Anda di halaman 1dari 25

PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA
N U K L I R ( P LT N )
KELOMPOK :
LOSENDRA PRIMAMAS Y
(165061100111019)
E L O K A LV I FA U Z I A
(165061101111007)
A D I T YA A K B A R P
(165061101111013)
 Nuklir ( nuclear ) merujuk pada nucleus, yaitu
sebuah inti atom. Dalam reactor nuklir, inti atom
dibelah lebih kecil (fisi)

 Menghasilkan :

a) Energi panas => mendidihkan air => Uap =>


menggerakkan turbin => listrik
Pelepasan Neutron , terlepasnya neutron pada
proses fisi kemudian akan membelah lagi secara
mandiri, proses akan menyebabkan reaksi
berantai karena terjadi berulang dan terus
menerus.
PENGERTIAN

PLTN merupakan sebuah


pembangkit daya thermal yang
menggunakan satu atau beberapa
reactor nuklir sebagai sumber
panasnya.

Prinsip kerja dari PLTN = PLTU , dimana menggunakan uap bertekanan tinggi
untuk memutar turbin
Putaran turbin inlah yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber
panas yang digunakan untuk menghasilkan panas. Sebuah PLTN menggunakan
Uranium sebagai sumber panasnya. Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium
menghasilkan energi panas yang sangat besar.
FISI & FUSI
FISI & FUSI

Reaksi Fisi Reaksi Fusi

Reaksi pembelahan nuklida menjadi dua Reaksi peleburan nuklida-nuklida ringan


atau lebih nuklida yang baru menjadi nuklida yang lebih berat.

Energi fisi : energy kinetic neutron dan + menghasilkan energy yang sangat
hasil fisi, energy sinar gamma, dan berupa besar, tapi pada pelaksanaannya sangat
energy peluruhan beta. sulit di lakukan

Reaksi fusi merupakan sumber energy


matahari dan bintang-bintang
Aplikasi : bom hindrogen
A.Air
C.
D.B. Airdalam
Di
Uap dalam
dalam
yang boiler,
turbin,
telah uapdimana
akan
melewati
kondensor air kemudian
melewati
turbin
selanjutnya di akan
sudut
selanjutnya
akan mendidih
turbin
akan yang dan
berubah
kemudian
masuk bentuk
akan
ke dalam
kembalikan ke menjadi
boileruap.
memutar
kondensor,
dalam porosUap
dimana
dengan yangmenggerakkan
untuk
uao mempunyai
tersebut
menggunakan akansuhu
pompa di tinggi
san tekanan
generator
dinginkan
umpan. tinggi
danlalu akan di alirkan
menghasilkan
berubah bentukna ke turbin
listrik
kembali menjadi cair.
KOMPONEN
P LT N
1. REAKTOR
• Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya pembelahan inti (nuklir)
• Bagian utama dari reaktor nuklir :
– Bahan Bakar
– Moderator
– Perisai
– Elemen kendali
2. KOMPONEN DASAR
REAKTOR NUKLIR
2.1 Elemen Bahan Bakar
• Berbentuk batang – batang tipis dengan diameter kira – kira 1 cm
• Seluruh elemen bahan bakar dan daerah sekitarnya dinamakan teras reaktor
• Umumnya, bahan bakar reaktor adalah uranium – 235.
2. KOMPONEN DASAR
REAKTOR NUKLIR
2.2 Moderator Neuron
• Merupakan lapisan kedua komponen luar
yang berhubungan langsung dengan bahan
bakar
• Berfungsi untuk menurunkan energi neutron
cepat (200 MeV) menjadi energi neutron
lambat (0,02 – 0,04 eV).
• Moderator yang umum digunakan adalah air
2. KOMPONEN DASAR
REAKTOR NUKLIR
2.3 Batang Kendali
• Komponen reaktor yang berfungsi untuk mengontrol keluaran daya
dari sebuah reaktor dengan cara mengendalikan jumlah neutron
yang dihasilkannya.
• Batang kendali terbuat dari bahan - bahan yang menyerap neutron,
seperti Boron (B) dan Cadmium (Cd).
• Sebuah reaktor bekerja pada kondisi kritis.
• Pada kondisi kritis, neutron yang dihasilkan selalu konstan dari
waktu ke waktu.
• Jika neutron yang dihasilkan berkurang, maka reaktor dikatakan
berada pada kondisi subcritis. Sedangkan, jika neutron yang
dihasilkan meningkat maka reaktor berada pada kondisi supercritis
BATANG KENDALI
2. KOMPONEN DASAR
REAKTOR NUKLIR
2.4 Perisai
• Perisai berfungsi untuk menahan
radiasi agar tidak menyebar ke
lingkungan luar
• Perisai yang umum digunakan
adalah lapisan beton berat dan
struktur baja.
2. KOMPONEN DASAR
REAKTOR NUKLIR

