KELOMPOK 1
FUNGSI
PARFUM
Dapat memberikan kesenangan hidup
Dapat mempengaruhi kejiwaan dan syaraf
Memberikan wewangian kepada bahan yang tidak wangi dan
menghilangkan bau yang tidak enak pada berbagai macam
hasil industri textil, kulit, kertas, karet, plastic.
Dapat melindungi manusia dari penyakit yang Disebabkan
bakteri.
Dapat menetralisir keracunan makanan karena Bakteri
tertentu.
Dapat mengobati sakit kepala.
Dapat membantu proses pencernaan.
Dapat menambah selera makan.
Dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Dapat menarik perhatian lawan jenis
Fis
ikSifat-sifat
Ki
mi
a Parfum merupakan etanol. Etanol adalah cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma
yang khas. Ia terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang kadang-kadang tidak dapat
terlihat pada cahaya biasa. Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik
lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, etilena
glikol,gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena. Ia juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan,
seperti pentana dan heksana, dan juga larut dalam senyawa klorida alifatik seperti trikloroetana dan
tetrakloroetilena.
TINGKAT KONSENTRAT
PARFUM
Minyak parfum perlu diencerkan dengan pelarut karena minyak murni (alami atau sintetis) mengandung
konsentrat tinggi dari komponen volatil yang mungkin akan mengakibatkan reaksi alergi dan kemungkinan
cedera ketika digunakan langsung ke kulit atau pakaian. Pelarut juga menguapkan minyak esensial, membantu
mereka menyebar ke udara.
Sejauh ini pelarut yang paling umum digunakan untuk pengenceran minyak parfum adalah etanol atau campuran etanol dan air. Minyak
parfum juga dapat diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, minyak kelapa difraksinasi atau lilin. Persentase volume
konsentrat dalam minyak parfum adalah sebagai berikut:
Ekstrak parfum: 20% -40% senyawa aromatik
Eau de parfum: 10-30% senyawa aromatik
Eau de toilette: 5-20% senyawa aromatik
Eau de cologne: 2-5% senyawa aromatik
Semakin tinggi jumlah persentase senyawa aromatik, maka intensitas dan aroma yang tahan lama tercipta. Perfumeries yang berbeda
menetapkan jumlah yang berbeda dari minyak untuk masing-masing parfum mereka. Oleh karena itu, meskipun konsentrat minyak parfum dalam
pengenceran Eau De Parfum (EDP) selalu akan lebih tinggi daripada parfum yang sama dalam bentuk eau de toilette (EDT) di dalam kisaran yang
sama, jumlah yang sebenarnya dapat bervariasi antara masing-masing Perfumeries. Sebuah parfum EDT dari sebuah Perfumeries mungkin lebih
kuat daripada EDP dari Perfumeries yang lain.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih
banyak. Berdasarkan tingkat konsentrat ini parfum dibagi menjadi 4 golongan, yakni:
Ekstrak
parfum
yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipeparfum. Biasanya terdiri dari 20-40%
konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya.
biasanya terdiri dari 8-16% konsentrat bahan wewangian. Wangi EDP biasanya mulai menghilang setelah beberapa jam, tapi jejak
Eau de
Parfum (
EDP)
wanginya masih akan ada dalam jangka waktu 24 jam. EDP cocok jika anda butuh wangi yang tahan seharian. Parfum ini kandungan
alkoholnya rendah dengan kadar essence yang paling tinggi diantara jenis parfum yang lain, tapi aromanya kuat dan dapat bertahan
cukup lama. Cocok digunakan untuk pesta atau acara pada malam hari.
Eau de
Toilette
(EDT)
yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Wangi EDT bertahan untuk beberapa waktu lamanya, tapi
paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama. Jenis ini kadar alkoholnya tinggi dengan kadar
essence yang sesuai untuk aromanya yang ringan, tidak terlalu tanjam dan awet. Cocok untuk digunakan pada setiap kesempatan.
sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan
Eau de
Cologne
(EDC)
wewangian. Wewangian ini jenis wewangian yang ringan dan standar dengan kadar alkohol yang paling banyak diantara jenis parfum
diatas. Jenis wewangian ini memiliki kadar essence yang rendah juga dan biasa digunakan setelah habis mandi untuk menyagarkan
tubuh.
