Anda di halaman 1dari 25

1.

OKSIDASI
Reaksi pelepasan elektron
Pelepasan elektron
Peningkatan muatan positip
Peningkatan bilok (bilangan oksidasi)
Contoh :
Al

Al
3+
+ 3e
Reaksi oksidasi Alumunium :
Al
Al
3+
+ 3e ) x4 (oksidasi)
O
2
+ 4e
2O
2-
) x 3 (reduksi)
4 Al + 3 O
2

4Al
3+
+ 6O
2-

2Al
2
O
3

2. REAKSI REDUKSI
Reaksi penangkapan elektron
Penambahan muatan negatif
Penurunan bilangan oksidasi
Contoh :
o
2



O
2-
+ 2e
Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut reaksi
redoks
Reaksi oksidasi atau reduksi saja secara terpisah disebut
reaksi setengah (Half reaction)
OKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat
Tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok)
Ciri-ciri oksidator:
Memiliki bilok tinggi
Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat
elek
tron
Dalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan
Contoh :
KMNO
4




Mn bervalensi +7
K
2
Cr
2
O
7
Cr bervalensi +6
KClO
3

Cl bervalensi +5
Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain,
tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (pening
katan bilok)

Ciri-ciri reduktor :
Memiliki bilok rendah
Dalam bentuk molekul maupun ion mudah
melepaskan elektron
Dalam sistim periodik unsur, terletak di
golongan : I, II, III,VI dan VII

Tabel Oksidator


oksidator Elektron yg
ditangkap
Setelah reaksi Kondisi
reaksi
MnO
4
MnO4
-
NO
3
-
SO
4
2-
O
2

ClO
-
CrO
7
2-
PbO
2

5
3
1
2
4
2
6
2
Mn
2+
MnO
2
NO
2
SO
2
2O
2-

Cl
-

2Cr
3+
Pb
2+

Larutan asam
Netral atau basa
Asam pekat
Asam pekat


Larutan asam

Tabel Reduktor



Reduktor Elektron
yang
dilepas
Setelah
reaksi
Kondisi
reaksi
NO
2
S
2-

SO
3
2-
Fe
2+
Sn
2+
Cu
Cl
2

2I
-

2
2
6
1
2
2
2
2
NO
3
S
SO
2
Fe
3+
Sn
4+
Cu
2+
2ClO
-
I
2



Dg oksidator
kuat

Larutan asam

Larutan basa

Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok
BILANGAN OKSIDASI :
Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu
persenyawaan
Peraturan-peraturan bilok :
Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0
Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1
Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2
Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali
selalu +1 dan alkali tanah selalu +2
Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0

Contoh :
1. SO
2

Bilangan oksidasi SO
2
= 0
Bilangan oksidasi 2 atom O = -4
Bilangan oksidasi S = +4
2. K
2
Cr
2
O
7

Bilangan oksidasi K
2
Cr
2
O
7
= 0
Bilangan oksidasi 2 atom K = +2
Bilangan oksidasi 7 atom O = -14
Bilangan oksidasi 1 atom Cr = +6
Pengertian :
Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus
sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap oleh ok
Sidator.
1. REAKSI SEDERHANA
K + Cl
2


Kcl
Langkah-langkah :
a. Cari perubahan bilok unsur-unsur
b. Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah
c. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu
untuk menyamakan elektron yang dilepas dan yang
ditangkap
d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut
Penyelesaian contoh :
K K
+
+ 1e
Cl
2
+ 2e
2Cl
-

) x2
) x1
2K 2K + 2e
Cl
2
+ 2e 2 Cl
-

+
+
2K + Cl
2
2K + 2 Cl
-
2 KCl
2. REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM
Syarat : harus diketahui perubahan biloknya. Contoh :
Cu + HNO
3
?

Cu Cu
2+
(oksidasi)

NO
3
-
NO (reduksi)


LANGKAH-LANGKAH :
Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron
Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H
2
O, yang
kekurangan hidrogen tambahkan ion H
+
.
Sempurnakan masing masing reaksi
Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
dilepas dan yang ditangkap
Jumlahkan kedua reaksi tersebut
Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang
bereaksi

PENYELESAIAN CONTOH :
Cu Cu
2+
+ 2e
NO
3
-
+ 3e

NO

Cu Cu
2+
+ 2e ) x 3
NO
3
-
+ 3e

+ 4H
+
NO + 2H
2
O ) x 2

+
3Cu 3Cu
2+
+ 6e
2NO
3
-
+ 6e

+ 8H
+
2NO + 4H
2
O
3Cu + 2NO
3
-
+ 8H
+

3Cu
2+
+ 2NO +

4H
2
O


3Cu + 8NO
3
-
+ 8H
+
3Cu
2+
+ 2NO + 4H2O + 6NO
3
-

8HNO
3

3Cu + 3Cu (NO
3
)
2
+ 2NO + 2H
2
O
3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA
Langkah langkah :
Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi
secara terpisah, lengkapi dengan perubahan
elektron
Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH
-
,
yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H
2
O.
Sempurnakan masing masing reaksi
Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan
tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang
dilepas dan yang ditangkap
Jumlahkan kedua reaksi tersebut
Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat
yang bereaksi
Contoh : NaCrO
2
+ Br
2
+ NaOH ?
Diketahui : CrO
2
-
CrO
4
2-

