B. Reaksi Reduksi
Merupakan reaksi yang melibatkan proses pelepasan oksigen, penangkapan hydrogen,
penangkapan electron dan penurunan bilangan oksidasi.
1. Pelepasan Oksigen
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(s) + 3CO2(g)
2. Penangkapan hydrogen
H2(g) + Cl2(g) →2HCl(g)
3. Penangkapan electron
Reaksi yang terjadi pada besi(III) klorida Ketika dilewatkan gas hydrogen sulfida
a. Na(s) + ½ Cl2 →NaCl(s)
b. 2FeCl3(aq) + H2S(g) → 2FeCl2(aq) + 2HCl(aq) + S(s)
reduksi
3. Reaksi Redoks
Reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan. Untuk reaksi redoks yang terjadi melalui
transfer electron dari zat yang teroksidasi ke zat yang tereduksi.
Zat yang teroksidasi mereduksi pasangan reaksinya dan zat yang tereduksi mengoksidasi
pasangan reaksnya.
Contoh :
1. Mg(s) + S(s) →MgS(s)
oksidasi
reduksi
4. Penyetaraan persamaan reaksi redoks
Ada dua acara penyetaraan reaksi redoks :
1. Cara setengah reaksi
Penyetaraan dengan car aini yaitu dengan melihat electron yang diterima atau
dilepaskan.
Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya.
Cara penyetaraannnya :
Tahap 1 : tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan direaksikan
Tahap 2 : setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Tahap 3 : tambahkan satu molekul H2O pada :
- Suasana asam : pada yang kurang atom O
- Suasana basa : pada yang kelebihan atom O
Tahap 4 : Setarakan atom hydrogen dengan cara :
- Suasana asam : dengan menambahkan ion H+
- Suasana basa : dengan menambahkan ion OH-
Tahap 5 : Setarakan muatan dengan menambahkan electron
Tahap 6 : samakan jumlah electron yang diterima dengan yang dilepaskan,
kemudian dijumlahkan.
Contoh soal:
Setarakan reaksi berkut ini :
Mn + Cl- → Mn2+ + Cl2 (asam)
Jawab :
- Tahap 1 : Mn → Mn2+
Cl- → Cl2
- Tahap 2 : Mn → Mn2+
2Cl- → Cl2 (atom Cl disetarakan x2)
- Tahap 3 : Mn → Mn2+ + 4H2O (atom O disetarakan)
2Cl → Cl2
- Tahap 4 : 8H+ + Mn →Mn2+ + 4H2O (atom H disetarakan)
2Cl → Cl2
- Tahap 5 : 5e + 8H + Mn → Mn2+ + 4H2O (jumlah muatan kiri = muatan kanan)
+
2Cl → Cl2 + 2e
- Tahap 6 :
Reaksi 1 x2 :10e + 16H+ + 2MnO4- → 2Mn2+ + 8H2O
Reaksi 2 x5 :10Cl- → 5Cl2 + 10e
16H+ + 2MnO4- → 2Mn2+ + 8H2O + 5Cl2
+5 -2
- Tahap 4 : MnO x2
2MnO + 5PbO2 → 2Mn + 5 Pb2+
PbO2 x5
- Tahap 5 : 2MnO + 5PbO2 → 2Mn + 5 Pb2+
0 +8
- Tahap 6 : diruas kiri lebih bermuatan negative (0), agar jumlah muatan kiri sama dengan
muatan kanan, maka ruas kiri ditambah 8 ion H+ , berarti suasana asam
ArxIxt
M=
nxF
m1 xn1 m2 xn 2
=
Ar 1 Ar 2
Keterangan :
m = massa zat yang di hasilkan (gram)
Ar = massa atom relative (gram/mol)
n = valensi logam
I = kuat arus (ampere)
t = waktu (detik)
F = tetapan Faraday (1 F = 96.500 Coulomb )
Contoh soal :
Hitunglah massa perak yang dapat dibebaskan oleh arus 10 ampere yang dialirikan selama 300
detik ke dalam larutan AgNO3. ( Ar Ag= 108)
Jawab :
ArxIxt
m= m=3,36 gram
nxF
108 x 10 x 300
m=
1 x 96.500