BAB II
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Reaksi Redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang terjadi secara bersamaan melalui serah
terima elektron. Konsep redoks ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber arus listrik pada sel volta dan
untuk keperluan pelapisan logam pada sel elektrolisis. Selain keuntungan, proses redoks juga dapat
merugikan bagi manusia, yaitu proses korosi pada besi adalah salah satu proses redoks alami. Semua ini
dapat dipelajari lebih rinci dalam modul pembelajaran ini.
Modul ini berisi uraian materi ajar, lembaran kerja siswa, soal soal latihan dan soal akhir untuk
satu standar kompetensi.
Agar siswa dapat menggunakan modul ini dengan efektif, siswa terlebih dahulu mempelajari materi ajar,
kemudian jawab soal soal latihan yang diberikan. Jika siswa belum dapat menjawab soal soal dengan
baik, maka siswa harus mengulangi mempelajari materi atau berdiskusi dengan teman dan guru
pembimbing.
20 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
2. Periksalah apakah reaksi berikut tergolong redoks atau bukan
a. 2 KMnO4 + 16 HCl → 2 MnCl2 + 2 KCl + 5 Cl2 + 8 H2O
b. 2 K2CrO4 + H2SO4 → K2SO4 + K 2Cr 2O7 + H2O
3. Tentukan oksidator dan reduktor dari reaksi redoks berikut..
a. Mg + 6 HNO3 + 7 H2 → Mg(NO3)2 + 2 NH4NO3 + 6 H2O
b. 2 CuSO4 + 4 KI → 2 CuI + I2 + K2SO4
6. Setarakan muatan dengan menambahkan elektron di ruas yang memiliki muatan tinggi
MnO4- + 8H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O
(+7) (+2)
C2O42- → 2 CO2 + 2e
(-2) (0)
7. Samakan jumlah elektron reduksi dan oksidasi dengan mencari KPK elektron, kemudian jumlahkan
kedua reaksi tersebut
MnO4- + 8H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O x 2
C2O42- → 2 CO2 + 2e x 5
Menjadi :
2MnO4- + 16H+ + 10 e → 2 Mn2+ + 8H2O
5C2O42- → 10 CO2 + 10 e
----------------------------------------------------------------- +
21 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
2MnO4- + 16H+ + 5C2O42- → 2Mn2+ + 8H2O + 10CO2
8. Cek dan ricek jumlah unsur dan muatan sama kiri dan kanan, jika sudah sama berarti reaksi setara
Latihan : 2.2
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda ion elektron
1. Cr2O72- + H+ + Fe2+ → Cr3+ + Fe3+ + H2O(asam)
2. Zn + NO3- → Zn2+ + NH4+ ( asam )
Tugas terstruktur (PT) 2.1 : Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda ion elektron
1.CuS(s) + NO3- → Cu2+ + S(s) + NO(g) ( asam )
2. MnO(s) + PbO2 (s) → MnO4-(aq) + Pb2+(aq) ( asam )
3. Cr2O72-(aq) + C2O42-(aq) + H+ (aq) → Cr3+(aq) + CO2(g) + H2O (l)
4. MnO4-(aq) + H2S(g) + H+ (aq) → Mn2+(aq) + S(s) + H2O (l)
22 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
2Cl- → Cl 2 + 2e
(-2) (0)
MnO4- + 2 H2O + 3e → MnO2 + 4 OH-
(-1) (-4)
Langkah 10 : Samakan jumlah elektron reduksi dan oksidasi dengan mencari KPK elektron, kemudian
jumlahkan kedua reaksi tersebut
2Cl- → Cl 2 + 2e x3
- -
MnO4 + 2 H2O + 3e → MnO2 + 4 OH x2
Menjadi
6Cl- → 3 Cl 2 + 6e
2MnO4 + 4 H2O +6e → 2MnO2 + 8OH-
-
----------------------------------------------------- +
6Cl- + 2MnO4- + 4 H2O → 3Cl2 + 2MnO2 + 8OH- ( redoks setara )
