PARFUM
DEFINISI PARFUM
Kata parfum berasal dari bahasa latin
“per fumum” yang berarti melalui
asap.
Seni membuat parfum (perfumery)
berasal dari Mesopotamia dan Mesir,
tapi dikembangkan oleh bangsa Roma
dan Persia.
DEFINISI PARFUM
Parfum merupakan suatu bentuk sediaan
kosmetik yang mengandung wangi-wangian
baik dari alam maupun sintesis yang
dibutuhkan untuk memberi kesenangan dan
kesegaran pada pemakaiannya.
Distilasi
Ekspresi
Ekstrasi
- Enfleurage
- Maserasi
- Solvent extraction
DISTILASI
Distilasi atau penyulingan: proses pemisahan komponen
yg berupa cairan atau padatan dari 2 macam campuran
atau lbh berdasarkan titik uapnya dan proses ini dilakukan
thdp m’atsiri yg tdk larut dlm air dan tidak rusak oleh uap.
Kelemahan distilasi adalah:
1. Tdk baik digunakan utk jenis minyak yg mengalami
kerusakan oleh panas & air
2. M’atsiri yg mengandung fraksi ester akan terhidrolisa krn
adanya air & panas
3. Komp’ minyak yg larut dlm air tdk dpt diekstraksi
4. Komp’ minyak dg ttk didih tinggi, sbgn tdk ikut tersuling
dan tetap tinggal dlm bahan
PENGEPRESAN
Cara pengepresan umumnya dilakukan thdp
bahan brp biji, buah atau kulit buah yg
dihasilkan dari tanaman yg termasuk famili
citrus, krn minyak dr tanaman citrus akan
mengalami kerusakan jk diekstraksi dg
penyulingan.
Dengan tekanan pengepresan, sel-sel yg
mengandung minyak akan pecah dan minyak
akan mengalir ke permukaan bahan
Contoh: M’lemon, M’bergamot (kulit jeruk
mandarin)
Ekstraksi dg lemak dingin
(enfleurage)
Pada proses ini absorbsi m’atsiri oleh lemak
dilakukan pd suhu rendah, shgg minyak
terhindar dr kerusakan yg disebabkan panas
Metode ini banyak diterapkan untuk
mengekstraksi bbrp jenis minyak bunga spt:
melati, ekstraksi sedap malam, mawar, yg msh
melanjutkan kegiatan fisiologisnya &
memproduksi minyak set‘ bunga dipetik
Proses ini m’hslkan rendemen minyak lbh tinggi,
kelemahannya memerlukan waktu lbh lama,
m’butuhkan tenaga trampil & berpengalaman
MASERASI
Pada proses ini, absorbsi minyak atsiri oleh lemak
dilakukan dalam keadaan hangat
Alat yg digunakan dan proses pencampuran bunga dg
lemak sama spt pada enfleurage
Kebaikan cara ini: daya absorbsi lemak terhadap bau
bertambah besar dan kelemahannya krnkemungkinan
sbgn komponen minyak mengalami kerusakan dg panas,
shgg cara ini jarang digunakan
Dilakukan thdp bbrp jenis bunga: mawar, orange, yg
kegiatan fisiologisnya terhenti set’ pemetikan.
Bunga tsb jk disuling hanya menghslkan sejumlah
minyak yg diproduksi oleh bunga pd saat ekstraksi &
seterusnya akan mati & tdk memproduksi minyak
EKTRAKSI DENGAN PELARUT
MENGUAP
Cara ini digunakan ut minyak bunga yg mudah rusak oleh
pemanasan, oleh uap dan air
Cara ini terutama ut minyak bunga: cempaka, melati,
mawar, lavender, kenanga dll
Produk yg dihslkan brp concrete dan absolute yg bersifat
larut dlm etanol dan bau yg dihslkan hampir menyamai
bau minyak bunga alamiah.
Minyak bunga hsl ekstraksi dg pelarut menguap ini masih
memiliki bau asli bunga alamiah dan lbh baik mutunya
dibanding dgn bunga hasil penyulingan.
Biaya relatif lbh mahal OKI baik digunakan thdp minyak
dg nilai ekonomis tinggi spt minyak melati, sedap malam,
akasia, mimosa dan violet
PENGGOLONGAN SEDIAAN
PARFUM
Eau de parfum
Eau de toilete
Eau de cologne
EAU DE PARFUM
Merupakan suatu larutan alkohol yang
mengandung minyak atsiri dalam
kadar yang relatif tinggi dan kekuatan
keharuman serta keawetannya relatif
baik.
Mempunyai kadar essence lebih tinggi
dari Eau de toilette dan Eau de
cologne sehingga wanginya lebih
menyengat
EAU DE TOILETTE
merupakan suatu larutan minyak-
minyak atsiri dalam alkohol yang
bentuknya lebih encer daripada
parfum, biasanya diberi suatu zat
warna dan mempunyai kadar alkohol
yang lebih banyak dari essense
sehingga wanginya tidak begitu tahan
lama.
EAU DE COLOGNE
merupakan suatu larutan alkohol dari
minyak-minyak atsiri yang lebih encer
daripada parfum, biasanya minyak-minyak
atsiri yang terkandung didalamnya
merupakan minyak-minyak atsiri dari
bermacam jeruk seperti ol.citri, ol. Aurantii.
Fungsinya hanya menyegarkan aroma tubuh
karena wewangian yang paling ringan dan
tidak tahan lama.
Eau de Cologne atau Eau de toilette
adalah sediaan kosmetik ygdigunakan
utk mengharumkan badan atau baju.
Merupakan larutan M.Wangi dlm
etanol 75% atau 85%.
Kadar Minyak Wangi berkisar 2% -
4%. Sediaan ini biasa dlm btk cair
atau aerosol
Komposisi Umum
Zat Pewangi
Zat Pengikat
Bahan Pelarut
Komposisi Sediaan Parfum
Eau de Parfume
1. komposisi
minyak atsiri atau campurannya dengan sekresi
hewan.
2. Zat pelekat
Benzyl benzoat, dietil ptalat.
3. Zat pembawa
alkohol atau larutan hidroalkohol 65 %
4. Bentuk sediaan : Larutan
5. Kegunaan : sebagai pewangi dan penyegar
Komposisi Sediaan Parfum
Eau de toilette
1. Bentuk sediaan : larutan lebih encer dari
parfum dan diberi zat warna
2. Komposisi : minyak atsiri dalam alkohol
(5:90%)
3. Zat pelekat : benzil benzoate
4. Kegunaan : pewangi tangan
Komposisi Sediaan Parfum
Eau de cologne
1. Bentuk sediaan : larutan, gel
2. Komposisi : minyak atsiri (oleum citri)
dalam alkohol 85-90%
3. Fixative : resin
4. Kegunaan : untuk menyegarkan (tidak
tahan lama), aromaterapi.
Pustaka
Wasitaatmaja, Sjarif M. 1997.
Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI
Press. Jakarta.
Terima Kasih