Flavors Industry
Disusun oleh:
Reyhan Ammar (165061100111003)
Losendra Primamas Y (165061100111019)
Bramantya (165061100111021)
Elok Alvi Fauzia (165061101111007)
The Perfume
Industry
Kata Latin "perfumare" yang berarti mengisi
dengan asap.
Adalah sebagai campuran aroma yang
sangat baik yang tergabung dalam
komposisi yang sesuai.
1. Animal fixative
2. Resinous fixative
3. Essential-Oil fixative
4. Synthetic fixative
Animal Fixatives
Civet
Musk
Ambergris
Musc zibata
Resinous Fixatives
Normal atau patologis eksudat dari tanaman tertentu
Hard resins - benzoin dan gusi
Soft resins - mur dan labdanum
Moderately soft (balsams) - balsam Peru, tolu
balsam, copiaba dan storax
Bahan berminyak (oleoresin) - terpenes
Essential Oil Fixatives
Beberapa minyak esensial digunakan untuk sifat fiksatif dan juga aroma
mereka :
Clary sage
Vetiver
Nilam
Orris
Kayu cendana
Synthetic Fixatives
Berikut ini adalah bahan pengganti animal fixatives yang
sangat mahal
Odorous Substances
Berikut adalah 3 zat beraroma harum yang
biasanya digunakan dalam parfum:
1. Minyak Atsiri (Essential Oils)
2. Isolat
3. Sintetis atau Semisintetik bahan kimia
Minyak Atsiri
Senyawa yang terdapat pada minyak atsiri dapat diklasifikasikan
sebagai:
1) Ester
2) Alcohol
3) Aldehid
4) Acids
5) Phenols
6) Ketones
7) Esters
8) Lactones
9) Terpenes
10) Hydrocarbons
Minyak atsiri dapat diperoleh
dari tanaman dengan metode:
1. Distiillation
(biasanya menggunakan uap)
2. Expression
3. Enfleurage
4. Extraction with volatile solvents
5. Maceration
Distillation
Expression
Bisa menghasilkan minyak yang hampir identik produk
yang ditekan tangan, dan metode yang digunakan secara komersial.
Dari hand-pressed processes. Sponge process adalah yang paling
penting, karena menghasilkan minyak kualitas tertinggi.
Cara kerja :
Kupas dipotong dan direndam dalam air selama beberapa jam.
Setiap kulitnya menekan spons dan Minyak dikeluarkan dari dalam
spons, yang diperas secara berkala kering.
Enfleurage
Enfleurage merupakan proses ekstraksi lemak
dingin (cold-fat extraction) biasanya digunakan pada
beberapa jenis bunga yang halus (delicate flowers) seperti
melati, tuberose, dan violet yang mana sama sekali
tidak menghasilkan minyak distilasi.
Metode ini sudah tidak lagi digunakan secara
komersial.
Interaction With Volatile
Solvents
Pelarut (solvent) sebaiknya harus:
1. Selektif
2. Memiliki titik didih yang rendah
3. Dapat masuk ke dalam minyak secara kimiawi
4. Ketika menguap sama sekali tanpa meninggalkan
residu yang beraroma harum
5. Berharga murah dan tidak mudah terbakar
Isolat
Merupakan senyawa kimia murni yang
sumbernya dari minyak esensial atau bahan parfum
alami lainnya. Contohnya adalah eugenol dari minyak
cengkeh, pinene dari terpentin, dan anethole dari
minyak anise.
Synthetics And
Semisynthetics Used In
Perfumes And Flavour
Kebanyakan konstituen penting dari parfum dan perasa
dibuatdengan prosedur sintesis kimia biasa
Condensation Process
Secara alami coumarin terdapat dalam
kacangtonka dan 65 jenis tumbuhan lainnya,
Dengan
memanaskan Produk
dengan salah satu dimurnikan oleh
kelebihan treatment dengan
anhidrida asetat asam borat dan
dengan asam distilasi
mineral
Grignard Process
Phenyethyl Alcohol
Bisa dibuat dengan berbagai macam
prosedur, proses grignard merupakan proses yang
umum digunakan
Hydrogenation
Process
Citronellal
Produksi Citonellal dari citonellol oleh Raney
nickel hidrogenation pada 1374 kPa
Nitration Process
Proses Nitrasi
Musk =>zat aromatic (dari hewan : rusa) yang merupakan base note
dari wewangian dan harganya cukup mahal. Oleh sebab itu dibuatlah
bahan pengganti dari tumbuhan atau hewan lain yang memiliki aroma
menyerupai musk.
Musang nitro adalah pengganti praktis dan ekonomis untuk mengganti
musk, dan lebih dari 90.000 kg etil xilena saja dibuat setiap tahunnya.
Oxidation Process
Proses
Oksidasi
Vanilin adalah salah satu rasa yang paling banyak digunakan,
lebih dari 680.000 kg/th telah diproduksi dimanfaatkan sebagai
rasa dalam wewangian. banyak proses telah digunakan dalam
pembuatannya, seperti :
bitter Acetaldehyde
Amyl formate
Amyl acetate
(Other esters)
Pada industry parfum sintetik, ester dan benzyl alcohol
umum digunakan untuk memunculkan rasa dan aroma
buah-buahan & bunga
Peach -lactone of undecylenic acid
Strawberry Ethyl ester of
methylphenylglycidic acid
Cinnamon Cinnamaldehyde
Pineapple Allyl caproate
Raspberry Benzyl acetate
Banana Isoamyl acetate
Natural Fruit Concentrates
Distillation and extraction of the fruit: buah yang matang diperas steam
distilation reactifation sampai semua aroma terkonsentrasi dalam
aqueous distillate ekstraksi dengan api kecil menggunakan petroleum
ether ether dipisahkan dalam vacuum untuk menghasilkan essence
Natural Fruit Concentrates
Extraction of the Juice: jus yang telah difilter kemudian diekstrak secara
langsung tanpa adanya distilasi sebelumnya, dan sebelum ekstraksi jus bisa
difermentasi terlebih dahulu fuller flavor
Chocolate and Cocoa
Bijih difermentasi dikeringkan dipanaskan dalam
rotary roasters (105 -120 C) untuk memunculkan aroma
dan rasa coklat, serta membuang tannin dan zat volatile
yang mengganggu.
Roasted bean (bijih yang telah dipanggang) didinginkan
produknya disebut bijih kakao
Chocolate
Penggilingan gula di closed-circuit disintegrator
Penggilingan bijih kakao di separate water-cooled two-
stage disk mill
Pencampuran hasil kedua gilingan tersebut Cocoa
Produk dimasukkan ke concher pengurangan Roasted bean yang telah digiling
ukuran partikel ditekan secara hidrolik untuk
Pemanasan menggunaka uap pada 57 C menghilangkan kandungan
Untuk menghasilkan susu coklat, ditambahkan susu lemak
segar / bubuk susu Kandungan lemaknya tersisa
Produk akhir mengandung 30 35% dan 12% susu 20%
solid
Monosodium Gluatamate
MSG
Asam glutamat diperoleh dari:
- Wheat gluten
- Corn gluten
- Steffens filtrate