Latihan : 2.3
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda ion elektron
1. Bi2O3(s) + OH-(aq) + ClO-(aq) → BiO3-(aq) + Cl-(aq) + H2O
2. CrO42-(aq) + Fe(OH)2(s) → Cr2O3(s) + Fe(OH)3(s)
3. Zn(s) + NO3-(aq) → ZnO22-(aq) + NH3(g) (basa)
Tugas terstruktur (PR) 2.2 : Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda ion elektron
1. MnO4-(aq) + C2O42-(aq) → MnO2(s) + CO2(g) ( basa )
2. Cl2(aq) + IO3-(aq) → Cl-(aq) + IO4-(aq) (basa )
3. MnO4- + H2S + H+ → Mn2+ + S + H2O
4. I- + SO42- → H2S + I2 ( asam )
5. Cr(OH)3(s) + H2O2(aq) → CrO42-(aq) + H2O (basa)
Reduksi
oksidasi
Langkah 2 : Setarakan unsur yang mengalami red dan oks dengan menambahkan koefisien
K2Cr2O7(aq) + 2 HCl(aq) → KCl(aq) + 2 CrCl3(aq) + Cl2(g) + H2O
23 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
+12 Reduksi 6e x 1 +6
-2 oksidasi 2e x 3 0
Langkah 4 : Samakan elektron red dan oks, dengan mengalikan dengan angka tertentu (cari KPK)
Angka pengali dikalikan dengan koefisien ( pada contoh elektron red dikali 1 dan oks
dikali 3 ), sehingga persamaan reaksi menjadi :
K2Cr2O7(aq) + 6HCl(aq) → KCl(aq) + 2CrCl3(aq) + 3Cl2(g) + H2O
Langkah 5 : Setarakan unsur lain dengan urutan K A H O ( Kation – Anion – Hidrogen – Oksigen )
Pada contoh yang menjadi kation adalah Kalium ( K) di kiri 2 sedangkan di kanan 1 maka
pada KCl diberi koefisien 2, anion (Cl) di kiri 6 sedangkan di kanan 14 maka pada HCl diberi
koefisien 14 ( angka 6 diganti dengan 14 ), selanjutnya setarakan H dengan menambah
koefisien 7 pada H2O dan terakir Oksigen, sehingga persamaan reaksi menjadi:
Latihan : 2.4
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda perubahan biloks (PBO ):
1. HNO3 + H2S → NO + S + H2O
Penugasan Terstruktur (PT). 2.3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda perubahan biloks :
1. KI(aq) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2S(g) + I2(S) + H2O
2. CuS(s) + HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + S(s) + NO(g) + H2
3. KIO3(aq) + KI(aq) + HNO3(aq) → KNO3(s) + I2(s) + H2O
4. KMnO4(aq) + H2SO4(aq) + H2C2O4(aq) → K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + CO2(g) + H2O
5. Zn(s) + HNO3(aq) → Zn(NO3)2(aq) + NH4NO3(aq) + H2O
B. SEL VOLTA
Sel Volta adalah sel elektrokimia yang merubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi
redoks spontan.
Berikut diagram sel Volta dengan bagian bagiannya :
24 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Untuk melihat beda potensial yang dihasilkan oleh 2 elektroda, lakukanlah percobaan ( LKS 2.1)
C. CARA KERJA
1. Buat larutan agar agar di campur garam, masukkan kedalam pipa U ( dinginkan, ini sebagai
jembatan garam )
2. Rangkai sel volta dengan elektroda Zn dan Cu dan ukur harga potensial elektrodanya
3. Ulangi langkah 2 dengan menukar elektrodanya ( siswa bebas memilih pasangan elektroda )
25 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
D. HASIL PERCOBAAN
E. KESIMPULAN
DERET VOLTA
Urutan unsur unsur logam yang disusun berdasarkan harga potensial elektroda standarnya di sebut
deret elektrokimia atau deret Volta.
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Ni – Co – Sn – Pb – (H) – Cu – Hg – Ag – Pt - Au.
2. Periksa apakah reaksi berikut berlangsung spontan atau tidak, Jika spontan berapa harga potensial
elektroda selnya ?
2Al(s) + 3Fe2+(aq) → 2Al3+(aq) + 3Fe(s)
Jawab :
Berdasarkan data potensial elektroda standarnya, Aluminium lebih kecil dari besi, berarti Al cendrung
teroksidasi dan besi tereduksi, hal ini sesuai dengan reaksi yang diberikan berarti reaksi spontan.
Harga potensial sel ditentukan dengan menjumlahkan E o oksidasi dan reduksi = 1,66 volt +(-0,44) =
1,22 volt
2. Diketahui 1) Mg|Mg 2+║Cu2+|Cu Eo= +2,71 V
2+
2) Zn |Zn ║Cu |Cu
2+
Eo= +1,1 V
Tentukan potensial standar sel Mg|Mg 2+║Zn2+|Zn
26 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Jawab :
Menyusun sel sel yang diketahui, sehingga jika dijumlahkan akan menghasilkan sel yang dinyatakan
Untuk soal ini sel 1 ditulis tetap sedandkan sel 2 dibalik
Mg|Mg 2+║Cu2+|Cu Eo= +2,71 V
2+ 2+
Cu|Cu ║Zn |Zn Eo= -1,1 V
+
Mg|Mg 2+║Zn2+|Zn Eo= +1,61 V
Latihan : 2.5
1. Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut.
Mg+2 (aq) + 2e → Mg(s) Eo = - 2,38 V
2+
Cu (aq) + 2e → Cu (s) Eo = + 0,34 V
a. Tuliskan diagram sel volta
b. Tentukan potensial standar
c. Tulis pula reaksi sel nya
2. Diketahui harga potensial elektroda standar :
Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo = + 0,80 volt
Sn2+(aq) +2 e → Sn(s) Eo = -0,14 volt
Cu2+(aq) +2 e → Cu(s) Eo = + 0,34 volt
Cr3+(aq) +3 e → Cr(s) Eo = - 0,74 volt
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = - 0,44 volt
a. Pilih pasangan 2 setengah sel yang mempunyai harga E o sel tertinggi?
b. Tulis reaksi selnya
c. Tulis diagram (notasi ) selnya
d. Gambarkan rangkaian selnya lengkap dengan komponennya
3. Diketahui potensial standar beberapa sel sebagai berikut.
Li |Li +║Zn2+|Zn Eo= 2,24 V
Mg|Mg 2+║Zn2+|Zn Eo= +1,61 V
2+
Fe |Fe ║Cu |Cu 2+
Eo= +0,78 V
Zn|Zn 2+║Cu2+|Cu Eo= +1,10V
Tentukan potensial standar sel berikut.
a. Li |Li +║Cu2+|Cu Eo = ...... V
b. Mg |Mg 2+║Cu2+|Cu Eo = ...... V
c. Mg |Mg 2+║Fe2+|Fe Eo = ...... V
4. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut
1. 2A(s) + 3B2+ (aq) → 2A3+(aq) + 3B(s) Eo = +3,55 V
2. B(s) + 2D+ (aq) → B2+(aq) + 2D(s) Eo = +0,98 V
3. 3C(s) + 2 A3+ (aq) → 3C2+(aq) + 2 A(s) Eo = +2,47 V
Urutkan unsur A, B, C dan D berdasarakan daya pereduksinya, dimulai dr pereduksi terkuat
5. Berdasarkan harga potensial elektroda standar, tentukan apakah reaksi berikut spontan dan
alasannya
a. Mn(s) + Ni2+(aq) → Mn2+(aq) + Ni(s)
b. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
c. Cu(s) + Ag2SO4(aq) → CuSO4(aq) + 2Ag(s)
d. Ni(s) + 2NaCl(aq) → NiCl2(aq) + 2Na(s)
27 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Tugas terstruktur (PT) 2.4 :
1. Gambarkan rangkaian sel volta dari Al | Al3+ ║ H+| H2 | Pt
2. Tulis reaksi sel dan hitung harga potensial selnya dari ( berdasarkan data ) :
a. Mg | Mg2+ ║ Ni2+| Ni
b. Pt | H2(g) | H+(aq) ║ Ce4+(aq) | Ce3+(aq) | Pt
3. Diketahui :
A2+ + 2e → A Eo = - 0,14 volt
B2+ + 2e → B Eo = + 1,50 volt
C2+ + 2e → C Eo = + 0,77 volt
D2+ + 2e → D Eo = - 0,74 volt
Urutkan daya pereduksi unsur dari yang lemah ke kuat
4. Berdasarkan data potensial elektroda standar, jelaskan apakah larutan CuSO 4 dapat
disimpan dalam bejana yang terbuat dari aluminium.
