KEYWORDS ABSTRACT
Goroho banana peel The aim of this research was to determine the physical stability of the cream
Sunscreen cream ethanol extract of Goroho banana peels at a concentration of 12.5%.
Evaluation of physical Evaluation of physical properties includes organoleptic test, homogeneity,
properties pH, dispersibility and adhesion. The stability test was carried out using the
cycling test method for 6 cycles by re-testing its physical properties. Test
result of physical properties (cycle 0) cream preparation, namely
organoleptic test (odor: typical of banana ethanol, color: green, texture:
semi-solid), homogeneity (homogeneous arrangement), pH 5.04 ± 0.25,
spread capacity 3.43 ± 0.12 cm and power sticky 30.55 ± 0.12 seconds,
and the stability test during the cycle test there was no significant
difference.
TERSEDIA ONLINE
01 Agustus 2020
*Corresponding author:
Email address: Lyalumentut@gmail.com
Published by FMIPA UNSRAT (2020)
JURNAL MIPA 9 (2) 42-46 43
Material dan Metode 2007; Parwanto et al, 2013; Edy et al, 2016).
Alat dan Bahan Pengujian dilakukan dengan replikasi tiga kali
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini untuk masing-masing formula.
adalah timbangan analitik, ayakan, batang d. Uji Daya Sebar
pengaduk, gelas ukur, kertas saring, aluminium foil, Timbang 0.5 gram krim, lalu letakkan
oven, hot plate, gelas kimia, lumpang, alu, pH meter, ditengaj cawan petri dengan posisi terbalik,
lempeng kaca, cawan petri, pipet tetes, wadah krim. didiamkan selama 1 menit dan diberi beban 50
Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu gram sampai 250 gram setiap 1 menit 5.
kulit buah pisang goroho 8500 gram, etanol 96%, Standar daya sebar krim yaitu 5 cm – 7 cm
asam stearat, setil alkohol, gliserin, Trietanolamin (Ulaen et al, 2012; Parwanto et al, 2013; Edy et
(TEA), parafin cair, metil paraben, aquadest.
Persiapan Sampel
al, 2016). Pengujian dilakukan dengan replikasi
Kulit buah pisang Goroho digunakan sebanyak tiga kali untuk masing-masing formula.
8500 gram yang kemudian dicuci dengan air e. Uji Daya Lekat
mengalir, dirajang, dan dikeringkan dalam ruangan. Timbang 0.5 gram krim dioleskan pada plat
Sampel selanjutnya diblender dan diayak hingga kaca dan diberi beban seberat 250 gram selama
menjadi simplisia (Edy et al, 2019). 5 menit. Beban diangkat dan dua plat kaca
Pembuatan Ekstrak berlekatan dilepaskan sambal dicatat waktu
Kulit buah pisang Goroho diekstrak dengan sampai kedua plat saling lepas. Standar daya
menggunakan metode maserasi dengan pelarut lekat krim yang baik yaitu >4 detik (Ulaen et al,
etanol 96%. Proses maserasi dilakukan selama 5 2012; Parwanto et al, 2013; Edy et al, 2016).
hari hingga didapat filtrat 1 dan ampas 1. Ampas 1
Pengujian dilakukan dengan replikasi tiga kali
kemudian dilakukan remaserasi selama 3 hari
hingga didapat filtrat 2 dan ampas 2. Filtrat 1 dan untuk masing-masing formula.
filtrat 2 dicampurkan dan diuapkan menggunakan f. Uji Stabilitas
oven hingga diperoleh ekstrak kental (Edy et al, Uji stabilitas dilakukan dengan metode cycling
2019). test. Krim disimpan pada suhu ± 4oC selama 24 jam
Formulasi Krim dan kemudian suhu ± 40oC selama 24 jam.
Pembuatan krim dilakukan dengan cara Pengujian dilakukan selama 6 siklus, dimana tiap
meleburkan fase minyak (asam stearat, setil alkohol, siklus diamati perubahan fisik krim meliputi
parafin cair) dan melarutkan fase air (gliserin, TEA, organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar dan daya
metil parabaen, aquadest) diatas hotplate pada suhu lekat (Suryani et al, 2017).
