PERTEMUAN 13
NERACA MASSA DENGAN REAKSI KIMIA 1
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
pA + qB rC + sD + tE
Secara teori bahwa reaksi kimia berjalan secara stoikiometri tepat. Namun
kenyataannya bahwa salah satu reaktan (pereaksi) jumlahnya akan berlebih.
Sehingga pada akhir reaksi masih ada reaktan (pereaksi) yang tersisa (excess).
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui istilah reaktan pembatas (limiting reactant),
reaktan yang berlebih (Excess), persen excess, konversi dan yield (rendemen).
Contoh Soal 1 :
Gas pentena di bakar dengan gas oksigen sehingga menghasilkan gas karbon
dioksida dan uap air, seperti reaksi berikut ini :
Umpan mengandung 10% pentena dan sisanya adalah gas oksigen. Tentukan :
1. Reaktan pembatas.
2. Reaktan berlebih (%).
3. Jika reaktan pembatas konversinya 70%, tentukan perbandingan mol gas
karbondioksida dibandingkan dengan mol pentena umpan.
4. Komposisi produk.
Jawab :
2. Menentukan Basis
Basis : Asumsi 100 gmol Umpan (F)
Diambil Umpan (F) sebagai basis karena datanya paling lengkap.
3. Analisis Neraca Massa
Reaksi :
C5H10 + 7,5 O2 5 CO2 + 5 H2O
Untuk menentukan limiting reactant :
Komponen Umpan (gmol) Reaksi (gmol) Sisa (gmol)
10 10 -
C5H10
90 (7,5x10 = 75) 15
O2
b. Excess : O2
% Excess O2 : ( 15 / 75 ) x 100% = 20%
c. Konversi : 70%
Limiting reactant adalah C5H10, sehingga konversi 70% adalah konversi
C5H10.
𝑚𝑜𝑙 𝐶5 𝐻10 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
70% =
𝑚𝑜𝑙 𝐶5 𝐻10 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
Sehingga mol C5H10 yang bereaksi dengan konversi 70% adalah :
0,7 x 10 gmol = 7 gmol C5H10 yang bereaksi
10 7 3
C5H10
90 (7,5 x 7 = 52,5) 37,5
O2
- 35 35
CO2
- 35 35
H2O
100 129,5 110,5
Total
Jadi, rasio antara mol CO2 yang terbentuk dengan mol C5H10 umpan adalah
35 3,5
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 = = = 3,5 ∶ 1
10 1
d. Komposisi (%) produk :
3 2,72
C5H10
37,5 33,94
O2
35 31,67
CO2
35 31,67
H2O
110,5 100
Total
Contoh Soal 2 :
Gas butana di bakar dengan gas oksigen sehingga menghasilkan gas karbon
dioksida dan uap air, seperti reaksi berikut ini :
Umpan mengandung 17% butana dan sisanya adalah gas oksigen. Tentukan :
a. Reaktan pembatas.
b. Reaktan berlebih (%).
c. Jika reaktan pembatas konversinya 77%, tentukan perbandingan mol gas
karbondioksida dibandingkan dengan mol butana umpan.
d. Komposisi produk.
Jawab :
2. Menentukan Basis
Basis : Asumsi 100 gmol Umpan (F)
Diambil Umpan (F) sebagai basis karena datanya paling lengkap.
