a. Uji Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan untuk mengamati bentuk, warna, dan bau sediaan sabun
cair.
b. Uji pH
berisi 10ml aquades dan kemudian ditutup. Tabung dikocok selama 20 menit dan
sample pada cawan petri yang telah diketahui bobotnya, dipanaskan pada lemari
Sampel sabun cair ditimbang sekitar 5g, kemudian dimasukan kedalam gelas
piala 250ml. Selanjutnya ditambahkan 100ml alkohol 96%, batu didih serta beberapa
tetes larutan indikator fenolftalein. Lalu dipanaskan diatas penangas selama 30 menit
sampai mendidih. Bila larutan berwarna ungu kemudian dititrasi dengan larutan HCl
dan didiamkan pada suhu 25oC0 selama 10 menit. Piknometer diangkat dan
ditimbang. Pekerjaan diulangi dengan memakai sampel sabun cair sebagai pengganti
air.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Sabun cair dikatakan memenuhi syarat apabila :
1) Uji organoleptis memenuhi syarat jika memiliki tekstur dan warna yang konsisten
2) Sabun dikatakan memenuhi syarat apabila pH sediaan ada dalam rentang 8.0 –
10,9
3) Sabun cair dikatakan memenuhi syarat Uji Tinggi dan Kestabilan Busa, apabila
4) Sabun cair dikatakan memenuhi syarat Uji Kadar Air, apabila sabun cair memiliki
5) Sabun cair dikatakan memenuhi syarat uji alkali bebas, apabila dalam suatu
6) Sabun cair dikatakan memenuhi syarat Uji Bobot Jenis, apabila memiliki bobot