Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sucahyo Yudha Pratama

Kelas : Fisika I Sem 7

Mata Kuliah : Fisika Inti

ِ ‫ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر‬


‫َّحي ِْم‬ ِ ‫بِس‬

A. Pengertian Reaktor Nuklir

Reaktor Nuklir Merupakan alat untuk mengontrol reaksi fisi berantai dengan
tetap menjaga kontinuitas reaksi. Reaktor Nuklir Adalah perangkat dimana reaksi
berantai fisi terkontrol terjadi.

B. Komponen Komponen Reaktor Nuklir


Tujuan dari reaktor termal adalah untuk menghasilkan energi nuklir dengan
kecepatan yang terkendali. Ada beberapa jenis reactor termal pada primsipnya semua
sama. Gambar dibawah menunjukkan skema sebuah reaktor nuklir.

Gambar Reaktor Nuklir

Komponen-komponen utama dari suatu reaktor nuklir termal adalah:


a. Bahan bakar nuklir
b. Bahan Moderator
c. Batang pengontrol
d. Pendingin Reaktor
e. Batang Kendali Reaktor
f. Perangkat detector
g. Reflektor
h. Perangkat penukar panas.
1. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar nuklir ada 2 jenis yaitu material FISIL dan material FERTIL.
material Fisil ialah: suatu unsur/atom yang langsung membelah saat menangkap
neutron. Contoh: 92U233, 92U235, 94PU239, 94PU241.
Material Fertil ialah: suatu unsur/atom yang setelah menangkap neutron tidak
dapat langsung membelah, tetapi membentuk bahan fisil. Contoh: 90TH232 , 92U238
Pada kenyataannya sebagian besar bahan bakar nuklir yang berada dialam adalah
bahan fertil, sebagai contoh isotop Thorium di alam adalah 100% Th-232, sedangkan
isotop Uranium hanya 0,7% saja merupakan bahan fisis (U-235), selebihnya sebesar
99,35 adalah bahan fertil (U-238).
2. Bahan Moderator
Dalam reaksi fisi, neutron yang dapat menyebabkan reaksi pembelahan adalah
neutron termal. Neutron tersebut memiliki energi sekitar 0,025 ev pada suhu 27ᵒC.
Sementara neutron lahir dari reaksi pembelahan memiliki energi rata-rata 2 MeV,
jauh lebih besar dari energi terrmalnya.
Syarat untuk memilih dan menentukan bahan moderator (dan reflector) adalah:
a. Pada tiap tumbukan terdapat kehilangan energy neutron yang besar.
b. Penampang penyerapan yang rendah
c. Penampang penghamburan yang tinggi.
3. Pendingin reactor
Peran pendingin reaktor adalah untuk menyerap panas hasil fisi dari elemen
bahan bakar dan memindahkan atau membuang panas ke tempat/ lingkungan lain
melalui alat penukar panas (H.E). Menurut fungsinya, bahan pendingin yang baik
adalah fluida dengan koefisien termal yang sangat baik. Agar tidak menggangu
kelancaran proses fisi elemen pembakaran, syarat lain yang harus dipenuhi adalah
pendingin juga harus memiliki penampang non korosif yang besar dengan
penampang absorobsi neutron yang kecil dan penampang hamburan yang besar.
4. Batang Kendali Reaktor
Batang kendali reactor digunakan sebagai pengontrol pengoprasian reactor
sehingga laju perengkahan/ jumlah neutron pada teras reactor dapat diatur sesuai
dengan kondisi oprasi yang di butuhkan. Selain itu,batang kendali juga berfungsi
untuk memadamkan reactor/ menghentikan reactor retak.
Menurut fungsinya , material batang kendali merupakan material dengan
penampang serapan neutron yang sangat besar dan penampang hamburan yang
sangat kecil. Bahan yang sering digunakan adalah boron,cadmium dan lain lain.
Bahan bahan ini biasa dicampur dengan bahan lain untuk memperoleh ketahanan
radiasi,titik leleh tinggi dan sifat non korosif
5. Perangkat Detektor
Dektektor adalah komponen pendukung yang mutlak diperlukan dalam reactor
nuklir. Semua informasi tentang kejadian fisik diinti reactor, termasuk popularitas
neutron,laju pemisahan, fisi, suhu, dan lain lain. Hanya dapat dilihat oleh dektektor
yang dipasang di inti.
6. Reflektor
Neutron yang muncul dari pemecahan bahan fisil bergerak dengan kecepatan
tinggike segala arah. Karena tidak bermuatan maka geraknya dapat dengan bebas
menembus kedalam medium dan tidak akan berkurang Ketika mengenai inti
medium tersebut.
Karena sifat ini, bebrapa neutron akan lepas dari inti reactor atau hilang dari
system. Kondisi ini menyebabkan kerugian secara ekonimis, karena neutron tidak
dapat digunakan dalam proses fisik selanjutnya.
Untuk mengurangu keadaan ini , reflector neutron yang disebut reflector
dipasang disekitar inti reactor sehingga neutron yang lolos akan bertahan dan
Kembali ke inti untuk digunakan Kembali pada proses berikutnya.
7. Bejana dan Prisai Reaktor
Dulu reactor bejana/ tangka berisi pendingin, sehingga teras reactor selalu
terendam didalam , container tidak hanya harus cukup kuat untuk menahan beban
tetapi harus juga bersifat korosif saat berinteraksi dengan pendingin atau benda
lain didalam inti.
Material yang biasa digunakan adalah alumunium dan stenless. Pelindung
reactor digunakan untuk menekan atau menahan radiasi yang keluar dari teras
reactor agar tidak keluar dari system reactor
Karena reactor merupakan sumber radiasi yang sangant potensial maka di
perlukan system perisai yang dapat menahan semua jenis radiasi.biasnya lapisan
pelindung yang dipakai adalah lapisan beton tebal.

