Lembar Kerja

Peserta Didik
“Penyetaraan Reaksi Redoks”
NAMA : Roihan Parli Lubis
KELAS : XII IPA 7

ABSEN: 31

PERUBAHAN
BILANGAN
OKSIDASI

Prinsip penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi adalah
menyamakan perubahan bilangan oksidasi dari masing-masing reaksi reduksi dan oksidasi.
Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah :
1. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Menyetarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3. Menghitung perubahan bilangan oksidasi
4. Menyamakan perubahan bilangan oksidasi
5. Menyamakan jumlah muatan dengan menambahkan H + untuk suasana asam dan OH-
untuk suasana basa.
6. Menambahkan H2O untuk menyamakan jumlah H. Contoh :
1. Setarakan reaksi berikut!

Fe1+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ (suasana asam) Penyelesaian :

Langkah 1 : Tentukan unsur-unsur yang mengalami
perubahan biloks
Unsur Fe dari +2 menjadi +3
Unsur Mn dari +7 menjadi +2
Langkah 3 : Tentukan besarnya perubahan biloks
1 2+ -3+ 2+

Fe + MnO4 Fe + Mn
+2 +7 +3 +2
Langkah 2 : Setarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks.
Unsur Fe dan Mn sudah setara.
 Perubahan biloks unsur Fe = [+3-(+2)] = 1
Perubahan biloks unsur Mn = [+2-(+7)] = 5
Langkah 4: Gunakan besarnya perubahan biloks yang terjadi sebagai
koefisien dengan mengalikannya secara silang.

Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+

+2 +7 +3+2
Oks (1)

Red (5)
Sehingga persamaan reaksinya menjadi :
5 2+ - 3+ Fe + MnO4 5Fe + Mn2+
Langkah 5 : Samakan jumlah muatan dengan menambahkan H+ dalam suasana asam.

5Fe2+ + MnO4- + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+

Langkah 6 : Tambahkan H2O untuk menyamakan jumlah atom H.

5Fe2+ + MnO4- + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O

Periksa kembali apakah persamaan reaksi yang diperoleh benar-benar setara, baik jumlah
atom maupun muatan listriknya.

METODE SETENGAH
REAKSI

Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi pada prinsipnya menyamakan
jumlah elektron dari reaksi reduksi dan oksidasi. Cara ini dilakukan untuk reaksi-reaksi yang
suasananya (asam/basa) diketahui. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah:
1. Tuliskan kerangka setengah reaksi (reduksi dan oksidasi)
2. Samakan jumlah atom-atom yang berubah biloksnya.
3. Samakan jumlah O dan H dengan cara:
a. Suasana Asam
* Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan O
* Samakan jumlah H dengan menambah H+
b. Suasana Basa
* Tambahkan H2O pada ruas yang kelebihan O
* Samakan jumlah H dengan menambahkan OH -
4. Samakan muatannya dengan menambahkan elektron
5. Samakan elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
6. Jumlahkan kedua reaksi
Contoh :
Setarakan reaksi yang berlangsung dalam suasana asam berikut ini:

CrO2- + H2O2 CrO42- + H2O (suasana asam) Penyelesaian :

Langkah 1 : Tuliskan kerangka setengah reaksi (reduksi dan oksidasi) :

1. CrO2- CrO42-
2. H2O2 H2O
Langkah 2 : Samakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks
Unsur Cr dan O sudah setara
Langkah 3 : Samakan jumlah O dan H dengan cara:
Tambahkan H2O untuk menyamakan O pada ruas yang kekurangan H
1. CrO2- + 2H2O CrO42-
2. H2O2 H2O + H2O
Tambahkan H+ untuk menyamakan H pada ruas lainnya.