Br
2
Br
-

Penyelesaian :
CrO
2
-
CrO
4
2-
+ 3e
Br
2
+ 2e

2Br
-


CrO
2
-
+ 4OH
-
CrO
4
2-
+ 3e
Br
2
+ 2e 2Br
-
) x3


+ 2H
2
O ) x 2
2CrO
2
-
+ 8OH
-
2 CrO
4
2-
+ 6e + 4H
2
O
3Br
2
+ 6e 6Br
-

+
+
2 CrO
2
-
+ 3Br
2
+ 8OH
-
2CrO
4
2-
+ 4H
2
O + 6Br
-

+ 2Na
+
+ 8 Na
+
+ 4Na
+
+
6Na
+

2NaCrO
2
+ 3Br
2
+ 8NaOH 2Na
2
CrO
4
+ 4H
2
O + 6NaBr


Langkah-langkah :
Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilok. Sertakan perubahan elektronnya.

Kalikan dengan bilangan tertentu untuk menyamakan
jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap.

Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara.

Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di
ruas kiri dan kanan.
Cu + HNO
3
Cu(NO
3
)
2
+ NO + H
2
O
Penyelesaian :
Cu Cu
2+
+ 2e ) x3
N
5+
+ 3e N
2+
) x2




3Cu + 2HNO
3
3Cu(NO
3
)
2
+ 2NO + H
2
O

3Cu + 8HNO
3
3Cu(NO
3
)
2
+ 2NO + 4H
2
O



+
LATIHAN SOAL :
Isilah koefisien reaksi pada reaksi di bawah ini :

KMnO
4
+ H
2
SO
4
+ FeSO
4
K
2
SO
4
+ MnSO
4
+ Fe
2
(SO
4
)
3
+ H
2
O

KMnO
4
+ H
2
SO
4
+ H
2
C
2
O
4
K
2
SO
4
+ MnSO
4
+ CO
2
+ H
2
O


Catatan : pada reaksi pembakaran zat organik menghasilkan CO
2
dan H
2
O. Bilangan oksidasi C pada CO
2
adalah : +4. Tetapi
bilangan oksidasi C dalam zat organik kebanyakan kurang dari 4.
Misal pada H
2
C
2
O
4
. Bilok C adalah +3
EXERCISE :
1.Tentukan biloks Cl dalam KClO
4


2.Tentukan biloks Cr dalam Cr
2
O
7
2-


3.Tentukan biloks P dalam PO
4
3-
Bagaimana cara membedakan
reaksi redoks dan bukan redoks?
Suatu reaksi disebut redoks, jika pada reaksi itu terdapat zat
yang mengalami reduksi dan zat yang mengalami oksidasi.
Manakah yang bukan reaksi redoks pada reaksi berikut?

1. 2Ag + Cl
2
2AgCl


2. SnCl
2
+ I
2
+2HCl SnCl
4
+ 2HI


3. CuO + 2HCl CuCl
2
+H
2
O


4. H
2
+ Cl
2
2HCl
0 0 +1 -1
1. 2Ag + Cl
2
2AgCl (redoks)
Oksidasi
Reduksi
+2(-1)2 0 +1 -1 +4(-1)4 +1-1
2. SnCl
2
+ I
2
+2HCl SnCl
4
+ 2HI (redoks)
Oksidasi
Reduksi
+2-2 +1-1 +2(-1)2 (+1)2-2
3. CuO + 2HCl CuCl
2
+H
2
O (bukan redoks)
0 0 +1-1
4. H
2
+ Cl
2
2HCl (redoks)
Oksidasi
Reduksi



+2(-1)2 0 +1 -1 +4(-1)4 +1-1
SnCl
2
+ I
2
+2HCl SnCl
4
+ 2HI


Tentukan zat reduktor, zat oksidator, hasil reduksi dan
hasil oksidasi dari reaksi redoks berikut :
Zat reduktor (pereduksi) = SnCl
2

Zat oksidator (pengoksidasi) = I
2

Hasil reduksi = HI
Hasil oksidasi = SnCl
4

oksidasi
reduksi
1. Permanganometri.
2. Cerimetri
3. Iodimetri.
4. Iodometri
5. Iodatometri
6. Kesetimbangan redoks

Tugas
kelompok
1. Reaksi redoks pada pengaratan logam besi.
2. Reaksi redoks pada pemutihan pakaian.
3. Reaksi redoks pada penyetruman
akumulator.
4. Reaksi redoks pada ekstraksi logam.
5. Reaksi redoks pada daur ulang perak.
6. Persamaan nerst dan potensial redoks

Tugas
kelompok

Anda mungkin juga menyukai