8. Perangkat Penukar Panas


Perangkat penukar panas (Heat excharger) merupakan komponen penunjang
yang berfungsi sebagai sarana pengalihan panas dari pendingin primer, yang
menerima panas dari elemen bakar untuk diberikan pada fluida pendingin yang
lain (skunder). Dengan system pengambilan panas tersebut maka integritas
komponen teras akan selalu terjamin.

C. Prinsip Dasar Reaktor Nuklir


Disipasi energi dalam suatu peristiwa nuklir kira kira satu juta kali lebih besar
dari pada energi yang dilepaskan dalam peristiwa kimia( dihitung peratom).Namun
untuk menggunakan gaya inti yang lebih besar kita harus mengatur sedemikian rupa
sehingga satu peristiwa yang memicu peristiwa inti lain disekitarnya, hingga proses
tersebut menyebar melalui batang kayu yang terbakar seperti nyala api ke seluruh
material.

D. Keunggulan dan Kelemahan Reaktor Nuklir


Energy nuklir sebagai salah satu sumber energy, dimana paling ditakutkan karena
bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia. Berikut ini adalah
beberapa kelemahan dan kelebihan energy nuklir sebagai sumber energi:
1. Keunggulan
a. Bahan bakar tidak mahal
b. Mudah di pindahkan
c. Energi sangat tinggi
2. Kelemahan
a. Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya
radiasi energi nuklir itu sendiri.
b. Bahaya masal dari produk buangannya yang sangat radioaktif.
c. Nuklir sebagai senjata pemusnah
DAFTAR PUSTAKA
Halliday, Resnick, 1986. Fiska Moderen edisi ke-3, Jakarta: Erlangga.
Santiani. 2011. Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir. Malang. Inti Media.
Surya, Yohanes.2009. Fisika Moderen. Tangerang. PT Kandel.

http://joe-proudly-present.blogspot.com/2010/06/perkembangan-upaya-pemanfaatan-
energi.html

http://netsains.com/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/.html

Anda mungkin juga menyukai