1. CrO2- + 2H2O CrO42- + 4H+

2. H2O2 + 2H+ H2O + H2O
Langkah 4 : Samakan muatannya dengan menambahkan elektron:
1. CrO2- + 2H2O CrO42- + 4H+ + 3e
2. H2O2 + 2H+ + 2e H2O + H2O
Langkah 5 : Samakan elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi

1. CrO2- + 2H2O CrO42- + 4H+ + 3e (x2)

2. H2O2 + 2H+ + 2e 2H2O (x3)
Langkah 6 : Jumlahkan kedua reaksi
Setelah setengah reaksi dijumlahkan, elektronnya hilang (habis) dari kedua persamaan itu.
1. 2CrO2- + 4H2O 2CrO42- + 8H+ + 6e
2. 3H2O2 + 6H+ + 6e 6H2O
+
2Cr2O2- + 3H2O2 2CrO42- + 2H2O + 2H+

Soal Latihan
1. Setarakanlah reaksi di bawah ini dengan metode Perubahan Biloks
a. Sn + NO3- → SnO2 + NO2 (suasana asam)
 Penyelesaian :
Langkah 1 : Sn + NO3- → SnO2 + NO2
0 +5 +4 +4

Sn dari 0 ke +4
NO dari +5 ke +4

Langkah 2 : sudah setara

Langkah 3 : perubahan biloks

4–0=4
5-4=1

Langkah 4 : Sn + NO3- → SnO2 + NO2

0 +5 +4 +4

oks 4

red 1

= Sn + 4NO3- → SnO2 + 4NO2

Langkah 5 : Sn + 4NO3- + 4H+ → SnO2 + 4NO2

Langkah 6 : Sn + 4NO3- + 4H+ → SnO2 + 4NO2 + 2H2O

b. Zn(s) + NO3-(aq) → ZnO2(aq) + NH3(g) (suasana basa)

 Penyelesaian :
Langkah 1 : Zn(s) + NO3-(aq) → ZnO2(aq) + NH3(g)
0 +5 +4 -3

Zn dari 0 ke +4
NO dari +5 ke -3

Langkah 2 : sudah setara

Langkah 3 : perubahan biloks

4- 0 = 4
5-(-3) = 8
Langkah 4 : Zn(s) + NO3-(aq) → ZnO2(aq) + NH3(g)
0 +5 +4 -3

oks 4 x 2 red 8 x 1

2Zn(s) + NO3-(aq) → 2ZnO2(aq) + NH3(g)

Langkah 5 : 2Zn(s) + NO3-(aq) → 2ZnO2(aq) + NH3(g) + OH-

Langkah 6 : 2H2O + 2Zn(s) + NO3-(aq) → 2ZnO2(aq) + NH3(g) + OH-

2. Setarakanlah reaksi di bawah ini dengan metode setengah reaksi

a. CrO42-(aq) + Cl-(aq) → Cr3+(aq) + Cl2(g) (suasana asam)
 Penyelesaian :
Langkah 1 : CrO42- → Cr3+
Cl- → Cl2

Langkah 2 : 2Cl- → Cl2

Langkah 3 : 8H+ + CrO42- → Cr3+ + 4H20

2Cl- → Cl2

Langkah 4 : 3e + 8H+ + CrO42- → Cr3+ + 4H20

2Cl- → Cl2 + 2e

Langkah 5 : 3e + 8H+ + CrO42- → Cr3+ + 4H20 (x2)

2Cl- → Cl2 + 2e (x3)

Langkah 6 : 6e + 16H+ + 2CrO42- → 2Cr3+ + 8H2O

6Cl- → 3Cl2 + 6e

16H++ 2CrO42 + 6Cl- → 2Cr3+ + 8H2O + 3Cl2

b. MnO4-(aq) + C2O42-(aq) → MnO2(aq) + CO2(g) (suasana basa)

Penyelesaian :
Langkah 1 : MnO4- → MnO2
C2O42- → CO2

Langkah 2 : C2O42- → 2CO2

Langkah 3 : 4H+ + MnO4- → MnO2 + 2H2O

C2O42- → 2CO2

Langkah 4 : 3e + 4H+ + MnO4- → MnO2 + 2H2O

C2O42- → 2CO2 + 2e

Langkah 5 : 3e + 4H+ + MnO4- → MnO2 + 2H2O (x2)

C2O42- → 2CO2 + 2e (x3)

Langkah 6 : 6e + 8H+ + 2MnO4- → 2MnO2 + 4H2O

3C2O42- → 6CO2 + 6e

8H+ + 2MnO4- + 3C2O42- → 2MnO2 + 4H2O + 6CO2

8OH- 8OH-

4H2O + 2MnO4- + 3C2O42- → 2MnO2 + 6CO2 + 8OH-