PENGANTAR

Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetika yang

digunakan untuk mewarnai bibir. pewarna bibir biasa
juga disebut lipstik. lipstik merupakan suatu kosmetik
dekoratif yang berfungsi untuk memberi warna pada
bibir, sehingga dapat memberi efek mempercerah
wajah dan sekaligus untuk melembabkan serta
melindungi bibir dari radiasi sinar ultraviolet.
JENIS PEWARNA BIBIR
1. Satin 4. Laqcuer 7. Lip Balm

2. Semi-gloss 5. Treatment 8. Lipgloss

3. Matte 6. Pensil Bibir/Lip Liners

KOMPONEN PENYUSUSUN PEWARNA BIBIR

1. MINYAK 2. LILIN 3. LEMAK

Minyak jarak, minyak mineral, dan minyak Carnauba wax, candelilla wax, beeswax, Lemak coklat, lanolin, lesitin, minyak
nabati lain ozokerites, spermaceti dan setil alkohol nabati terhidrogenasi dan lain-lain

4. ZAT PEWARNA 5. ZAT TAMBAHAN

Dua jenis yaitu staining dye dan pigmen Antioksidan & pengawet
 SYARAT PEWARNA BIBIR YANG
BAIK
Melapisi bibir secara mencukupi

Dapat bertahan di bibir selama mungkin

Cukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket

Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir

Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya

Memberikan warna yang merata pada bibir

Penampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya

Tidak meneteskan minyak, permukaannya mulus, tidak bopeng atau

berbintik-bintik, atau memperlihatkan hal-hal lain yang tidak menarik.
EVALUASI SEDIAAN PEWARNA BIBIR
A. PEMERIKSAAN TITIK LEBUR
LIPSTIK B. PEMERIKSAAN KEKUATAN LIPSTIK
• Ada dua metode yang biasanya digunakan • Evaluasi kekerasan lipstik menunjukkan
yaitu metode melting point dan metode drop kualitas patahan lipstik dan juga kekuatan
point lipstik dalam proses pengemasan,
• Metode melting point menggunakan pipa pengangkutan, dan penyimpanan.
kapiler sedangkan metode drop point
menggunakan pelat tipis
 EVALUASI SEDIAAN PEWARNA BIBIR
C. UJI OLES
• Dilakukan secara visual dengan cara
mengoleskan lipstik pada kulit punggung
tangan kemudian mengamati banyaknya
warna yang menempel dengan perlakuan 5
kali pengolesan pada tekanan tertentu
seperti biasanya kita menggunakan lipstik.
D. PENENTUAN PH
• Dilakukan dengan menggunakan alat ph
meter.
E. PEMERIKSAAN STABILITAS
SEDIAAN
• Pengamatan terhadap adanya perubahan
Bentuk, warna, dan bau dari sediaan lipstik
dilakukan terhadap masing- masing sediaan
selama penyimpanan pada suhu kamar pada
hari ke 1, 5, 10 dan selanjutnya setiap 5 hari
hingga hari ke-30