Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat penguasa seluruh
alam yang tiada lain dan tak ada yang lain kecuali Allah SWT. Karena berkat
limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, kami bisa menyelesaikan
tugas penyusunan Makalah Akhlak Tasawuf dengan judul Tasawuf Akhlaki.
Kami selaku penyusun makalah bagaimanapun juga tak bisa memendam
ucapan terima kasih kepada Bapak selaku dosen pengampu mata kuliah Akhlak
Tasawuf yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini, serta pada teman-teman yang selalu memberikan motivasi demi
lancarnya penyusunan makalah ini.
Dalam Makalah Akhlak Tasawuf dengan judul Tasawuf Akhlaki ini, kami
akan membahas tentang Pengertian tasawuf akhlaki,pokok-pokok ajaran tasawuf
akhlaki,karakteristik tasawuf akhlaki, dan tokoh-tokoh tasawuf akhlaki .
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini masih jauh
dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif
sangat kami harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas
penyusunan makalah dimasa yang akan datang.
Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu
kemanfaatan bagi kami penyusun dan para pembaca serta referensi bagi penyusun
makalah yang senada di waktu yang akan datang. Aamiin.
Penyusun
( KELOMPOK IX )
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tasawuf dalam islam menurut para ahli sejarah sebagai ilmu yang berdiri
sendiri. Lahir sekitar abad ke-2 atau awal abad ke-3 hijriyah. Pembicara para ahli
lebih banyak menyoroti faktor-faktor yang mendorong kelahiran tasawuf.
Tasawuf akhlaki yang terus berkembang semenjak zaman klasik islam hingga
zaman modern sekarang sering digandrungi orang karena penampilan paham atau
ajaran-ajaran nya yang tidak terlalu rumit. Tasawuf pada zaman dulu terlihat dari
tingkah laku nabi yang pada akhirnya kita nama kan dengan nilai-nilai sufi. Hal
tersebut sangat lah wajar karena misi terpenting Nabi adalah untuk memperbaiki
dan sekaligus menyempurnakan akhlak masyarakat arab dulu. Sejarah
perkembangan tasawuf akhlaki mengalami beberapa fase mulai abad ke-1 sampai
abad ke-6 hijriyah.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN