Suspensi
adalah suatu campuran heterogen
dari zat cair dan zat padat yang di
lakukan dalam zat cair tersebut.
Contoh: lumpur, tepung, kabut, cat,
sirup obat batuk, debu kapur
Partikel Bergaris
Tengah >100 nm
Apabila partikel bergaris
tengah >100 nm bearti
merupakan zat terlarut.
Contoh: air garam.
Adsorpsi
Adalah peristiwa penyerapan suatu zat
sehingga partikel-partikel zat tersebut
menempel pada bidang penyerapan.
Contoh: perebusan telur, pembuatan
yoghurt, tahu, lateks dan pembentukan
delta.
Elektroforesis
Adalah pemisahan koloid bermuatan oleh
pengaruh medan listrik.
Contoh: pemisahan protein, penangkapan
debu pada cerobong asap, dan penentuan
muatan koloid.
Aerosol
Adalah sistem koloid dari partikel padat
yang terdispersi dalam gas.
Contoh: asap dan debu dalam udara.
Zat Pelarut
adalah zat yang dilarutkan
oleh zat lain.
Contoh: campuran kopi
dengan air.
Liofob
adalah koloid yang tidak suka dengan
medium pendispersinya artinya gaya tarikmenarik antara zat terdispersinya dengan
mediumnya tidak ada atau sangat lemah.
Contoh: sol emas, sol belerang, sol AS2S3,
dan sol Fe(OH)3.
Reaksi Hidrolisis
Adalah reaksi suatu zat dengan air.
Contoh: pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis
FeCl3.
FeCl3(aq) + 3H2O(l)
Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
berjenis
terdiri dari
terdiri dari
menunjukkan
terdiri dari
mempunyai proporsi lebih besar disebut
disebut
disebut
berwujud
yaitu
yaitu
disebut
Dapat distabilkan
Kondensasi
Adalah cara pembuatan sistem dispersi
partikel-partikel berukuran koloid.
Contoh: bergabungnya molekul-molekul
kecil menjadi molekul yang besar.
Zat Terlarut
adalah zat yang
melarutkan zat lain.
Contoh: campuran kopi
dengan air.
Gerak Brown
Adalah gerak zig-zag, gerak tidak
beraturan dari partikel koloid yang
dapat dilihat dengan mikroskop ultra.
Contoh: bentuk gerakkan zig-zag.
Busa
adalah koloid dari gas yang
terdispersi dalam zat cair.
Contoh: buih sabun, dan krim
kocok.
Dispersi
adalah sistem koloid dari partikel
padat yang terdispersi dalam gas.
Contoh: asap dan debu dalam udara.
Koloid
adalah suatu zat heterogen (2 fase) antara 2
zat atau lebih dimana partikel-partikel zat
yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang
dipecah) tersebar secara merata di dalam zat
lain (medium pendispersi/pemecah).
Contoh: sabun, susu, santan, jeli, selai,
mentega, dan mayones.
Liofil
adalah koloid yang suka dengan medium
pendispersinya artinya gaya tarik-menarik
antara zat terdispersinya dengan
mediumnya cukup besar.
Contoh: agar-agar, koloid kanji, cat, lem,
gelatin, protein (putih telur), dan tinta
warna.
Efek Tyndall
adalah penghamburan sinar oleh partikelpartikel koloid sehingga jalannya sinar
terlihat jelas.
Contoh: sorot lampu mobil pada malam
hari, sinar matahari masuk celah dalam
ruangan, layar proyektor dalam bioskop.
Busa Padat
adalah koloid dari gas yang
terdispersi dalam zat padat.
Contoh: karet busa, dan batu
apung.
Emulsi Padat
adalah koloid dari zat cair
yang terdispersi dalam
zat padat.
Contoh: jeli, dan mutiara.
Emulsi
adalah sistem koloid dari zat
cair yang terdispersi dalam
zat cair.
Contoh: sabun yang dapat
mengemulsikan minyak ke
dalam air.
Aerosol
adalah sistem koloid dari
partikel cair yang
terdispersi dalam gas.
Contoh: kabut dan awan.
Sol Padat
adalah sistem koloid dari
partikel padat yang terdispersi
dalam zat padat.
Contoh: gelas berwarna dan
intan hitam.
Sol/Gel
adalah sistem koloid dari partikel
padat yang terdispersi dalam zat
cair (koloid yang setengah kaku).
Contoh: agar-agar, sol kanji, dll.
Zat Pelarut
adalah zat yang dilarutkan
oleh zat lain.
Contoh: campuran kopi
dengan air.
Reaksi Redoks
adalah reaksi yang disertai perubahan
bilangan oksidasi.
Contoh: pembuatan sol belerang dari
reaksi antara hidrogen sulfida (H2S)
dengan belerang dioksida (SO2).
2H2S(g) + SO2(aq)
2H2O(l) + 3S
Zat Terlarut
adalah zat yang melarutkan
zat lain.
Contoh: campuran kopi
dengan air.
Reaksi
Pemindahan
Partikel Bergaris Tengah
<100 nm
Apabila partikel bergaris
tengah <100 nm bearti
merupakan zat pelarut.
Contoh: air garam.
Peptisasi
adalah partikel kasar berupa endapan diubah
menjadi partikel koloid dengan menggunakan
elektrolit yang mengandung ion sejenis zat
pemecah.
Contoh: endapan Al(OH)3 dipeptisasi AlCl3,
agar-agar dipeptisasi dengan air, dan serat
selulosa dipeptisasi dengan aseton.
Larutan
adalah campuran homogen yang terdiri
dari 2 atau lebih zat.
Contoh: garam dan gula dilarutkan
dalam air (padatan yang dilarutkan
dalam cairan).
Emuglator
adalah zat untuk menstabilkan
emulsi.
Contoh: sabun adalah emulgator
campuran air dan minyak, kasein
adalah emulgator lemak dalam air.
Homogenasi
Cara ini mirip dengan cara mekanik
dan biasanya digunakan untuk
membuat emulsi. Contoh: dilakukan
dengan penghancuran menjadi bubur
halus menggunakan blender.
Koloid pelindung
adalah koloid yang
mempunyai sifat dapat
melindungi koloid lain
dari proses koagulasi.
Contoh: gelatin yang
Medium Dispersi
Adalah fasa yang
bersifat kontinu.
Cair
Cair
Gas
Gas
Padat
Fasa Dispersi
Padat
Partikel Bergaris
Tengah 1-100 nm
Mekanik
Adalah penghalusan partikel-partikel kasar zat padat
dengan proses penggilingan untuk dapat membentuk
partikel-partikel berukuran koloid.
Contoh: sol belerang dapat dibuat dengan menggerus
serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert
(seperti gula pasir).