C. KOROSI
Korosi merupakan proses elektrokimia yang terjadi pada logam. Logam mengalami reaksi
oksidasi sementara oksigen di udara mengalami reduksi dengan bantuan air dan asam.
Korosi yang lazim adalah pada besi, yang dikenal dengan perkaratan besi
Proses korosi terjadi pada saat salah satu bagian dari besi mengalami oksidasi ( sekaligus bertindak
sebagai anoda ), dengan reaksi Fe (s) → Fe2+(aq) + 2e , elektron ini mengalir ke bagian lain dari besi yang
bertindak sebagai katoda. Jika pada bagian tersebut ada oksigen dan air maka oksigen akan mengalami
reduksi dengan menangkap elektron tersebut : O 2(g) + 2H2O + 4e → 4OH- atau
O2(g) + 4H+ + 4e → 2H2O
Ion besi ( Fe2+) akan teroksidasi menjadi Fe3+ dan kemudian membentuk senyawa oksida yang terhidrat ;
Fe2O3 xH2O, senyawa inilah yang disebut karat besi.
Berdasarkan keterangan di atas jelas bahwa fakror utama penyebab terjadinya korosi pada besi
adalah oksigen dan air.
A. TUJUAN PERCOBAAN
Pada percobaan ini siswa akan mempelajari faktor penyebab utama dari korosi besi
28 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
2. Paku besi yang tidak berkarat ( bersih )
3. Penyumbat tabung reaksi
4. air suling
5. minyak tanah
6. Kristal kalsium klorida anhidrat
7. kapas
C. CARA KERJA
D. HASIL PERCOBAAN
E. KESIMPULAN
Korosi pada besi juga dapat dipercepat apabila besi kontak langsung dengan logam tertentu,
yaitu logam yang memiliki harga potensial elektroda yang lebih besar dari besi,misalnya tembaga.
Berdasarkan faktor yang memicu terjadinya korosi, maka korosi pada besi dapat dicegah dengan
berbagai cara, diantaranya sebagai berikut :
1. Melapisi besi , misalnya dengan cat, oli atau dengan logam tertentu ( penyepuhan )
2. Membalut dengan plastik
3. Mencampur besi dengan logam lain ( baja ), misalnya dengan cromium
4. Perlindungan katodik dengan menggunakan anoda korban, misalnya pada pipa besi yang
ditanam dalam tanah dengan anoda korban yaitu Magnesium.
D. SEL ELEKTROLISIS
Sel elektrolisis adalah salah satu sel elektrokimia yang mengubah energi listrik menjadi energi
kimia. Pada sel elektrolisis energi listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks dalam sel melalui
elektroda elektrodanya. Elektroda yang dihubungkan dengan kutub + sumber arus akan bertindak
sebagai anoda ( tempat terjadinya reaksi oksidasi ), sedangkan yang dihubungkan dengan kutub –
sumber arus bertindak sebagai katoda ( tempat terjadinya reaksi reduksi ).
