Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ria Oktariani

Nim : 174820103054

Tugas : Kimia Analisa Farmasi

1) Sebutkan Prinsip Titrasi Argentometri?


Jawab: Prinnsipnya yaitu presipitasi atau titrasi pengendapan.
2) Apa yang dimaksud degan hasil kali kelarutann (KSP)?
Jawab : KSP adalah hasil kali konsetrasi ion-ion dari kelarutan jenuh garam yang
sukar larut dalam air setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan
koefisien menurut persamaan ionisasinya
 KSP ; Hasil kali Konsentrasi ion-ion dari larutan elektrolit jennuh atau
sukar larut dipangkatkan koefisiennya.
 Contoh : Cl- + Ag+ AgCl S AgCl =1.2.10-10
I- + Ag+ AgI S Ags=1,7 10-10

3) Jelaskan Indikator yang digunakan ?


Jawab : 1. Metode Mohr
#Indikator =K2CrO4
Indikator menyebabkan terjadinnya reaksi pada titik akhir titran ,
sehingga bentuk endapan yang berwarna merah bata.
2. Metode volhard
# Indikator Fe3+ Fe (NO3)3
Fe(NH4SO4)3
Indikator ini disebut titrasi argentomentri dengan metode volhard . titrasi ini
merupakan titrasi tidak langsung
3.Metode fajans
#Indikator adsorpsi
Adalah zat yang dapat diserap pada prmukaan endapan dan
menyebabkan timbulnya warna. Indikator ini ialah asam lemah atau basa lemah
organik yang dapat membentuk endapan dengan ion perak.
4) Sebutkan metode dalam titrasi-titrasi argentomentri, Jelaskan untuk masing-
massing metode
a. Sampel
b. Titran
c. Indikator
d. Suasana reaksi
e. Mekanisme reaksi
Jawaab :

1. Metode mohr
a. Sampel =Cl- .Br-
b. Titran = Ag. NO3
c. Indikator = K2CrO4
d. Suasana reaksi
Ag+ + Cl- = AgCl !putih
Ag+ + Cr2O42- =Ag2CrO4 ! merah bata
2. Metode Volhard
a. Sampel = Cl-,Br-,I-
b. Titran = CN5-
c. Indikator = Fe3+
d. Suasana = Asam (pH >3)
e. Mekanisme reaksi
Cl-+Ag+ =AgCl! Putih

+Ag+
+
Ag + CN5- = AgCN5
CN5 + Fe3+ = Fe (CN5)3
3. Metode Fajans
a. Sampel = Cl- . Br-. I-, CN5
b. Titran = Ag+
c. Indikator= Adsorpsi. Fluoresin (pH 7-10), diklorofluoresin (pH 4,4-
7),eolsin (pH 1-2)
d. Suasana =

Permanganometri

1. Selesaikan reaksi dibawah ini


MnO4- Mn2+
Jawab :
MnO4- Mn2+
MnO4- Mn2+ + 4 H2O
MnO4+8H Mn2+ +4 H2O
-1 + 8 2 + 0
7-5 2
2 2
#MnO4+ 8H + 5 e Mn2+ + 4 H2O

# Tentukan BE KMNO4 ?
BM = K = 39 g/Mol
Mn =52 g/mol
O = 16 g//mol
BM
BE =
V

158 g
= /mol
5

= 31,6 g/grek
2. Mengapa reaksi diatas harus dalam suasana asam dan asam apa yang digunakan ?
Jawaab : # Karena dalam suasana asam ion permanganometri (MnO4) yang
berwarna ungu mengalami reduksi menjadi Mn2+ yang tidak berwarna menurut
reaksi diatas, Dengan demikian berat ekivalen (BE) = 31,6 g/grek. Dalam suassana
asam ini dapat digunakan untuk menentukan secara langsung berbagai macam
kation maupun anion
# asam yang digunakan adalah asam sulfat (H2SO4) ,Sampel yang bersifat asam
dengan penambahan H2SO4 dan dititrasi dengan larutan baku KMNO4 yang bersifat
basa dan TAT ditandai dengan perubahan warna merah muda.
3. Bagaimana cara membuat larutan baku sekunder KMNO4?
Jawab : Perubahan larutan KMNO4 1N ssebanyak 1 liter
- Hitung gram yang akan ditimbang dengan rumus
Gr = BE x L x n
158
= xIxI
5
=31,6 X I X I
= 31,6 gram
- Lalu ditimbang 31,6 gram kristal KMNO4 diatas gelas arloji
menggunakan neraca gram
- Masukkan kedalam beaker glass, dipanaskan sehingga mendidih
selama 15 menit atau hingga larut setelah itu dinginkan
- Setelah dingin saring larutan tterebut menggunakan sinter glass
- Lalu masukkan kedalam botol coklat tertutup dan diberi label
- Lakukaan standarisasi setiap akan dilakukan
4. Apa baku primernya dan tuliskan reaksinya ?
Jawab : - Baku primer = Asam Oksalat
- Reaksi
#MnO4- Mn2+
MnO4- Mn2+ +4H2O
Mn4- +8H Mn2++ 4H2O
-1 +8 2+ 0
7-5 2
2 2
MnO4- + 8 H +5 e Mn2+ + 4H20

#C2O4-2 2CO2
-2 0
-2 0-2
-2 -2
C2O4-2 2CO2 + 2 e-

# MnO4- + 8 H + 5 e Mn2+ + 4H2O |X 2


C2O4-2 2CO2 + 2 e- | X 5

2MnO4- + 16 H+ 10 e 2Mn2+ +8 H2O


5C2O4-2 10CO2 +10 e-

2MnO4- + 5C2O4-2 + 16 H 2Mn2+ +10CO2 +8 H2O


5.
6. Apa saja sampel yang bisa ditetapkan dengan metode permanganometri?
Jawab : 1. FeSO4
2.H2O2
Redox dengan iodium

1. Titrasi redox dengan iodium data 2 metode iodimetri dan iodometri


-Jelaskan perbedaan metode tersebut ( reaksinya baku primer, sekunder, faktor-
faktor yang mempenngaruhi titrasi)
Jawab :
a. Perbedaan
# Iodimetri
-titrasi langsung
- titran I2
-Untuk zat reduktor

# Iodometri
-titrasi tidak langsung
-titran S2O32-
-Untuk zat Oksidator

Anda mungkin juga menyukai