Bagian-bagian reaktor nuklir beserta fungsi, syarat, serta alasan mengapa syaratnya
demikian!
1. Bahan bakar
Bahan bakar yang digunakan pada umumnya adalah U-235, U-233 dan Pu-
239
Fungsi: Sumber energi dari hasil pembelahan (reaksi fisi) bahan radioaktif
Syarat: Harus bersifat fisil atau “dapat dibelah”
Alasan: Harus bersifat fisil agar saat komponen bahan bakar “ditembak”
oleh neutron dapat “terbelah” (proses reaksi fisi) sehingga menghasilkan
energi dimana energi ini akan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
2. Batang Kendali
Bahan yang biasa digunakan adalah Cd dan B, namun bisa juga
menggunakan Hf, Ir, dan logam tanah jarang lainnya
Fungsi: Pengendali laju pembelahan neutron dan memadamkan
reaktor/menghentikan reaksi fisi
Syarat: Bahan mempunyai tampang lintang serapan neutron yang besar,
tampang lintang hamburan kecil, serta tahan radiasi, titik leleh tinggi, dan
tahan korosi
Alasan:
1. Agar bahan dapat menyerap atau mengendalikan jumlah neutron
sehingga tidak terjadi lonjakan jumlah neutron yang akan
menyebabkan kebocoran neutron dan peningkatan aktivitas radioaktif
di luar reaktor,
2. Agar tidak mudah meleleh pada saat terjadi reaksi fisi karena reaksi
fisi menghasilkan suhu yang tinggi,
3. Tahan korosi dan tahan radiasi agar batang kendali dapat berfungsi
dengan baik dan bertahan lama
3. Pendingin Reaktor
Bahan yang biasa digunakan adalah H2O, D2O, He
6. Selimut Reaktor
Bahan yang biasa digunakan adalah U-238 dan Th-232
Fungsi:
1. Atenuasi radiasi y dan melambatkan neutron cepat menjadi ~ 1 MeV
secara hamburan inelastic
2. Menghamburkan dan melambatkan neutron bernergi < 1 MeV secara
hamburan elastic
3. Melambatkan dan menangkap neutron tanpa menghasilkan sinar
gamma sekunder
Syarat: Menggunakan bahan yang setara dengan 2 mm Pb (timbal)
Alasan: Karena dengan syarat tersebut dapat menahan radiasi gamma
sehingga radiasi dapat terhalang dan tidak mempengaruhi lingkungan sekitar
9. Tangki Reaktor