1.

Pengujian Kualitas Sediaan Krim

a. Uji Organoleptis

Pemeriksaan organoleptis meliputi bentuk, warna, dan bau yang diamati

secara visual.

b. Uji Homogenitas Fisik

Sejumlah krim yang akan diamati dioleskan pada kaca objek yang bersih

dan kering sehingga membentuk suatu lapisan yang tipis, kemudian ditutup

dengan kaca preparat (cover glass).

c. Uji pH

Pemeriksaan pH menggunakan alat pH meter yang di kalibrasi

menggunakan laruta dapar pH 7 dan pH 4. Elektroda pH meter dicelupkan

kedalam krim, jarum pH meter dibiarkan bergerak sampai menunjukan posisi

tetap, pH yang ditunjukan jarum dicatat.

d. Uji Daya Sebar

Kaca transparan diletakan diatas kertas grafik, pada kaca tersebut

diletakan 0,5g krim, kemudian ditutup dengan kaca transparan dan dibiarkan

selama ±5 detik untuk mendapatkan beberapa diameter daerah yang terbentuk.

Kemudian dilanjut menambah beban di atas kaca transparan 50, 100, 200, 500

g dan diamati diameter daerah yang terbentuk.

e. Uji Daya Lekat

Pengujian daya lekat sediaan dilakukan dengan cara krim diletakan pada

satu sisi kaca objek dengan sisi bawahnya telah dipasngkan tali untuk

mengikat beban. Kemudian ditempelkan pada kaca objek yang lain. Beban

yang digunakan adalah. 50g. Kemudian lihat waktu yang dibutuhkan untuk

memisahan kedua kaca tersebut

 f. Uji Stabilitas Suhu

Krim disimpan pada suhu kamar 28±2oC serta

2. Syarat Penerimaan Uji

Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis. Sediaan Krim dikatakan memenuhi

syarat apabila :

1) Spesifikasi Krim yang harus dipenuhi adalah memiliki konsistensi lembut,

warna sediaan homogen, dan bau khas.

2) Uji Homogenitas Fisik sediaa Krim dikatakan memenuhi syarat apabila pada

pengamatan menggunakan mikroskop, krim memiliki tekstur yang tampak rata

dan tidak menggumpal.

3) Uji pH sediaan Krim dikatakan memenuhi syarat apabila pada pengujian

didapatkan hasil dalam rentang 6,0 – 7,0.

4) Uji daya sebar sediaan Krim, dikatakan meemnuhi syarat apabila sediaan Krim

dapat menyebar dengan mudah dan merata