Komponen Dasar Reaktor Nuklir


JENIS JENIS
REAKTOR NUKLIR
1. PRESSURE WATER REACTOR
(PWR)
• Merupakan salah satu jenis reaktor air ringan dan
banyak digunakan untuk pembangkit tenaga listrik
• Memiliki efisiensi termal yang rendah sekitar 33%
• PWR beroperasi pada tekanan 16 MPa dengan
suhu rata-rata 280-290 °C.
• Bahan bakar reaktor ini adalah 3% uranium dengan
selongsong yang terbuat dari bahan zircology
sedangkan batang kendali dioperasikan dari bagian
atas reaktor
• Penggantian bahan bakar dilakukan setiap 3 tahun
sekali.
2. BOILING WATER REACTOR
(BWR)
• Beroperasi pada tekanan 7,3 MPa dengan
suhu rata-rata 310°C.
• Bahan bakar reaktor ini adalah 3%
uranium dengan selongsong yang terbuat
dari bahan zircology sedangkan batang
kendali dioperasikan dari bagian bawah
reaktor
• Penggantian bahan bakar dilakukan setiap
2 tahun sekali
• Pendingin pada reaktor ini terjadi secara
alami.
3. SCWR

• Merupakan salah satu jenis reaktor


generasi IV dan merupakan jenis
reaktor air ringan
• Bekerja di atas titik kritis air dimana
SCWR beroperasi pada tekanan 25 MPa
• Efisiensi SCWR dapat ditingkatkan
dengan selongsong bahan bakar yang
mampu menahan suhu tinggi
• Desain SCWR mampu menghasilkan
efisiensi termal yang tinggi dengan
konfigurasi sistem yang sederhana.
BAHAN BAKAR
Uranium Uranium adalah unsur terberat dari seluruh unsur alami,
memiliki titik leleh yaitu 1132 oC dan tergolong sebagai
logam putih keperakan. Simbol kimia uranium adalah U
(Cothern dan Rebers, 1991).

Uranium merupakan sumber energi dengan


kelimpahan yang sangat besar. Meski bukan
termasuk energi yang terbarukan, uranium
banyak digunakan sebagai bahan bakar reaktor
nuklir yang kemudian dimanfaatkan untuk
produksi senjata nuklir kemudian berkembang
untuk pembangkit listrik.
BAHAN BAKAR
Thorium

Penggunaan thorium sebagai bahan bakar nuklir lebih


Thorium menghasilkan 0,5 kg plutonium sementara
murah, lebih ramah
Thorium lingkungan
merupakan sumber danenergi
lebih aman.
yang Thorium
uranium menghasilkan 230 kg Plutonium daridapat
reaktor
lebih murah
digunakan karena
sebagai jumlah kelimpahannya
bahan selama
bakar nuklir yang
meskipun banyak
tidak
dengan kapasitas 1 GWe satu tahun beroperasi
dibanding uranium. Bahan
bersifat bakar thorium
fisil (Kidd, 2009). lebih ramah
(Kamei dan Hakami, 2010) dan lebih aman karena tidak
lingkungan karena mengurangi emisi gas CO2 dari
memiliki isotop yang bersifat fisil sehingga tidak cocok
sektor energi listrik (Wilson et al., 2008) serta memiliki
untuk produksi senjata nuklir (Wilson et al., 2008).
limbah radioaktif yang lebih sedikit dari uranium.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan PLTN

 Tidak menghasilkan emisi gas


rumah kaca( selama operasi
normal) – gas rumah kacanya di
 Sedikit menghasilkan limbah
keluarkan ketika Generator
padat ( selama operasi normal ).
Diesel Darurat dinyalakan dan
 Biaya bahan bakar rendah –
hanya sedikit menghasilkan gas.
hanya sedikit bahan bakar yang
 Tidak mencemari udara – tidak
di perlukan
menghasilkan gas-gas berbahaya
 Ketersediaan bahan bakar yang
seperti karbon monoksida, sulfur
melimpah, karena sangat sedikit
dioksida, aerosol, mercury,
bahan bakar yang di perlukan.
nitrogen oksida, partikulate atau
 Baterai nuklir
asap fotokimia.
Kelemahan
o Risiko kecelakaan- Keselamatan nuklir
kecelakaan nuklir terbesar
adalah kecelakaan
Chernobyl (yang tidak
mempunyai containment
building).
o Menimbulkan efek genetik
pada dosis 25-150 rem
o Limbah nuklir – limbah
radioaktif tingkat tinggi
yang di hasilkan dapat
bertahan hingga ribuan
tahun

Catatan : 1 rad
= 100 erg/gram
= 0,01 joule/kg
terhadap
jaringan sel
RESIKO PLTN

KECELAKAAN LIMBAH
RADIASI NUKLIR
REAKTOR RADIOAKTIF
KESIMPULAN

 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


(PLTN) merupakan stasiun
pembangkit listrik thermal dimana
panas yang di hasilkan diperoleh
dari satu atau lrbih reaktor nuklir
pembangkit listrik.
 Pada proses kerja dari PLTN=
Pembvang

Anda mungkin juga menyukai