Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa


Tabel berikut merupakan rambu-rambu rencana pembelajaran dengan
menggunakan modul ini. Rambu-rambu ini bersifat fleksibel dan dapat
dimodifikasi sesuai dengan kondisi sekolah.
Kompetensi : Melaksanakan analisis dengan metode gravimetri
Sub Kompetensi : - Menyiapkan sampel
- Melakukan prosedur analisis
- Melaporkan hasil pengujian

Tanda
Tempat Perubahan
Jenis kegiatan Tanggal Waktu tangan
Belajar dan alasan
guru
KBM-1
Diskusi tentang:
- Konsep dasar
gravimetri
- Klasifikasi analisis
gravimetri
- Teknik pemanasan
endapan
- Pereaksi pengendap

KBM-2
Diskusi dan latihan
tentang:
- Teknik pengerjaan
analisis gravimetri
metode pengendapan
- Praktikum penetapan
%PO43-

B. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Kognitif
Siswa diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian analisis gravimetri
Mendeskripsikan pereaksi pengendap yang digunakan
Mendeskripsikan teknik analisis gravimetri dengan pereaksi
pengendap
Menghitung kadar zat yang diukur.
7
Sikap
Siswa diharapkan dapat:
Menerapkan teknik pengukuran analisis gravimetri sesuai SOP
Menghitung kadar zat yang diukur dengan tepat dan teliti

Keterampilan
Siswa diharapkan dapat:
Menerapkan prinsip-prinsip analisis gravimetri
Melakukan pemilihan pereaksi yang digunakan
Memilih media penyaringan yang tepat
Menerapkan teknik analisis gravimetri
Menghitung kadar zat yang diukur

b. Uraian Materi
PENENTUAN KADAR FOSFAT DARI NATRIUM FOSFAT SEKUNDER

Fosfat diendapkan sebagai MgNH4PO 4.

PO43- + NH4+ Mg++  MgNH4PO4

Endapan disaring, dicuci dengan larutan ammonium hidroksida encer.


Endapan dipindahkan keatas kertas penyaring secara kuantitatif dicuci sampai
bebas dai ion khlorida. Endapan dikeringkan, dipanaskan hati-hati dan
kemudian dipijarkan dan ditimbang sebagai Mg2P2O7.

2PO 4 190.0
Faktor : =
Mg2P2O7 222,6

Endapan MgNH4PO4, kemungkinan dikotori senyawa-senyawa fosfat yang


lain, dimana senyawa-senyawa tersebut pada pemijaran tidak menghasilkan
Mg2 P2O7.
a. Fosfat dapat dituliskan dalam kesetimbangan sebagai berikut :

H3PO4  H2PO4  HPO4  PO 43-


(lar. Asam) (lar. Basa)
Dari kesetimbangan di atas dapat dilihat, ketika penambahan ammonium
hidroksida dapat terbentuk endapan-endapan misalnya :

MgHPO4 , Mg3(PO 4)2

8
Yang mengotori endapan MgNH4PO 4, sedang Mg(H2PO4)2 dianggap
tidak mengendap, karena daya larut yang cukup besar.

b. Pengotoran-pengotoran yang mungkin dan hasil bila dipijarkan :


Pengotoran : Hasil pemijaran :
H3PO4 HPO3
NH4H2PO4 HPO3
(NH4)HPO4 HPO3
(NH4)3PO 4 HPO3
Mg(H2PO 4)2 Mg3(PO3)2
MgHPO4 Mg2P2 O7
Mg3(PO4)2 Mg3(PO4)2
Mg(OH)2 MgO
NH4Cl habis hilang

Endapan Mg3(PO 4)2, bisa terjadi jika konsentrasi ammonium kecil


dibandingkan dengan konsentrasi magnesium dan konsentrasi fosfat.

c. Rangkuman
Prosedur pengerjaan analisis kuantitatif metode gravimetri:
1. Penyiapan sampel
2. Penyiapan larutan pereaksi
3. Perlakuan terhadap sample
4. Proses pengendapan
5. Proses penyaringan dan pencucian
6. Proses pemanasan endapan
7. Perhitungan berdasarkan data analisis
8. Pelaporan hasil praktikum

d. Tugas
1. Pelajari pedoman eksperimen dengan teliti
2. Siapkan peralatan dan bahan untuk keperluan eksperimen
3. Jawab semua pertanyaan yang terdapat dalam panduan eksperimen
4. Siapkan semua bahan untuk mempresentasikan hasil eksperimen
5. Buat laporan tertulis tentang eksperimen yang dilakukan

e. Tes Formatif 1
Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis gravimetri!
2. Sebutkan syarat-syarat umum dalam gravimetri dengan metode
pengendapan!
3. Apa fungsi dari larutan magnesium mixture?
4. Sebutkan fungsi dari NH 4OH encer!
5. Tuliskan faktor kimia gravimetri fosfat sebagai endapan Mg2P2O7!
9
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1
1. Gravimetri adalah analisa kuantitatif yang menggunakan massa
sebagai langkah utama dalam melaksanakan analisanya.
2. Syarat-syarat umum dalam gravimetri metode pengendapan:
a. Kelarutan zat yang dibuat endapannya harus kecil sehingga zat
yang harus dipisahkan mengendap secara kuantitatif
b. Endapan harus mudah dipisahkan dengan cara penyaringan
c. Komponen yang diinginkan harus dapat diubah menjadi
senyawa murni dengan susunan kimia yang tepat.
3. Larutan magnesium mixture berfungsi sebagai pereaksi pengendap
4. NH4OH encer berfungsi sebagai larutan pencuci
5. Faktor kimia gravimetri fosfat sebagai Mg2 P2O7 adalah:
(2 x Ar PO4/Mr Mg2P2O7) = 2 x 95 /222,6 = 0,8535

