1. Oleoresin dari kulit kayu manis hendak diekstrak menggunakan pelarut etanol. Kulit kayu
manis berbentuk lembaran tipis yang dianggap seperti slab yang luas. Misal tebal slab L cm
dengan luas S cm2 , kadar oleoresin dalam kayu manis CA0 g oleoresin/g kayu manis, massa
etanol W gram. Pada ekstraksi ini ada 2 mekanisme yang berlangsung secara seri yaitu difusi
dari bagian dalam padatan ke permukaan dan perpindahan massa dari permukaan padatan ke
cairan. Susunlah neraca massa untuk mencari konsentrasi oleoresin sebagai fungsi posisi dan
waktu.
a. Ilustrasi soal:
b.
CA0
c. Susunlah neraca massa untuk mencari konsentrasi oleoresin sebagai fungsi posisi dan
waktu.
Input -- Output = Accumulation
𝑑𝐶𝐴 𝑑𝐶
(DAB A |r )- (- DAB A (r+∆r) 𝑑𝑟𝐴 |r+∆𝑟) + kc A (CA*-CA) ∆r = 0
𝑑𝑟
𝑑𝐶𝐴 𝑑𝐶
(DAB 4πr2 |r )- (- DAB 4πr2 (r+∆r) 𝑑𝑟𝐴 |r+∆𝑟) + kc 4πr2 (CA*-CA) ∆r = 0
𝑑𝑟
𝑑𝐶𝐴 𝑑𝐶
(DAB r2 |r - DAB r2 (r+∆r) 𝑑𝑟𝐴 |r+∆𝑟) + kc (CA*-CA) ∆r = 0
𝑑𝑟
𝑑𝐶𝐴 𝑑𝐶
lim (𝐷𝐴𝐵 r2 |r - DAB r2 (r+∆r) 𝑑𝑟𝐴 |r+∆𝑟) + kc (CA*-CA) ∆r = 0
∆r →0 𝑑𝑟
∆r
2. Sebuah bola baja panas bersuhu T1 dicelupkan ke dalam solven dingin bersuhu T2. Terjadi 2
mekanisme transfer panas dari bola ke air yaitu secara konduksi dan secara konveksi yang
berlangsung seri.
a. Ilustrasi soal:
b. Susunlah persamaan untuk mengetahui distribusi suhu pada bola sebagai fungsi jarak dan
waktu.
Rate of Input -- Rate of Ouput = rate of accumulation
𝑑𝑇 𝑑𝑇
(−𝑘 ⋅ 𝐴 ⋅ 𝑑𝑟 | ) − (−𝑘𝐴 ⋅ 𝑑𝑟 | + 𝛥𝑟) = 0
𝑟 𝑟
ⅆ, 𝑇 ⅆ𝑇
(−𝑘 ⋅ 4𝜋𝑟 2 | ) − (−𝑘 ⋅ 4𝜋(𝑟 + 𝛥𝑟)2 | + 𝛥𝑟) = 0
ⅆ𝑟 𝑟 ⅆ1 𝑟 𝑟
𝜋
Dimana A = 4 𝐷 2
Sehingga didapatkan
ⅆ ⅆ𝑇 4ℎ 𝑝𝐶𝑝 ⅆ𝑇
( ) − (− (𝑇 − 𝑇2 ) ) =
ⅆ𝑟 ⅆ𝑟 𝑘𝐷 𝑘 ⅆ𝑟
c. Tuliskan boundary conditions untuk soal ini.
- Secara konduksi :
Pada r=R
ⅆ𝑇
−𝑘 = ℎ(𝑇1 − 𝑇2 )
ⅆ𝑟
- Secara Konveksi :
𝑞 ⅆ𝑇
= −𝑘
𝐴 𝑓𝑦