60- 70oC. Setelah itu dimasukkan fase minyak sedikit Hasil dan Pembahasan
demi sedikit kedalam lumpang panas yang berisi fase Ekstraksi Kulit Buah Pisang Goroho
cair dan digerus hingga terbentuk basis krim. Bila Simpisia kulit buah pisang Goroho diesktrak
suhu krim sudah mencapai suhu ± 45°C tambahkan dengan metode maserasi menggunakan pelarut
ekstrak pada basis krim dan diaduk hingga homogen etanol 96% dan diuapkan menggunakan oven hingga
dan krim dimasukkan kedalam wadah (Wulandari et menghasilkan ekstrak kental sebanyak 45.8 gram.
al, 2017). Hasil persen randemen sebesar 6.27 % b/v.
Evaluasi Sifat Fisik Krim Evaluasi Sifat Fisik Krim
a. Uji Organoleptik a. Organoleptik
Pemeriksaan uji organoleptik meliputi bau, Uji organoleptik meliputi bau, warna dan tekstur
warna, dan tekstur. Pengujian dilakukan dengan dari krim ekstrak kulit buah pisang Goroho yang
replikasi pada masing-masing formula sebanyak diamati secara visual. Hasil uji organoleptik dari krim
tiga kali (Dirjen POM, 1979). dapat dilihat pada tabel 1.
b. Uji Homogenitas Tabel 1. Hasil Uji Organoleptik (Siklus 0)
Sebanyak 1 gram krim dioleskan pada
Percobaan Bau Warna Tekstur
sekeping kaca transparan. Kemudian diamati
sediaan harus menunjukan susunan yang
1 Khas etanol Hijau Semi solid
homogen dan tidak terlihat adanya butiran
buah pisang
kasar (Ida dan Noer, 2012). Pengujian dilakukan
dengan replikasi sebanyak tiga kali untuk 2 Khas etanol Hijau Semi solid
masing-masing formula. buah pisang
c. Uji pH
Uji pH bertujuan mengetahui keamanan 3 Khas etanol Hijau Semi solid
sediaan krim saat digunakan sehingga tidak buah pisang
mengiritasi kulit. Ditimbang sebanyak 1 gram Pengujian organoleptik pada sediaan krim pada
ekstrak krim dan diencerkan dengan 10 ml tiap pengulangan memiliki bau khas etanol buah
aquades. pH sediaan yang baik sesuai dengan pisang Goroho dan berwarna hijau. Bau dan warna
pH kulit yaitu 4.5 – 6.5 (Tranggono dan Latifa,
44 JURNAL MIPA 9 (2) 42-46
yang dihasilkan berasal dari ekstrak kulit buah pisang Goroho memiliki rata-rata daya sebar sebesar
pisang Goroho. 3.43±0.12 cm. Hasil ini tidak memenuhi standar
b. Homogenitas daya sebar krim. Hal ini dikarenakan konsentrasi
Uji homogenitas krim bertujuan untuk melihat ekstrak yang ditambahkan. Semakin besar kadar
apakah seluruh komponen krim tercampur dengan ekstrak yang ditambahkan, konsistensi dari sediaan
baik atau tidak. Hasil uji homogenitas dari krim dapat krim akan semakin pekat sehingga berpengaruh
dilihat pada tabel 2. terhadap penurunan daya sebar dari sediaan krim
Tabel 2. Hasil Uji Homogenitas (Siklus 0) (Widyaningrum, 2012; Parwanto et al, 2013; Edy et
Pengulangan Homogenitas al, 2016).
e. Daya Lekat
1 Homogen Uji daya sebar bertujuan untuk mengetahui
berapa lama krim dapat melekat. Hasil uji daya lekat
krim dapat dilihat pada tabel 5.
2 Homogen Tabel 5. Hasil Uji Daya Lekat (Siklus 0)
3 Homogen Pengulangan Daya Lekat (detik)