g. Lembar Kerja
Peralatan:
- Neraca analitis - Corong panjang
- Gelas kimia 600 ml - Botol semprot
- Botol timbang - Cawan porcelain
- Batang pengaduk - Pembakar
- Policemen - Penangas air
- Tegel putih - Kaki tiga
- Kaca arloji - Segitiga porcelain
- Pipet ukur 10ml - Eksikator
- Tiang penyaring - Pipet tetes
- Tungku

Bahan:
- Natrium fosfat - Kertas saring
- Metil merah 0,1% - Aqua DM
- HCl pekat - AgNO3
- NH4Cl padat - HNO3 encer
- NH4OH 2N - Magnesium mixture
- HCl 1N - HCl 0,1N

Prosedur Kerja:
Timbang dengan teliti kira-kira 0,5 gram natrium fosfat, bilas kedalam
gelas kimia 600 ml dengan 10 ml air
Tambahkan beberapa tetes metal merah 0,1%, asamkan dengan HCl
pekat dan tambahkan 5 ml lagi sebagai kelebihan.
Tambahkan 2 gram NH4 Cl padat pada larutan tersebut
Tambahkan 10 ml Magnesium mixture dan taruhlah larutan itu
didalam air es (tempat dingin)
10
Teteskan perlahan-lahan sambil diaduk NH4OH 2N hingga cairan
berwarna kuning, kemudian tambahkan lagi 30 ml NH4OH 2N
Biarkan selama 4 jam atau pada hari berikutnya pada tempat yang
dingin.
Saring dan cucilah larutan NH4OH encer yang dingin sampai bebas ion
klorida
Larutkan endapan dengan 50 ml HCl 1N panas, dan cucilah dengan
HCl 0,1N panas
Encerkan sampai 150 ml, tambahkan 1 ml magnesium mixture dan
tempatkan pada air es.
Endapankan sekali lagi dengan cara 5, 6, dan 7.
Cuci endapan sampai bebas ion klorida.
Keringkan pada suhu 100 – 105oC.
Arangkan, abukan, dan pijarkan endapan pada suhu 1000 – 1100oC.
Timbang hingga konstan.
Hitung kadar fosfat

2PO 4 berat Mg 2P2O7


Kadar fosfat = x x 100%
Mg2 P2O7 berat contoh

Membuat Magnesium mixture :


Larutkan 50 gram MgCl2.6H2O dan 100 gram NH 4Cl di dalam 500 ml air.
Tambahkan NH4OH 7N hingga cairan berbau amoniak, biarkan selama 1 jam.
Saring bila terjadi endapan dan tambahkan HCl pekat berlebih. Encerkan
larutan hingga 1 liter.

11
BAB III
EVALUASI

A. Tes Formatif 2
Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada penentuan kadar fosfat
metode gravimetri!
2. Sebutkan endapan yang mungkin terjadi ketika penambahan NH 4OH,
mengapa bias terjadi? Jelaskan!
3. Jika 0,5002 g sample, setelah diendapkan, di cuci, diarangkan,
diabukan, dipijarkan, dan di timbang, diperoleh massa endapan
sebanyak 0,3395 g. Berapakah kadar fosfat dalam sample?

B. Kunci Jawaban Tes Formatif 2


1. Persamaan reaksi yang terjadi:

PO43- + NH4+Mg++  MgNH4PO4


2. Endapan yang mungkin terjadi ketika penambahan NH4OH adalah
MgHPO4 dan Mg3 (PO4)2, endapan ini terjadi karena asam posfat
berada dalam kesetimbangan :
H3PO4  H2PO 4  HPO4  PO 43-
(lar. Asam) (lar. Basa)

3. Perhitungan:
Berat PO4 3- = (2 x Ar PO 4/Mr Mg2P2O7 ) x berat endapan
Berat PO43- = (2 x 95/222,6) x berat endapan
Berat PO43- = (2 x 95/222,6) x 0,3395 g = 0,2898 g
% PO43- = (Berat PO 43- / berat sampel) x 100%
% PO43- = (0,2898 g / 0,5002 g) x 100%
% PO43- = 57,94 %

12
BAB IV
PENUTUP

Sertifikat kompetensi melaksanakan analisis kuantitatif fosfat metode


gravimetri akan diberikan kepada peserta didik setelah semua komponen
evaluasi dilaksanakan dan mencapai criteria yang ditetapkan. Bagi peserta
didik yang belum mampu mencapai criteria yang ditetapkan wajib
melaksanakan remedial.
Komponen yang dimuat dalam sertifikat meliputi aspek sikap (afektif),
pengetahuan (kognitif) serta keterampilan (skill) yang didapat peserta didik
selama mengikuti pelajaran
Sertifikat ini digunakan sebagai bukti untuk melanjutkan pada tingkat
kompetensi dan modul berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

 Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis.


 Tim Teaching Kimia Analitik. Job Sheet Kimia Analitik. SMK Negeri 13
Bandung.

14
15

Anda mungkin juga menyukai