PLTN
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di
alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak
terkendali.
2. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom
lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil,
serta radiasi elektromagnetik.
Proses reaksi biasanya berawal dari penetrasi elementer neutron ke dalam inti atom
yang kemudian menjadi tidak stabil dan akhirnya pecah menjadi dua inti atom lain
yang disebut produk fisi. Selain produk fisi, biasanya dilepaskan pula beberapa buah
neutron (n), energi dalam bentuk panas dan radiasi gamma.
3. Reaksi Fisi Berantai: Ketika inti atom suatu bahan bakar nuklir seperti uranium
mengalami reaksi fisi, maka akan dilepaskan pula sebanyak 2 atau 3 buah
neutron baru (neutron bebas) hasil dari reaksi fisi tersebut.
Neutron-neutron bebas tersebut bisa menjadi pemicu untuk terjadinya reaksi fisi
berikutnya dari inti atom uranium lain yang berada di sekitarnya. Jika reaksi-reaksi
fisi ini terus berlanjut, maka terjadilah apa yang dinamakan dengan reaksi fisi
berantai.
Prinsip Kerja PLTN
Prinsip kerja PLTN, pada dasarnya sama dengan
pembangkit listrik konvensional, yaitu; air diuapkan di
dalam suatu ketel melalui pembakaran. Uap yang
dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan bergerak apabila
ada tekanan uap. Perputaran turbin digunakan untuk
menggerakkan generator, sehingga menghasilkan tenaga
listrik.
Bedanya pembangkit listrik konvensional menggunakan
bahan bakar fosil sedangkan PLTN dari hasil reaksi
pembelahan inti bahan fisil (uranium) dalam reaktor
nuklir.
Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang
akan mengalami fusi nuklir.
Proses
Sebuah neutron akan ditembakkan ke uranium. Penembakkan neutron ini
menjadikan atom uranium tidak stabil dan mulai membelah menjadi atom-
atom radioaktif lain plus sebuah neutron baru. Neutron baru yang dihasilkan
akan menubruk atom uranium lainnya terus-menerus, menjadikan reaksi
berantai (chain reaction) berlangsung. Reaksi pembelahan (reaksi fisi) inti
uranium inilah menghasilkan energi panas yang sangat besar dan sulit
dikontrol.
Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan
yang cukup tinggi. Karena itu dibutuhkan material pelambat neutron berupa
air yang dijalankan oleh moderator untuk menyetabilkan kecepatan reaksi
fisi tersebut.
Hasil dari reaksi fisi di dalam reaktor dididihkan bersamaan dengan air yang
nantinya akan menghasilkan uap air, energi kinetik uap air yang didapat
digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk
diteruskan ke jaringan transmisi.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa PLTN merupakan
suatu pembangkit listik yang dapat menghasilkan
daya listik yang cukup besar dan tidak
menghasikan limbah karena siklusnya tertutup.
Tetapi dampak negatif yang dihasilkan juga cukup
besar, karena adanya radiasi yang bisa ditimbulkan
oleh zat radioaktif nuklir sangat membahayakan
ekosistem yang ada disekitarnya (termasuk
manusia). Prinsip kerja PLTN berdasarkan sumber
panas yang dihasilkan oleh suplai panas dari reaksi
nuklir. Pemanfaatan energi panas tersebut tidak
dapat dihasilkan apabila kurangnya bahan bakar.
TERIMA
KASIH