Anda di halaman 1dari 30

(ZAT WARNA PADA KOSMETIK)

Anggota:

Susan Sylvianingrum
140510060020
Puji Lestari H 140510060036
Ratu Ralna
140510060054
Markus Petrus 140510060080
Irene Natalie 140510060112
Niken Permatasari 140510060115
Cynthia Jaya 140510060116
Ratna Sari
140510060117
Norisca 140510060119
Liza Sekarwati 140510060123
Engelberth
140510060139
Farawaheda 140510062001

Zat Warna dalam


Sediaan Kosmetik

Pewarna kosmetik sering digunakan


pada lipstick, mascara, eyeshadow,
bedak, blush on, dll.

Zat warna berdasarkan kelarutannya dalam


cairan pembawa:
Pewarna soluble
Contoh:
acid dyes
Unsur terpenting : gugus azo
solvent dyes larut dalam air dan alkohol,
misal: merah DC, merah
hijau
No.17, violet, kuning
xanthenedyes dipakai dalam lipstik, misalnya
DC orange, merah dan kuning.
Pewarna insoluble
terdiri atas bahan organik dan bahan inorganik,
misalnya lakes, besi oksida.

Zat

warna yang diizinkan


menurut Permenkes RI No.
376/MENKES/PER/VIII/90 yaitu
D&C Red 36, D&C Red 33,
D&C Red 21, D&C Orange 5,
dan Solvent Orange 16,
dengan pembatasan dan
persyaratan tertentu.

Zat

warna yang tidak boleh


digunakan (berdasarkan
keputusan Dirjen POM No.
00386/C/SK/II/90) yaitu D&C
Orange 17, D&C Red 8, D&C
Red 9, D&C Red 19, dan
D&C Red 37.

Sediaan Kosmetika
Rambut

Sediaan pewarna rambut (cat) berguna untuk


mengubah atau memperindah warna rambut.

Dye (salah satu zat pada pewarna rambut)


dibagi menjadi 3 kelompok:
1)Vegetable dye
2)Metallic dye
3)Synthetic organic dye

berasal dari tumbuh-tumbuhan


warna yang dihasilkan sangat terbatas
cara penggunaanya kurang praktis
Contoh:
Henna
Berasal dr daun tanaman Lawsonia Alba,
Lawsonia spinosa, Lawsonia inemis.
2-hydroxy-1,4-naphtaquinon (lawsone)
ialah senyawa di dalam henna yg
memberikan warna pada rambut.

Chamomile
Diperoleh dari bunga spesies Anthemis
nobilis dan Matricaria chamomillae.
Zat yang memberikan warna ialah 1,3,4trihydroxyflavone atau apigenin.
Dapat digunakan sebagai bahan
shampoo untuk mengkilatkan rambut.

Untuk membentuk warna yang diinginkan,


diperlukan zat pembantu (suatu reduktor) yang
umumnya diberikan secara terpisah dan baru
dicampur setelah akan digunakan.
Contoh :
Pewarna timah asetat (Lead dyes)
Warna yang dihasilkan kuning hingga coklat
atau hitam tergantung pada komposisi timah
dalam sediaan.
Formula aktif:
-sulfur..1,3%
-timah asetat.1,6%
-glycerine9,6%
-Rose water.87,5%

Silver dye
Formula Aktif :
Perak nitrat...5,0%
Ammonium nitrat3,0%
Ammonium hidroksida(P).q.s.
Air distillasi.. Ke 100.0%

Tembaga , nikel dan garam kobalt.

Pewarna rambut sintetik diklasifikasikan


menurut sifatnya:
A.Temporary dye
cenderung untuk luntur setelah keramas.
bahan pewarna : pewarna asam
(mempunyai molekul besar tidak dapat
berpenetrasi ke dalam batang rambut)
Contoh : asam pirogalat , asam tartrat.
Bentuk sediaan : cair, mousse, gel, spray

B. Semi permanent dye


bertahan hingga 4-5 kali keramas.
dibuat dari bahan dengan molekul yang kecil
sehingga dapat berpenetrasi ke batang
rambut.
bahan aktif : bahan alami ( henna ) dan bahan
sintetik ( golongan coal tar dyes , nitroanilin,
nitrofelindiamin, nitroaminofenol,
aminoantrakuinon )
.

C. Permanent dye
disebut sebagai oxidation coloring ( pewarnaan
melalui proses oksidasi dalam batang rambut )
bertahan paling lama
terdiri dari :
Bagian yang memutihkan melanin cortex
rambut : berisi losio hidrogen peroksida 2-5%
Bagian intermediate colour : mewarnai
rambut yang sudah putih tersebut , berisi
parafenilendiamin (PPDA)

Contoh formula permanent


dye
1.

2.

Hidrogen peroksida
Setil alkohol
EDTA (stabilisator)
Air
PPDA
TEA
Amonia
Air

0,3-0,5
0,5
0,1-0,2
85,0
0,05-0,4
10
0,1
70

Sediaan Kosmetika Mandi


Foam bath, shower gel, liquid soap

Pada dasarnya semua pewarna makanan


dan kosmetika yg larut air boleh digunakan.