Untuk melihat proses elektrolisis , lakukanlah percobaan ( seperti pada LKS 2.3 )
29 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Tujuan Percobaan :
Percobaan ini bertujuan untuk mengamati dan mempelajari perubahan perubahan yang terjadi pada
elektrolisis larutan garam CuSO4 , KI dan MgSO4 dengan elektroda inert dan logam tertentu.
Cara Kerja.
A. Elektrolisis larutan KI ( Kalium Iodida ) dengan elektroda karbon( inert ).
1. Pasang alat elektrolisis seperti terlihat pada gambar berikut
30 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Analisis Data
1. Zat apa yang terjadi pada ruang anoda sebagai hasil elektrolisis ?
2. Ion ion apa yang terdapat pada ruang katoda setelah elektrolisis ?
3. Tulis persamaan reaksi yang terjadi pada :
a. Anoda :
b. Katoda :
4.Tulis kesimpulanmu :
1. Isi tabung dengan lautan MgSO 4, tetesi dengan indikator penolftalein (pp) dan celupkan kedua
batang elektroda karbon kedalam larutan
2 Amati perobahan yang terjadi pada kedua elektroda, catat perobahan yang terjadi
3. Ulangi cara kerja 1 dan 2 dengan menukar anoda dengan logam tembaga, catat pengamatanmu
Hasil Percobaan
Perubahan yang diamati Perubahan yang diamati
Cairan dalam ruang
(elektroda karbon) ( elektroda tembaga )
ANODA
KATODA
Analisis Data
3. Kesimpulan :
1. Lakukan elektrolisis dengan elektroda karbon – karbon dan ulangi dengan elektroda Cu – Cu,
Catat perobahan yang terjadi.
31 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Hasil Percobaan
KATODA
Analisis Data :
1. 1.Dengan elektroda karbon karbon, tulis reaksi pada
a. Anoda :……………………………..
b. Katoda : ………………………………
Reaksi pada katoda tergantung pada jenis kationnya, sedangkan reaksi pada anoda dipengaruhi oleh
anodanya dan jenis anionnya, seperti pada diagram berikut :
Kation
32 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Fe → Fe2+ + 2e
Contoh :
Tulis reaksi elektrolisis dari :
a. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda grafit
b. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda besi
c. Elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda Pt
Jawab :
a. Larutan NaCl terdiri dari ion Na + dan ion Cl-
ion Na+ bergerak ke katoda, sehingga di katoda air yang tereduksi ( Na logam aktif )
Reaksi di katoda : 2 H2O(aq) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
Reaksi di anoda : 2Cl- → Cl2(g) + 2e ( ion Cl- langsung teroksidasi )
Reaksi total : 2H2O(l) + 2Cl-(aq) → H2(g) + Cl2(g) + 2OH-
Adanya OH menunjukkan larutan hasil elektrolisis bersifat basa dan ion Na + tetap ada dalam
-
larutan
b. Laruan CuSO4 terdiri dari ion Cu2+ dan ion SO42-
Reaksi di katoda : Cu2+ + 2e → Cu(s)
Reaksi di anoda : Fe(s) → Fe2+ + 2e ( anoda tidak inerts )
Reaksi total : Cu2+ + Fe(s) → Cu(s) + Fe2+
Ion SO42- tetap ada dalam larutan
c. Lelehan MgCl2 terdiri dari ion Mg2+dan ion Cl-
Reaksi di katoda : Mg2+ + 2e → Mg(s) ( air tidak ada )
Reaksi di anoda : 2Cl- → Cl2(g) + 2e
Reaksi total : Mg2+ + 2Cl- → Mg(s) + Cl2(g)
Latihan 2.6 :
Tulis reaksi elektrolisis dari :
a. Larutan H2SO4 dengan elektroda grafit
b. Larutan KI dengan elektroda Pt
c. Lelehan Al2O3 dengan elektroda inerts
d. Larutan AgNO3 dengan elektroda perak
E. HUKUM FARADAY
Untuk menghitung jumlah zat hasil elektrolisis dapat digunakan hukum Faraday I dan II, seperti
berikut :
W = e F W= e
e = masa ekivalen =
33 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
1 Faraday = 1 mol elektron = 96500 Coulomb
Jika listrik yang dialirkan sama kedalam dua atau lebih sel ellektrolisis yang berbeda maka perbandingan
massa zat-zat yang dibebaskan sama dengan perbandingan massa ekivalennya.
