Di
DiSusun Oleh :
Febriana 13330714
Indah Diantika 13330713
a
Latar
belakan
g
Manfaat
Kosmetik
shampo
SYARAT SHAMPO :
KANDUNGAN SHAMPO
Pada umumnya suatu shampo terdiri dari dua kelompok utama,
yaitu:
Bahan utama
Bahan utama yang sering digunakan adalah deterjen, yang
biasanya dapat membentuk busa, dan bersifat
membersihkan.
Bahan Tambahan
Penambahan zat-zat ini dimaksudkan untuk mempertinggi
daya kerja shampo supaya dapat bekerja secara aman pada
kulit kepala, tidak menimbulkan kerontokan, memiliki
viskositas yang baik, busa yang cukup, pH yang stabil dan
dapat mengoptimalkan kerja deterjen dalam membersihkan
kotoran, sehingga menjadi sediaan shampo yang aman
dalam penggunaanya dan sesuai dengan keinginan
(2)
(3)
(4)
(5)
Clarifying Agent
Finishing Agent
Conditioning agen
Zat pendispersi
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Zat pengental
Zat pembusa
Zat pengawet
Zat aktif
Zat pewangi
Preparat shampo
Dari segi bentuk, dikenal 4 macam shampo yaitu :
Shampoo cair jernih
Shampoo dalam bentuk krim
Shampoo dalam bentuk gel
Shampoo kering
Rambut
Rambut termasuk salah satu adneksa kulit yang tumbuh berasal dari
kulit. Rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis
kulit dan melalui saluran folikel rambut keluar dari kulit. Bagian rambut
yang keluar dari kulit dinamakan batang rambut.
Efluvium (Kerontokan
Rambut)
BAYAM
Bayam yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus
spinosus L. Bayam mengandung vitamin B, vitamin C,
vitamin E, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan asam
lemak omega-3 yang dibutuhkan oleh rambut untuk
mendukung pertumbuhan rambut. Zat besi dalam bayam
juga mampu membantu mengikat oksigen dalam sel darah
merah untuk selanjutnya didistribusikan ke folikel rambut.
Fungsinya adalah untuk menutrisi batang rambut agar tidak
mudah rapuh dan tetap kuat dari dalam rambut.
METODE PEMBUATAN
Pembuatan Ekstrak Kental
Bayam
Ekstrak etanol bayam dibuat dengan cara maserasi
yaitu merendam bayam kering sebanyak 4000
gram dalam pelarut etanol 96 % sebanyak 4,5 L,
hasil
maserasi
selanjutnya
dikentalkan
menggunakan rotary evaporator pada 80 rpm
dengan suhu 50 C untuk mengurangi kandungan
etanol pada ekstrak dan diperoleh ekstrak kental
sebanyak 488 gram. Setelah diperoleh ekstrak
kental
kemudian
dilakukan
pemeriksaan
karakteristik ekstrak.
Karakteristik Shampo
SSyarat
Karakteristik
Sediaan
Sediaan Cair
Sediaan Emulsi
Sediaan Pasta
Sediaan Batangan
Sediaan Serbuk
4,5
% minimum
PH dengan larutan 10 %
5,0 9,0
95,5
METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Homogenizer
pH meter,
Viskometer Brookfield tipe RVDVE,
piknometer,
tensiometer Du Nouy,
oven,
timbangan analitik,
sentrifugasi tipePLC-025
hotplate, rotary evaporator (EYELA N-1001)
Mixer
Vial
Thermometer
Kulkas
Alat-alat gelas.
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Sodium Lauryl
Sulfate
10
17
Detergen
terdiri atas kristal-kristal
berwarna kuning pucat,
serbuk halus, bersabun, rasa
pahit, dan berbau dari
substansi lemak. Bebas larut
dalam air, praktis tidak larut
dalam kloroform dan eter,
Cocoamide DEA
CMC
0.5
Pengental
Putih atau kuning, tidak
berbau, granul atau serbuk
yang higroskopis
Ekstrak Seledri
10
Bahan aktif
Berwarna hijau kehitaman,
kental, dan berbau khas
seledri
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Propil Paraben
0.2
0.02
0.02
Pengawet
Tidak berbau dan tidak
berasa dan sangat sukar
larut dalam air
Menthol
0.25
Aquadest
Ad
100
Ad
10
0
Ad
100
Ad
100
Ad
175
Pelarut
Cairan jernih, tidak
berwarna, tidak bebau,
dan tidak berasa
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3 F4
(%) (%)
F5
(%)
Ekstrak Kangkung
Bahan aktif
Berwarna hijau, kental
dengan bau agak langu
Hidroksi Etil
Selulosa
0.9
Pengental
larut dalam air panas dan air
dingin, praktis tidak larut
dalam
etanol (95%), eter, toluen
dan dalam sebagian besar
pelarut organic
10
Propilen Glikol
15
11
Nipagin
0.8
Pengawet
Kristal putih atau berupa
serbuk, berbau lemah atau
hampir tidak berbau, rasa
khas (kuat) dan tidak larut
dalam minyak
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%
)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
12
Nipasol
0.02
Pengawet
Kristal putih atau berupa
serbuk, berbau lemah
atau hampir tidak berbau,
rasa khas (kuat) dan
tidak larut dalam minyak
13
Dinatrium EDTA
0.1
0.1
Pengkelat
Bentuk hablur berwarna
putih, tidak berbau dan
rasanya agak asam
14
Trietanolamin
2.5 -
2.5
Emulgator
Cairan kental jernih, tidak
berwarna atau kuning
lemah, dan bau seperti
ammonia dan bercampur
dengan air, methanol,
aseton.