Jenis parfum yang dijual di pasaran semakin banyak karena para produsen berusaha
keras membuat produknya berbeda dengan produk kompetitor lainnya. Secara umum,
semua parfum termasuk salah satu dari 6 kategori yang berbeda berdasarkan top note
yang dominan. Kategori yang berbeda cocok untuk orang yang berbeda dan suasana
yang berbeda pula. Adapun kategori tersebut antara lain:
Parfum earthy atau woodyakan menimbulkan aroma hutan dan
biasanya sangat menyegarkan. Biasanya parfum ini disukai generasi
yang lebih tua dan sangat ideal.
Parfum spicy fruityjuga pilihan baik untuk iklim yang lebih hangat.
Floral klasikyang cocok untuk semua orang dan situasi wewangian ini
paling feminin daripada minyak wangi lainnya dan terlihat terbaik jika
digunakan ingredien kualitas tinggi.
Civet
Ambergis
--
Castereum
Phenyl ethyl alkohol: salah satu bahan dasar parfum rose
Cinnamyl alkohol: suatufixatifdan digunakan dalam parfum Lilac
Terpineol: terdapat dalam minyak pine tetapi dibuat dari Terpentin,
suatu minyak atsiri
Amyl cinnamic aldehyde, salah satu bahan dasar parfum jasmine
Ester-ester dari bau karakteristik buah-buahan: methyl phenyl
Carbinyl acetate yg digunakan dlm parfum gardenia & jasmine
benzyl acetate yang digunakan dalam floral parfum
- Musk
Maceration
Ekstraksi
Enfeurage
Destilasi
Pengepresan
MPOSISI
parfum
Zat
pewangi
(odorifero
us
substance
s)
Bahan
pelarut
atau
pengence
r (diluent)
Zat
pengikat
PENYIMPANAN PARFUM
1.
Upayakan untuk tidak meninggalkan botol parfum di ruangan bersuhu tinggi. Sebab, hal ini bisa membuat warna dan aroma parfum lebih
cepat menguap. Meski begitu, bukan berarti parfum menyimpannya dalam lemari es. Sebab, lemari es juga memiliki suhu ekstrim yang bisa
merusak parfum. Suhu terbaik untuk menyimpan parfum kesayangan berkisar antara 12 hingga 15 derajat Celcius karena dalam kondisi sejuk.
2.
kamar mandi memiliki suhu yang kadang panas dan lembab yang bisa merusak molekul parfum. Bahkan, terlalu lama menyimpan parfum di
kamar mandi juga bisa mengundang bakteri masuk dan bersarang di dalam botol.
3.
Pancaran sinar matahari langsung yang mengenai botol parfum juga bisa menguraikan serta mengurangi jumlah molekul parfum. Oleh karena
itu, pastikan untuk menyimpan parfum di tempat dengan intensitas cahaya rendah dan tak terkena sinar matahari secara langsung.
4.
Bila ingin menata botol parfum di lemari display untuk mempercantik interior kamar atau area meja rias, gunakan opaque bottle atau botol
tak tembus cahaya. Sebab, botol jenis ini mampu melindungi parfum dari paparan cahaya matahari langsung agar bahan parfum tetap terjaga.
5.
Usai mengenakan parfum, pastikan untuk selalu menutup tutup botol parfum rapat-rapat. Sebab, parfum yang bahan dasarnya alkohol punya
sifat mudah menguap ketika terjadi kontak dengan udara. Bila lupa menutupnya, aroma parfum ekslusif akan menguap dan tak berbau sama
sekali.
KESIMPULAN
1. Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa
aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan
bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Parfum adalah campuran
dari zat pewangi yang dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Jumlah dan tipe
pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum
dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de
Cologne.
2. Cara pembuatan parfum terbagi atas: Maceration, Enfleurage, Distilasi atau
penyulingan, Ekstraksi, serta Ekspresi atau pengepresan.
3. Penyimpanan parfum yang baik yaitu dengan cara jauhkan dari suhu ekstrim,
jauhkan dari kamar mandi, jauhkan dari cahaya matahari langsung, gunakan botol
tak tembus cahaya, serta jangan biarkan tutup terbuka.
THANK
YOU