3. Analisis Neraca Massa
Reaksi :
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Untuk menentukan limiting reactant :
13 13 -
C3H8
87 (5x13 = 65) 22
O2
13 10,01 2,99
C3H8
87 (5 x 10,01 = 50,05) 36,95
O2
- 30,03 30.03
CO2
- 40,04 40,04
H2O
100 130,13 110,01
Total
Jadi, rasio antara mol CO2 yang terbentuk dengan mol C3H8 umpan adalah :
30,03
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 = = 2,31 ∶ 1
13
d. Komposisi (%) produk :
Komponen Produk (gmol) Komposisi (%)
2,99 2,71
C3H8
36,95 33,59
O2
30.03 27,30
CO2
40,04 36,40
H2O
110,01 100
Total
Contoh Soal 3 :
Jawab :
Diagram Alir :
2) Neraca Massa O2 :
O2 : 8%
O2 = 8 mol/jam (umpan)
Input – Reaksi = Output
Jika SO2 yang bereaksi adalah 6 mol/jam, maka O2 yang bereaksi adalah :
1 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
= 𝑥6 =3
2 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
Output O2 :
= 8 mol/jam – 3 mol/jam
= 5 mol/jam
3) Neraca Massa N2 :
N2 : 80%
N2 = 80 mol/jam
Input – Reaksi = Output
80 mol/jam – 0 = Output N2
N2 Output (produk) = 80 mol/jam
5) Rekapitulasi :
Komponen Umpan Reaksi Produk Komposisi
(mol/jam) (mol/jam) (mol/jam) (%)
12 6 6 6,19
SO2
8 3 5 5,15
O2
80 - 80 82,47
N2
- 6 6 6,19
SO3
100 97 100
Total
Contoh Soal 4 :
Korosi pipa dalam boiler oleh oksigen dapat dikurangi dengan menggunakan
natrium sulfit. Natrium sulfit menghilangkan oksigen dari air masukan boiler
melalui reaksi berikut ini :
2 Na2SO3 + O2 2 Na2SO4
Berapa pon natrium sulfit yang dibutuhkan secara teoritis (untuk reaksi
sempurna) untuk menghilangkan oksigen dari 8,33 juta pon air (106 gal) yang
mengandung 10,0 ppm oksigen terlarut dan pada waktu yang sama menjaga
35% kelebihan natrium sulfit ?
Jawab :
Diagram Alir Proses :
Basis :
8,33 juta pon (lb) H2O
8.330.000 𝑙𝑏 𝐻2 𝑂 10 𝑙𝑏 𝑂2
𝑥 = 83,3 𝑙𝑏 𝑂2
(1.000.000 − 10 𝑙𝑏 𝑂2 ) 𝑙𝑏 𝐻2 𝑂
Jawab :
Reaksi :
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Basis :
20 kg C3H8
20 𝑘𝑔 𝐶3 𝐻8 1 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝐶3 𝐻8 5 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑂2
𝑥 𝑥 = 2,27 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑂2
44,09 𝑘𝑔 𝐶3 𝐻8 1 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝐶3 𝐻8
O2 yang masuk :
𝐾𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2
100 𝑥
𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
Contoh Soal 6 :
50 kg C2H6 dibakar dengan 1000 kg udara untuk menghasilkan 75 kg CO2 dan
23 kg CO. Berapa persen kelebihan udara ?
Jawab :
Reaksi :
C2H6 + 3,5 O2 2 CO2 + 3 H2O
Basis :
20 kg C3H8
𝐾𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2
100 𝑥
𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
C. LATIHAN SOAL
menempel pada dinding dari tungku pembakar. Apa analisis orsat dari gas
yang keluar dari tungku pembakar ?
5. Bahan bakar hidrokarbon di bakar dengan dengan udara berlebih. Analisis
orsat dari gas pipa menunjukkan :
CO2 11,3%
CO 1,7%
O2 9,8%
N2 77,2%
Berapakah rasio atom H terhadap C dalam bahan bakar tersebut ?
6. Suatu gas yang hanya mengandung CH4 dan N2 di bakar dengan udara
menghasilkan gas pipa yang mempunyai analisis orsat :
CO2 8,9%
CO 1,3%
O2 4,7%
N2 85,1%
Hitunglah persen kelebihan udara yang digunakan dalam pembakaran dan
komposisi dari campuran CH4 – N2 !
D. DAFTAR PUSTAKA
American National Metric Council. 1977. Metric Guide for Educational Materials.
Washington DC: ANMC.
Bhatt, B.I., dan S.M. Vora. 1976. Stoichiometry, edisi kedua. New Delhi: Tata
McGraw-Hill.
Clausen, C.A., dan G. Mattson. 1979. Principles of Industrial Chemistry. New York:
Wiley.
Horvath, A.D. 1986. Conversion Tables of Units in Science and Engineering. New
York: Elsevier.
Massey, B.S. 1986. Measures in Science and Engineering. New York: Halsted
Press.
Reklaitis, G.V. 1983. Introduction to Material and Energy Balances. New York:
Wiley.