W1 : W2 = e1 : e2
Contoh :
1. Hitung masa tembaga yang dapat dibebaskan oleh arus 10 amper yang dialirkan selama 965 detik ke
dalam larutan CuSO4 (Ar Cu = 63,5 )
2. Sejumlah arus dapat mengendapkan 1,08 gram perak dari larutan perak nitrat. Jika arus yang sama
dialirkan ke dalam larutan nikel sulfat, berapa gram nikel dapat diendapkan ( Ar Ni = 59, Ag=108 )
3. Berapa liter gas oksigen ( STP) dapat terbentuk jika arus 10 amper dialirkan selama 965 detik ke
dalam larutan asam sulfat
Jawab :
1. W = e
= 10 A x 965 detik x 63,5/2 = 3,175 gram
96500
2. Untuk arus yang sama dialirkan pada dua larutan yang berbeda dapat digunakan perbandingan
W1 : W2 = e1 : e2 ( 1 = perak dan 2 = nikel )
1,08 : GNi = 108/1 : 59/2
GNi = 1,08 x 29,5 = 0,295 gram
108
3. Gas oksigen dibebaskan di anoda dari elektrolisis H 2SO4 menurut reaksi :
2H2O → O2(g) + 4H+ + 4e-
1 mol oksigen sebanding dengan 4 mol elektron
Mol elektron = faraday = i x t = 10 x 965 = 0,1 mol
96500 96500
Mol oksigen = ¼ x mol elektron
= ¼ x 0,1 mol = 0,025 mol
Volume oksigen (STP) = mol x 22,4 liter= 0,025 x 22,4 liter = 0,56 liter
Latihan 2.7 :
1. Aluminium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan Al 2O3, berapa gram Al dapat diperoleh setiap jam
dengan arus 100 Amper ( Ar Al = 27 )
2. Suatu larutan CuSO4 dan larutan AgNO3 di elektrolisis secara bersamaan dalam dua sel yang digabung
secara seri dengan menggunakan satu sumber listrik. Setelah elektrolisi berlangsung beberapa waktu
diperoleh tembaga sebanyak 6,35 gram. Berapa massa logam perak yang diahsilkan (Ar Cu =63,5 Ag =
108)
3. Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada katode terbentuk 0,12 gram M larutan hasil elektrolisis yang
dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,2 M. Massa atom relatif M adalah.....
4. Dua liter larutan NaOH dielektrolisis dengan muatan listrik 965 C. pH larutan adalah.....
5. Larutan asam sulfat 0,1 M dielektrolisis dengan elektrode karbon pada sebuah pipa U selama 16
menit sehingga menghasilkan 2,24 L gas (STP) pada anode
a. tuliskan reaksi yang terjadi pada anode dan katode
34 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
b. hitung kuat arus yang digunakan
c. hitung volume gas yang dihasilkan
Tugas terstruktur (PT) 2.5 :
1. Jika listrik sebanyak 0,4 F dialirkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat dengan elektroda Pt, tentukan
masa tembaga yang diendapkan di katoda dan volume gas yang terbentuk di anoda pada STP, jika Ar
Cu = 63,5
2. Berapa masa perak yang diendapkan jika arus sebesar 5 Amper dialirkan kedalam larutan AgNO 3
selama 2 jam ( Ar Ag = 108 )
3. Pada elektrolisis larutan tertentu selama 2 jam dibebaskan gas hidrogen 0,504 gram, berapa gas
oksigen yang dibebaskan oleh arus dan waktu yang sama
4. Arus listrik dialirkan ke dalam larutan CuSO 4 dan ZnSO4. Jika terbentuk endapan tembaga 3,175 gram
berapa gramkah endapan Zn pada katodanya ( Ar Cu = 63,5 dan Zn = 65,5 )
