Nim : 174820103054
1. Metode mohr
a. Sampel =Cl- .Br-
b. Titran = Ag. NO3
c. Indikator = K2CrO4
d. Suasana reaksi
Ag+ + Cl- = AgCl !putih
Ag+ + Cr2O42- =Ag2CrO4 ! merah bata
2. Metode Volhard
a. Sampel = Cl-,Br-,I-
b. Titran = CN5-
c. Indikator = Fe3+
d. Suasana = Asam (pH >3)
e. Mekanisme reaksi
Cl-+Ag+ =AgCl! Putih
+Ag+
+
Ag + CN5- = AgCN5
CN5 + Fe3+ = Fe (CN5)3
3. Metode Fajans
a. Sampel = Cl- . Br-. I-, CN5
b. Titran = Ag+
c. Indikator= Adsorpsi. Fluoresin (pH 7-10), diklorofluoresin (pH 4,4-
7),eolsin (pH 1-2)
d. Suasana =
Permanganometri
# Tentukan BE KMNO4 ?
BM = K = 39 g/Mol
Mn =52 g/mol
O = 16 g//mol
BM
BE =
V
158 g
= /mol
5
= 31,6 g/grek
2. Mengapa reaksi diatas harus dalam suasana asam dan asam apa yang digunakan ?
Jawaab : # Karena dalam suasana asam ion permanganometri (MnO4) yang
berwarna ungu mengalami reduksi menjadi Mn2+ yang tidak berwarna menurut
reaksi diatas, Dengan demikian berat ekivalen (BE) = 31,6 g/grek. Dalam suassana
asam ini dapat digunakan untuk menentukan secara langsung berbagai macam
kation maupun anion
# asam yang digunakan adalah asam sulfat (H2SO4) ,Sampel yang bersifat asam
dengan penambahan H2SO4 dan dititrasi dengan larutan baku KMNO4 yang bersifat
basa dan TAT ditandai dengan perubahan warna merah muda.
3. Bagaimana cara membuat larutan baku sekunder KMNO4?
Jawab : Perubahan larutan KMNO4 1N ssebanyak 1 liter
- Hitung gram yang akan ditimbang dengan rumus
Gr = BE x L x n
158
= xIxI
5
=31,6 X I X I
= 31,6 gram
- Lalu ditimbang 31,6 gram kristal KMNO4 diatas gelas arloji
menggunakan neraca gram
- Masukkan kedalam beaker glass, dipanaskan sehingga mendidih
selama 15 menit atau hingga larut setelah itu dinginkan
- Setelah dingin saring larutan tterebut menggunakan sinter glass
- Lalu masukkan kedalam botol coklat tertutup dan diberi label
- Lakukaan standarisasi setiap akan dilakukan
4. Apa baku primernya dan tuliskan reaksinya ?
Jawab : - Baku primer = Asam Oksalat
- Reaksi
#MnO4- Mn2+
MnO4- Mn2+ +4H2O
Mn4- +8H Mn2++ 4H2O
-1 +8 2+ 0
7-5 2
2 2
MnO4- + 8 H +5 e Mn2+ + 4H20
#C2O4-2 2CO2
-2 0
-2 0-2
-2 -2
C2O4-2 2CO2 + 2 e-
# Iodometri
-titrasi tidak langsung
-titran S2O32-
-Untuk zat Oksidator