dengan CCTV sehingga
keamanan pada toko dapat dikendalikan.

5.2.2 Price
Harga yang kami tawarkan untuk satu porsi Ayam semur adalah
senilai : Rp. 12.000 dengan beberapa pilihan menu :
 Ayam semur Original

5.2.3 Place
Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan
keberhasilan dalam menggarap target pasar dengan tepat. Lingkungan outlet
yang kami pilih ini merupakan tempat yang strategis, dekat dengan
pemukiman warga, pasar dan juga sekolah-sekolah menengah ke atas.
Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui Google Map, sehingga
konsumen tidak perlu kesulitan mencari lokasi ini.
Google Map
5.2.4 Promotion
Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Warung Makan
Sepesial Ayam Geprek akan di adakan syukuran dengan membagikan 20
porsi ayam geprek gratis ke masyarakat sekitar lokasi dibukanya usaha, hal
ini bertujuan supaya masyarakat mengenal apa itu makanan Ayam Geprek.
Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi pemasaran
yaitu secara offline dan online.Dalam strategi pemasaran secara offline,
kami membuka tempat yang letaknya strategis dan mudah ditemukan
kemudian kami juga melayani jasa katering acara pernikahan, seminar,
ulang tahun dsb.
Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami akan
Memanfaatkan social media seperti Facebook, Tweeter, Blog, Whats up,
We chat, BBM, line sebagai media promosi untuk memberikan kemudahan
bagi konsumen untuk dalam menemukan lokasi Warung Ayam Geprek
Marhaen.
Jumlah target pasar mencakup semua kalangan masyarakat, segala
usia, umumnya yang berdomisili di daerah kecamatan Kedung dan
sekitarnya.
Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak
hanya mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul
dengan kawan, keluarga serta sarana bersantai untuk keluarga.

5.3 Faktor Kompetitif


Bisnis makanan memang sudah menjamur diberbagai tempat. Tetapi,
pengambilan keputusan kenapa saya ingin membuat warung makan ini adalah
mengingat daya konsumtif masyarakat pada saat ini yang sangat tinggi.
Kemudian warung makan yang menyediakan menu Ayam semur didaerah saya
belum ada, maka dari itu kemungkinan akan kompetitor dibidang yang sama
masih bisa dikatakan tidak terlalu berpengaruh.
Justu kompetitor yang lebih potensial adalah dari produk-produk lain
dengan harga yang lebih murah. Namun tetap, kita menomor satukan kualitas
dan kuantitas, yaitu dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan nyaman.
Dari hasil survey yang saya lakukan, warung-warung makan yang sudah
ada hanya menjual makanan atau masakan sehari-hari dan dengan tempat yang
apa adanya.

5.4 Rencana Penjualan


Untuk penjualan pertama, akan diadakan promo dengan memberikan harga
setengah dari harga aslinya. Kemudian untuk selanjutnya akan digunakan sistem
diskon harga pada hari- hari tertentu. Strategi yang digunakan dalam promosi
yaitu :
1) Membuat iklan di surat kabar
2) Menyebarkan pamflet dan pasang banner
3)  Di iklankan  melalui media internet
5.5 Resiko Usaha
Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam Ayam
Geprek Marhaen ini adalah:
1) Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari.
2) Cuaca yang tidak menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang.
3) Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang bagus.
4) Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok.

5.6 Mitigasi Usaha


Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi
yaitu:

1) Membuat prediksi atau planing usaha yang mana melihat hari-hari yang
produktif atau banyak pelanggan di bulan-bulan apa, sehingga bisa
memprediksi seberapa banyak kita belanja bahan-bahan pokok.
2) Memilih-milih dalam membeli daging ayam, kalo bisa datang langsung ke
peternak ayam yang kualitasnya sudah terjamin
3) Selalu menjaga dan mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang
pokok, sehingga selalu terjaga kualitasnya.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. Modal kerja

NO JENIS UKURAN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)

1. minyak goreng 1L Rp. 15.000 Rp. 15.000

2. Ayam 1,4 kg Rp. 23.000 Rp. 32.000

3. Bawang putih 1 buah Rp. 2.000 Rp. 2.000

4. Bawang merah 1 ons Rp. 5.000 Rp. 5.000

5. Bawang bombay 2 buah Rp. 3.000 Rp. 6.000

6. Kecap manis 1 botol Rp. 8.000 Rp. 8.000

7. Saus tomat 1 botol Rp. 6.000 Rp. 6.000

8. Garam 1 bungkus Rp. 2.000 Rp. 2.000

9. Seledri 1 ikat Rp. 1.000 Rp. 1.000

10. Bawang goreng 1 bungkus Rp. 5.000 Rp. 5.000

11. Kunyit 2 buah Rp. 1.000 Rp. 2.000

12. Timun 1 buah Rp. 3.000 Rp. 3.000

13. Tomat 5 buah Rp. 1.000 Rp. 5.000

14. Bumbu sup 1 bungkus Rp. 1.000 Rp. 1.000

15. Gas portable 1 pcs Rp. 21.000 Rp. 21.000

16. Nasi panas 1 piring Rp. 5.000 Rp. 5.000

17. Kemiri 2 buah Rp. 1.000 Rp. 2.000

18. Gula merah 2 keping Rp. 1.500 Rp. 3.000

19. Daun salam 2 helai Rp. 500 Rp. 1.000

20. Cabe merah 1 ons Rp. 5.000 Rp. 5.000

21. Daun bawang 1 batang Rp. 1.000 Rp. 1.000

22. Lada 1 sashet Rp. 1.000 Rp. 1.000

23. Batang sereh 1 batang Rp. 1.000 Rp. 1.000

24. Tempe 1 buah Rp. 6.000 Rp. 6.000


25. Teping terigu 250 gram Rp. 3.000 Rp. 3.000
26. Tepung beras 100 Rp. 2.000 Rp. 2.000
27. Royco 1 bungkus Rp. 1.000 Rp. 1.000
28. Buah pisang 1 sisir Rp. 15.000 Rp. 15.000
29. Susu bubuk 3 sashet Rp. 2.500 Rp. 2.500
Total Rp. 162.500

Anda mungkin juga menyukai