Kesan fluoresensi didapat dari penambahan


Uranin atau Pyradin.

Pewarnaan produk ini dilakukan sama


seperti makanan larut air dan pewarna
kosmetika.

Stabilitas pewarna terhadap cahaya


tergantung pada kelembaban sediaan.

Contoh pewarna yg digunakan: patent blue


V, indigotin, alizarin cyanin green

Produk ini mengandung air maka dapat


diwarnai dengan pewarna makanan yg larut
air atau pewarna kosmetika.

Produk tanpa bahan pelembab boleh


diwarnai dgn pewarna kosmetika yang larut
minyak.

Sabun dgn basis gliserin (sabun transparan)


hanya boleh diwarnai dgn pewarna yg larut
untuk mengekalkan transparansi.

Shading cream

menggunakan campuran pewarna : iron oxide yellow, iron


oxide red, iron oxide black, titanium dioxide.
bagi produk emulsi m/a, pewarna dalam fase air
ditambahkan pada level tertentu maka dapat terdispersi
dengan baik.
Kemudian emulsifikasi fasa lemak terjadi. Utk kesan khas
ditambahkan mother of pearl pigment.

Digunakan pada pipi untuk menonjolkan


tulang pipi.
bentuk sediaan: serbuk, larutan, gel.
Biasanya berwarna merah, pink,
kemerahan.
Contoh zat warna yang sering digunakan
adalah ferroksida, sandalwood, carmin, dll.

Lipstik merupakan suatu campuran minyak,


malam, dan pigmen

Pigmen yang digunakan pada pewarna bibir


antara lain (yang paling banyak
digunakan) :
a. Carmin (merah)
b. Eosin (orange)

Saat ini digunakan pigment atau lakes sebagai


pewarna lipstik.

Pigment dilarutkan kemudian dicampur ke dalam


basis lipstik dalam keadaan hangat dan dengan
viskositas tinggi dan disebarkan menggunakan
roller.

Pelarut dalam sediaan lipstik juga disesuaikan


dengan pewarna yang digunakan, misal: pelarut
untuk pewarna eosin: minyak kastor, polyethylene
glycol, oleyl-alcohol, isopropyl myristate.
Pewarna eosin dilarutkan terlebih dahulu sebelum
ditambahkan ke dalam sediaan.

Sediaan Kosmetika Mata

digunakan untuk memperindah daerah luar


mata.
Jadi sediaan ini hanya digunakan pada
daerah sekitar mata, yaitu alis mata, kulit di
bawah alis, kelopak mata, bulu mata, dan
kantung mata.

Hitam
: karbon hitam, arang hitam , besi
oksida hitam
Biru
: ultramarine, ferric ferro cyanida, iron
blue
Hijau
: krom oksida
Coklat
: besi oksida coklat
Coklat-hitam : iron oxide, carbon black C
Kuning : oksida besi kuning, sunset yellow
Merah
: karmin, lithorubin B
Jingga
: tartrozine, aluminium lake
Pearl
: titanium oksida, BiOCl, mica
Metalik : Cu, Al, bubuk perak

Contoh pewarna yang sering digunakan :


Ultramarine, Prussian blue, Iron oxide yellow, Iron
oxide red, Iron oxide black, carbon black,
Ulrtamarine violet dan manganese violet.
Kadang lakes aluminium dgn warna Indigotin atau
Chinolin yellow digunakan.
Semua pewarna boleh dicampur satu sama lain,
dengan titanium dioksida dan mother of pearl
pigments dari jenis titanium dioksida/ mica.
Kadar pewarna dalam maskara ialah 5%, dalam lid
shade hingga 30%.

berguna untuk membersihkan, merawat,


menghaluskan, dan memperindah kuku.
Sediaan kosmetika ini biasanya disebut dengan istilah
pedicure manicure
Pada umumnya merupakan zat warna sintetis, sangat
berguna untuk memberi efek keruh/gelap pada lapisan
kuku agar terlihat bagus dan indah. Persyaratan yang
harus dipenuhi oleh zat warna :
a) Tidak berbahaya, tidak larut dalam pelarut dan tidak
diserap oleh kuku.
a) Warna harus sesuai dengan yang diinginkan dan stabil
terhadap cahaya dan terhadap komponen lain seperti
pelarut organik.
a) Tidak merangsang dan tidak menimbulkan alergi.

D&C Red No 6, 7, 10, 11, 12, 13, 34,


campuran dengan D&C yellow No 5, 6 atau
campuran TiO2 + mica, Bi oksida + mica,
dan Al + mica.

Cream polish mengandung pewarna organik


dan mother of pearl pigments.

Pewarna pasta gigi berasal dari pewarna


makanan.

Digunakan pewarna yang larut dalam basis


untuk mengurangi transparansi gel.

Untuk bahan kumur hanya digunakan


pewarna yang larut dalam air.contohnya
azorubin, amaranth.

THE END

Anda mungkin juga menyukai