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
15
Asam Stearat
Penstabil Ph.
Zat padat keras mengkilat
menunjukkan susunan hablur
putih atau kuning pucat
mirip lemak lilin dan praktis
tidak larut dalam air
16
Vitamin E
0.074
Antioksidan.
Tidak berbau atau sedikit
berbau, tidak berasa, cairan
seperti minyak, kuning, jernih,
tidak stabil di udara, dan
cahaya terutama dalam
suasana alkalis, praktis tidak
larut dalam air
17
Cetyl Alkohol
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
18
Ekstrak Jeruk
Nipis
Bahan aktif
Cairan berwarna
kuning dan beraroma
segar dan rasanya
masam.
19
Ekstrak Bunga
Chamomile
Bahan aktif
Cairan coklat dan bau
aromatis.
20
Methocel F4M
0.5
Pengental
serbuk putih tidak
berbau dan tidak
memiliki rasa, larut
dalam air
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
21
Natrium Lauroil
Sarkosinat
10
Menguatkan kemilau
rambut
22
PEG-40
Dehydrogenated
castor oil
0.25
Surfaktan atau
conditioner.
Merupakan kuning
berwarna, cairan
kental sedikit yang
memiliki bau alami
sedikit lemak
23
Parfum
Frangipani
0.25
Pewangi
Aroma bunga
kamboja
24
Asam sitrat
25
Penstabil pH
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
25
Ekstrak Daun
Bayam
10
Bahan aktif.
Ekstrak kental
berwarna hijau dan
berbau agak langu
26
Cocamidopropyl
betaine
Detergent atau
pembuang kotoran
pada rambut.
Cairan bening
berwarna kuning
pucat,
27
PEG-12
Dimethicone
0.25
Surfaktan atau
conditioner.
larut dalam air,
alkohol, dan sistem
hidro-alkohol.
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
28
Zinc Gluconate
29
Biotin
30
Formic Acid
0.2
Pengawet
larutan tidak berwarna,
berbau tajam pada
keadaan dingin dan
dalam udara terbuka
dapat menjadi keruh
karena membentuk
endapan trioksimetilena
dan dapat bercampur
dengan air, alkohol dan
aseton.
No
Komposisi
F1
(%)
F2
(%)
F3
(%)
F4
(%)
F5
(%)
Fungsi Dan
Karakteristik
321
Parfum Green
Tea
0.2
Pewangi
Aroma seperti teh
hijau
32
Cl 42090 dan Cl
19140
0.5
Pewarna
Warna biru dan
warna kuning
PEMBAHASAN
Warna : hijau yang didapatkan dari warna alami ekstrak kangkung tanpa bahan
tambahan pewarna.
Bentuk : kental karena diberi tambahan berupa Hidroksi Etil selulosa
Aroma : aroma alami kangkung yang sedikit langu karena tanpa penambahan
bahan pewangi
Sediaan shampo ini memiliki bahan pengkhelat logam berupa Dinatrium EDTA
yang dapat mencegah berkurangnya efektivitas surfaktan
Warna : agak kekuningan yang didapatkan dari warna alami jeruk nipis tanpa
bahan tambahan pewarna.
Bentuk : kental karena diberi tambahan berupa Na. CMC
Aroma : aroma alami segar jeruk nipis tanpa penambahan bahan pewangi
Sediaan shampo ini mengandung antioksidan berupa vitamin E yang dapat
mencegah shampo dari ketengikan.
4. SEDIAAN SHAMPO
KARAKTERISTIK
EKSTRAK
BUNGA
CHAMOMILE
(F4)
MEMILIKI
:
Warna : kecoklatan yang didapatkan dari warna ekstrak bunga chamomile tanpa
bahan tambahan pewarna.
Bentuk : kental karena diberi tambahan berupa Methocel F4M
Aroma : aroma alami segar aromatis bunga chamomile tanpa penambahan
bahan pewangi
Sediaan shampo ini memiliki bahan pengkhelat logam berupa Dinatrium EDTA
yang dapat mencegah berkurangnya efektivitas surfaktan
Warna : hijau yang merupakan warna alami klorofil dari daun bayam dan
penambahan bahan pewarna sintetis Cl 42090 dan Cl 19140 yang
berwarna biru dan kuning
Bentuk : seperti gel yang transparan dan sedikit kental
Aroma : aroma segar aromatis teh hijau yang menyenangkan karena
tambahan pewangi sintetik green tea .
KESIMPULAN
1. Karakteristik shampo secara umum menurut SNI :
Shampo tidak ada yang mengendap, rata dan tidak pecah, seragam dan tidak
ada gumpalan keras.
Konsentrasi surfaktan minimal 4,5%
pH shampo 5,0-9,0
kadar air dan zat lain yang menguap 95,5%
2. Karakteristik sediaan shampo anti rambut rontok ekstrak bayam yaitu :
Shampo ekstrak bayam membentuk busa yang terbentuk dengan cepat, lembut
dan mudah dibilas dengan air.
Shampo ekstrak bayam tidak membuat rambut dan kulit kepala menjadi kering.
Shampo ekstrak bayam dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut dan
kulit kepala
Shampo ekstrak bayam tidak mengiritasi kulit kepala dan mata.
Stabil selama penyimpanan.
Shampo ekstrak bayam berwarna hijau transparan.
Shampo ekstrak bayam tidak perlu terlalu wangi karena bahan aktifnya berupa
bayam.
Memiliki pH yang sesuai dengan kulit kepala.
.
5. KEUNGGULAN FORMULASI SHAMPO EKSTRAK BAYAM YAITU :