5. Leburan CaCl2 dialiri arus listrik sehingga di katoda dihasilkan 8 gram Ca ( Ar Ca =40 ).
Tentukan volume gas klorin yang dihasilkan di anoda pada keadaan standar
Tugas KMTT
Mengamati proses elektrolisis dalam kehidupan dan membuat laporan tentang penyepuhan di
pasar(Ex: penyepuhan emas dipasar)
Menulis artikel atau leaflet/brosur tentang korosi dan penyepuhan logam
35 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
EVALUASI
1. Bilangan oksidasi unsur karbon dan selenium dalam C 2O4-2 dan SeCl4 berturut turut adalah ………..
A. +8 dan +4 B. +6 dan +4 C. +3 dan -4 D. +3 dan +4 E. +6
dan -4
2. Persamaan reaksi redoks berikut yang sudah setara adalah ……
A. Zn(s) + Ag+(aq) → Zn+2(aq) + Ag(s)
B. Cu(s) + NO3-(aq) + 4H+(aq) → Cu+2(aq) + NO(g) + 2H2O
C. 2I-(aq) + SO4-2(aq) + 2H+(aq) → H2S(g) + I2(s)
D. MnO2(s) + 2HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
E. Al(s) + NO3-(aq) + 4H+(aq) → Al+3(aq) + NO(g) + 2H2O
3. Pada reaksi redoks
MnO4- (aq) + Cl- (aq) + H+(aq) → Mn+2(aq) + Cl2(g) + H2O
Yang merupakan ½ reaksi reduksi setaranya adalah …..
A. MnO4- + 2e → Mn+2
B. Cl- → Cl2 + 2e
C. MnO4 + 8H+ + 5e → Mn+2 + 4H2O
-
D. 2Cl- → Cl2 + 2e
+
E. H + 1e → H2O
4. Pada reaksi redoks berikut :
K2Cr2O7(aq) + HCl(aq) →KCl(aq) + CrCl3(aq) + Cl2(g) + H2O
Bilangan oksidasi unsur Cr berubah dari … menjadi…
A. +12 menjadi +3
B. +12 menjadi +6 D. +6 menjadi -3
C. +6 menjadi +3 E. +8 menjadi +3
5. Diketahui reaksi ½ oksidasi dan ½ reduksi setara :
MnO + 3H2O → MnO4- + 6H+ + 5e
PbO2 + 4H+ + 2e → Pb+2 + 2H2O
Jumlah mol PbO2 yang dibutuhkan untuk mengoksidasi 1 mol MnO dalam reaksi redoks setaranya
adalah……
A. 5 mol
B. 2,5 mol D. 1 mol
C. 2 mol E. 0,5 mol
6. Gunakan data berikut untuk menjawab soal no. 6 – 9 Diketahui harga potensial elektroda standar :
Mg+2(aq) + 2e → Mg(s) Eo = -2,37 volt
Cu+2(aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt
+2
Ni (aq) + 2e → Ni(s) Eo = -0,28 volt
36 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
Fe+2(aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0,44 volt
+
Ag (aq) + 1e → Ag(s) Eo = +0,80 volt
Unsur yang bersifat pereduksi ( reduktor ) terkuat adalah……….
