PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“MODIFIKASI KUE BUGIS SIRAM”

DIBUAT OLEH:
AUGIE DAVIN SIAGIAN
XII – IPA 1

SMAN 5 BALIKPAPAN
Jl. ABDI PRAJA BLOK F-1 NO. 119, SEPINGGAN
BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

TAHUN AJARAN 2020-2021

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat-Nya saya bisa mengerjakan dan menyelesaikan proposal ini dengan
baik. Proposal ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan. Selain itu, saya berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan kepada pembaca.

Ucapan syukur dan terima kasih juga saya ditujukan kepada:

1. Bapak Drs. H. S. Imam Suja’I, M.Pd. Selaku kepala sekolah SMAN

5 Balikpapan,
2. Ibu Nanik Trikaryani, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan juga sebagai pembimbing proposal ini, dan
3. Orang tua saya yang mendukung dan membantu dalam pengerjaan
proposal.

Namun, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya mohon maaf dan akan menerima kritik serta saran agar makalah ini
bisa menjadi lebih baik lagi. Sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih.

Balikpapan, 11 Oktober 2020

Penulis

i
 DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………..…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………….………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………1
1.2 VISI DAN MISI…………………………………………………………………..1
1.3 TUJUAN DAN MAKSUD KEGIATAN USAHA……………………………..1-2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PROFIL……………………………………………………………………………3
2.2 STRATEGI PASAR……………………………………………………………..3-4
2.3 ANALISIS SWOT…………………………………………………………………4
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 PROSES PRODUKSI……………………………………………………………...5
3.2 BAHAN BAKU……………………………………………………………………5
3.3 PERALATAN DAN PERLENGKAPAN………………….……………………5-6
3.4 BIAYA LAIN-LAIN………………………………………………………………6
3.5 CARA PEMBUATAN…………………………………………………………..6-7
BAB IV RENCANA ANGGARAN
4.1 MODAL/PEMASUKKAN………………………………………………………...8
4.2 PENENTUAN HARGA JUAL……………………………………………………8
4.3 PERHITUNGAN LABA RUGI…………………………………………………...9
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………..10
5.2 KATA PENUTUP………..……………………………………………………....10

ii
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada era modern ini, banyak sekali produk-produk tradisional yang diberi
sentuhan modern untuk meningkatkan daya beli dan harga jual. Oleh karena itu, saya
memilih modifikasi produk Kue Bugis Siram untuk meningkatkan daya beli, harga
jual, serta keamanan produk.

1.2 VISI DAN MISI

Visi: “Menghasilkan produk makanan tradisional yang dimodifikasi pada bagian
isian dan wadah sehingga meningkatkan nilai jual.”

Misi:

1. Melakukan pengamatan terhadap makanan tradisional untuk dimodifikasi

sehingga meningkatkan nilai jual dan
2. Memodifikasi makanan tradisional tersebut sehingga meningkatkan nilai jual.

1.3 TUJUAN DAN MAKSUD KEGIATAN USAHA

Tujuan:

1. Memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

2. Menghasilkan suatu produk makanan tradisional yang dimodifikasi
3. Melestarikan makanan tradisional

1
Maksud:

1. Melatih diri untuk mengembangkan kegiatan berwirausaha

2. Melatih diri dalam menghadapi masalah
3. Melatih diri mengkoordinasi suatu kegiatan

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PROFIL

Usaha modifikasi bahan makanan tradisional ini bisa meningkatkan nilai jual.
Pada modifikasi bahan makanan ini terdapat isian yang diganti sehingga memberi
citarasa baru. Pada modifikasi ini pun, wadahnya diganti dengan Aluminium foil
sehingga lebih higienis.

NAMA PERUSAHAAN : Wadai Emak

BIDANG USAHA : Produksi Makanan Tradisional

JENIS PRODUK : Modifikasi Kue Bugis Siram

ALAMAT PERUSAHAAN : Komp. Wahana Asri 2 Blok K No.12,

Balikpapan

NO. TELPON : +6281649562248

2.2 STRATEGI PASAR

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 yang mengharuskan

antarindividu menjaga jarak satu dengan yang lain. Salah satu strategi pemasaran
yang akan saya lakukan yaitu Internet Marketing. Internet Marketing menggunakan
platform media sosial seperti Facebook, website, instagram, marketplace, dan lain-
lain. Kemungkinan besar yang akan saya gunakan yaitu Instagram karena mudah
menggunakannya daripada menggunakan Facebook.

3
2.3 ANALISIS SWOT

Strength (Kekuatan):

1. Mudah dibuat
2. Harga terjangkau
3. Bahan mudah didapatkan

Weakness (Kelemahan):

1. Cepat Basi

Opportunity (Peluang):

1. Belum ada usaha serupa di daerah sekitar yang dimodifikasi

2. Peminat tinggi
3. Dukungan pemerintah terhadap UKM

Threat (Ancaman):

1. Pesaing di daerah lain dan skala yang besar

2. Kualitas produk lain yang lebih baik dan menarik
3. Perbedaan selera masyarakat

4
 BAB III

MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Berdasarkan prosesnya, produksi ini termasuk proses produksi langsung, yaitu
suatu kegiatan ini mencakup produksi primer dan produksi sekunder. Produksi ini
termasuk produksi sekunder, yaitu proses produksi dengan menambahkan nilai lebih
pada suatu barang yang ada.

