PLTN

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

 Table of contents

01 Ahmad Sobari
02 Farhan Shihabudin

03 M Bayu S
Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah
proses kimia yang di kenal dengan reaksi fisi pada
sebuah inti atom
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah sebuah
pembangkit daya thermal yang menggunakan satu
atu beberapa reaktor nuklir sebagai sumber
panasnya

Sebuah PLTN menggunakan Uranium sebagai

sumber panasnya
 Peralatan utama PLTN
1 Bahan Bakar
-Butir uranium oksida (UO2)

Moderator
2 - Memperlamabat pelepasan netron fisi (Air)

Tangkai Kendali
3 - Untuk mengontrol kecepatan reaksi hingga
menghentikan reaksi (Cadmium,Hafnium atau Boron
 Peralatan utama PLTN
Pendingin
4 - Berupa cairan atau gas untuk memindahkna panas
dari dalam keluar

Bejana Bertekanan
5 - Berupa bejana baja kat yang didalamnya ada inti
reaktor dan moderator/pendingin

Generator Uap
6 -Untuk membuat uap dari turbin

Containment (penahan)
7 - Melindungi dari gangguan luar dan melindungi
bagian luar dari efek radiasi
Prinsip Kerja PLTN
Prinsipnya mirip dengan pembangkit listrik lainnya, contoh PLTU.
PLTN mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir, reaksi
pembelahan (fisi) inti Uranium menghasilkan tenaga panas
(thermal) dalam jumlah yang sangat besar serta membebaskan 2
sampai 3 buah neutron. Sebagai pemindahan panas biasa
menggunkan air yang di sirkulasikan secara terus menerus selama
PLTN beroprasi. Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar
turbin. Tenaga gerak putar turbin ini kemudian diubah menjadi
tenaga listrik dalam sebuah generator.
Prinsip Kerja PLTN
Effisiensi dan Daya
• Dalam termodinamika, efisiensi dari
setiap mesin panas dapat dihitung dengan
berpatokan pada efisienisi carnot
• Daya yang dibangkitkan per unit
pembangkit berkisar dari 40MWe hingga
1000MWe. Unit baru yang sedang
dibangun pada tahun 2005 mempunyai
daya 600-1200Mwe
 Keuntungan dari PLTN

● Ketersediaan energi (keamanan nasional)

● Memerlukan bahan bakar sangat kecil
● Tidak terpengaruh kondisi cuaca
● Memproduksi energi listrik yang besar
● Tidak menimbulkan polusi udara
 Ketidakuntungan dari PLTN

● Biaya pembangunan sangaat tinggi

● Kecelakan PLTN
● Radiasi
● Limbah radioaktif yang sangat berbahaya
● Perlu SDM/tenaga kerja berkualitas tinggi
Rincian perhitungan:
1. Biaya pembangunan penampungan akhir limbah nuklir 3 triliun yen = 30
miliar Dollar AS (sumber:
NUMO)
2. Total biaya canister (tabung penyimpanan lim bah akhir nuklir) 40.000 buah x
1 juta Dollar AS/ buah = 40 miliar Dollar AS
3. Total biaya maintenance = 7 juta Dollar AS/ tahun x 100 ribu tahun = 700
miliar Dollar AS
4. Total biaya subsidi bagi pemerintah daerah 1 miliar yen x 10 tempat x 100
ribu tahun x 0.0094 = 9400 miliar Dollar AS
5. Total keseluruhan = 10.000 miliar Dollar AS
6. Konversi dari Dollar AS ke Yen = 10.000 miliar Dollar AS x 106 yen/ Dollar AS
= 1x10e15 yen
Biaya per tahun per reaktor = 1x10e15 yen / 40/ 50 = 500 miliar
yen/tahun/reaktor Biaya per kWh = 500 miliar yen/6,132 miliar = 82 yen/kWh
yen
Konversi ke Dollar AS/ MWh = 82 x 1000 x 0.0094 770,8 Dollar AS/ MWh
Kesimpulan

● Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan stasiun pembangkit

listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih
reaktor nuklir pembangkit listrik.
● Pada proses kerja dari PLTN = Pembangkit Listrik Konvensional, yang
membedakannya adalah sumber panas yang digunakan. Pada PLTN = reaksi
nuklir.
● Usaha Pengamanan dilakukan untuk kesehatan dan keselamatan
masyarakat,yaitu penghalang ganda dan pertahanan berlapis
● PLTN memiliki kelebihan dan kekurangan salah satunya tidak menghasilkan
emisi gas rumah kaca. Dan kelemahannya adalah resiko kecelakann nukli.
Terima Kasih
 Please,
raise your
hand!