A. Mg B. Cu C. Ni D. Fe E. Ag
7. Pasangan elektroda yang akan menghasilkan harga potensial sel terbesar adalah……
A. Mg│Mg+2 ║ Fe+2 │ Fe
B. Mg│Mg+2 ║ Cu+2 │ Cu
C. Mg│Mg+2 ║ Ni+2 │ Ni
D. Fe │Fe+2 ║ Ag+ │ Ag
E. Mg │Mg+2 ║ Ag+ │ Ag
8. Reaksi berikut yang tidak dapat terjadi secara spontan adalah…….
A. Mg(s) + Cu+2(aq) → Mg+2(aq) + Cu(s)
B. Mg(s) + Fe+2(aq) → Mg+2(aq) + Fe(s)
C. Fe(s) + Ni+2(aq) → Fe+2(aq) + Ni(s)
D. Cu(s) + Fe+2(aq) → Cu+2(aq) + Fe(s)
+
E. Ni(s) + 2Ag (aq) → Ni+2(aq) + 2Ag(s)
9. Logam yang paling mungkin untuk melindungi besi dari korosi melalui perlindungan katodik adalah :
A. Magnesium B . tembaga C. zink D. Nikel E. Perak
10. Faktor utama penyebab terjadinya korosi adalah
A. oksigen D. oksigen dan minyak
B. air E. oksigen dan garam
C. oksigen dan air
11. Bahan yang digunakan sebagai elektroda pada sel laclance ( baterai ) adalah
A. Pt dan C D. Zn dan Cu
B. Zn dan C E. Pb dan PbO 2
C. Zn dan Pb
12. Bahan yang digunakan sebagai elektroda [padasel accu adalah
A. Pt dan C D. Zn dan Cu
B. Zn dan C E. Pb dan PbO 2
C. Zn dan Pb
13.Jika lagam A dapat mendesak logam B dari larutannya, logam C dapat mendesak logam B dari
larutannya sedangkan logam C tidakdapat mendesak logam A dari larutannya. Maka urutan harga
potensial reduksi (E) yang semakin negative dari ketiga logam tersebut adalah…
A. A , B, C
B. C, B, A D. B, C, A
C. A, C, B E. C, A, B
13. Ketika larutan KI dielektrolisis dengan elektroda inert, Larutan pada ruang katoda dapat
memerahkan larutan indicator fenolftalein, hal ini menunjukkan bahwa pada katoda terbentuk
zat…..
A. KOH dan gas O2 D. I2 dan gas O2
B. KOH dan gas H2 E. I2 dan gas H2
C. KOH dan gas I2
14. Pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan elektroda tembaga, di anoda terjadi reaksi…
A. Cu+2(aq) + 2e → Cu(s)
37 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
B. Cu(s) → Cu+2(aq) + 2e
C. H2O(l) + 2e → 2OH-(aq) + H2(g)
D. 2 H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e
E. SO4-2(aq) + H2O(l) → H2SO4(aq) + O2(g) + 2e
15. Untuk melapisi besi dengan perak melalui penyepuhan ( elektrolisis ), maka pasangan anoda, katoda
dan larutan elektrolit yang benar adalah…..
19. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda inert digunakan arus listrik sebesar 0,5 Faraday.
Volume gas klor yang dihasilkan di anoda pada keadaan standar adalah………..
A. 22,4 liter
B. 11,2 lite D. 2,8 liter
C. 5,6 liter E. 1,12 liter
URAIAN
38 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
a. Cr2O72-(aq) + Cl-(aq) + H+ → Cr3+(aq) + Cl2(g) + H2O(l) ( suasana asam )
3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan metoda ion electron dan metoda bilangan oksidasi
7. Gambarkan diagram sel elektrolisis dari proses penyepuhan sebuah kunci dari besi dengan perak
8. Jelaskan bagaimana cara melindungi pipa besi yang ditanam dalam tanah dari korosi
9. Pada elektrolisis larutan NiSO4 dengan elektroda carbon dengan arus listrik sebesar 5 Amper dalam
waktu 2 menit, tentukan : ( Ar Ni = 59 )
a. Reaksi pada anoda dan katodanya
b. Masa Nikel yang mengendap pada katoda
c. Volume gas yang dihasilkan di anoda pada STP
39 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
RANGKUMAN
40 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
PETA KONSEP
41 Laily Syaadah,S.Pd
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA XII
42 Laily Syaadah,S.Pd