Berdasarkan sifat proses, produksi ini termasuk proses manufaktur, yaitu

merupakan kegiatan mengubah bahan mentah menjadi produk baru..

Berdasarkan jangka waktu produksi, produksi ini termasuk produksi terputus-

putus, yaitu salah satu produksi yang kegiatannya berjalan dilakukan tidak setiap saat,
tergantung musim, pesanan, dan faktor lainnya.

Jenis produksi ini termasuk produksi jangka pendek, yaitu suatu kegiatan
produksi yang cepat dan juga langsung menghasilkan produk (barang/jasa) bagi
konsumen.

3.2 Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ini adalah kelapa atau
kacang hijau dan tepung ketan,

3.3 Peralatan dan Perlengkapan

Alat-alat yang dibutuhkan berupa :

1. Baskom
2. Kukusan
5
 3. Kompor
4. Parutan
5. Sendok
6. Spatula

Bahan-bahan yang dibutuhkan berupa:

1. Kelapa
2. Gula merah
3. Air
4. Garam
5. Tepung ketan
6. Gula pasir
7. Santan kental
8. Sagu tani
9. Kacang Hijau
10. Wadah Aluminium
11. Sendok Plastik
12. Gas

3.4 BIAYA LAIN-LAIN

Biaya sabun cuci Rp. 2000,00.

3.5 CARA PEMBUATAN

1. Didihkan air di kuali, masukan guka merah, garam, masak sampai mendidih
2. Masukan kelapa parut dan aduk rata masak sampai set
3. Angkat dan biarkan sampai dingin
4. Tepung ketan dan gula dijadikan satu, serta tambahkan santan sedikit-sedikit
sambil diuleni, kemudian baru tambahkan air dan diuleni terus sampai halus

6
 dan adonan bisa dibentuk, apabila adonan pecah boleh ditambah air sedikit dan
apabila adonan terlalu lembek boleh ditambah tepung ketan
5. Ambil adonan kurang lebih 40 gr dan diberi isi unti kelapa atau unti kacang
hijau, dibulati sampai mulus
6. Susun bugis di Loyang yang telah dioles minyak tipis-tipis
7. Kukus adonan bugis kurang lebih 10 menit atau setengah matang
8. Siram adonan iger di atas kue bugis (sebelum disiram adonan diaduk terlebih
dahulu) dan kukus lagi sampai matang
9. Kukus iger tidak boleh terlalu lama untuk menghasilkan iger yang mulus
10. Selamat mencoba

7
 BAB IV

RENCANA ANGGARAN
4.1 MODAL PEMASUKKAN
Deskripsi Unit Harga satuan Harga
Alat:
Baskom 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Kukusan 1 buah Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Kompor 1 buah Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
Parutan 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Sendok 1 buah Rp. 700,00 Rp. 700,00
Spatula 1 buah Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00
Bahan:
Kelapa 1 buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Gula Merah 1 set Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
Air 2 liter Rp. 500,00 Rp. 1.000,00
Garam 1 bungkus Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00
Tepung Ketan 500 gr Rp. 12.000,00 Rp. 12.000,00
Gula Pasir ¼ kg Rp. 13.000,00 Rp. 3.500,00
Santan 2 Liter Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
Sagu Tani 500 gr Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
Kacang Hijau ¼ kg Rp. 60.000,00 Rp. 15.000,00
Aluminium Foil 12 buah Rp. 3.000,00 Rp. 36.000,00
Sendok Plastik 100 buah Rp 120,00 Rp. 12.000,00
Gas 1 tabung Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Lain-lain:
Sabun 1 buah Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Internet 1 bulan Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
Biaya Variabel
Transportasi 1 liter Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Jumlah Rp. 996.700,00

4.2 PENENTUAN HARGA JUAL

Harga jual berkisar Rp. 30.000,00 per wadah.

8
4.3 PERHITUNGAN LABA RUGI

Laba (per buah): Rp. 30.000,00 – Rp. 23.250,00 = Rp. 6.750,00

Laba (total): Rp. 6,750,00 x 8 = Rp. 54.000,00

9
 BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

Produk modifikasi makanan tradisional ini mempunyai analisis SWOT

tersendiri. Proses produksi dari modifikasi ini juga termasuk proses produksi jangka
pendek dimana proses produksi berlangsung cepat. Untuk membuat 8 buah produk
dibutuhkan modal bahan sekitar Rp. 186.000,00. Dengan perhitungan yang sudah
saya lakukan, diperkirakan mendapat untung Rp. 6.750,00 per wadah dan Rp.
54.000,00 untuk total keuntungnya jika dengan harga jual persatuan Rp. 30.000,00.

5.2 SARAN

Dengan adanya makalah ini, diharapkan setiap anak muda bisa berwirausaha
dengan mengolah produk modifikasi makanan tradisional yang bisa meningkatkan
nilai jual serta bisa menumbuhkan semangat berwirausaha dan juga bisa melestarikan
makanan tradisional.

Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran dari teman teman
diharapkan agar proposal ini bisa menjadi lebih baik lagi. Kurang lebihnya saya
mohon maaf, sekian dari saya, terima kasih.

10