Anda di halaman 1dari 24

AZEOTROP & K-VALUES

AZEOTROPE
Adalah keadaan khusus pada
suatu sistem campuran
senyawa tertentu (tidak
semua senyawa) dimana
komposisi kesetimbangan di
fasa cair (x1) sama dengan
komposisi di fase uapnya
(y1), atau x1=y1.
Pada kondisi ini, kurva dew
point & bubble point
bersentuhan di satu titik,
titik ini disebut titik azeotrop.

Ada azeotrop?
AZEOTROP POSITIF & NEGATIF
Satu contoh terkenal dr komposisi azeotrop adalah campuran
95.63% etanol (senyawa 1) & 4.37% air (senyawa 2). Pada tekanan
atmosferis (P tetap), etanol murni mendidih pada 78.4C (T1(sat)),
air murni mendidih pada 100C (T2(sat)), tetapi azeotrop mereka
mendidih pada 78.2C , dimana lebih rendah daripada titik didih
(Ti(sat)) salah satu dari komponennya. Bila titik didih azeotrop lebih
rendah drpd titik didih dari komponen murni-nya, maka disebut
Azeotrop Positif.
Suhu 78.2C adalah suhu minimum dimana campuran ethanol/air
dapat mendidih. Untuk rasio ethanol/air lainnya suhu didihnya di atas
78.2C.

Contoh lain azeotrop adalah campuran asam klorida (HCl) 20.2% &
79.8% air. HCl murni mendidih pada -84C & air pada 100C, tetapi
azeotrop mereka mendidih pd T=110C, dmn lebih tinggi dari titik
didih salah satu komponennya. Ini disebut Azeotrop Negatif dmn titik
didih azeotrop lebih tinggi dr titik didih komponennya. Suhu 110C
adalah T maksimum campuran HCl/air dapat mendidih. Untuk rasio
HCl/air lainnya suhu didihnya di bawah 110C.
Cara mendeteksi ada tidaknya
azeotrop dalam suatu
campuran
Diperkenalkan kuantitas:
Relative volatility () dimana

y1 x1
12
y2 x2
Untuk sistem campuran 2 komponen, maka akan
ada azeotrop bila nilai =1
Dari modified Roult: yi P xi i Pi atau :
sat

yi / xi i Pi sat
/P
Shg
1 2
y1 x1

1 P1sa t
y2 x2 2 P2sa t
ingat hub atau
ln 1 Ax 2
2 1 exp( Ax )
2
2
dan atau
ln 2 Ax 2
1 2 exp( Ax )
2
1

bila x1=0 maka 2=1 1=exp(A)


bila x1=1 maka 1=1 2=exp(A)
bila x1=0 maka 2=1 1=exp(A)
bila x1=1 maka 1=1 2=exp(A)

1 2
y1 x1

1 P1sa t
y2 x2 2 P2sa t
sat
12 x 0
P
1 exp A
sat
1
P2
sat
12 x 1 P
sat 1
1
P2 exp A
Bila nilai salah satu > 1 dan nilai yang lain <1, maka
dipastikan terdapat azeotrope karena terdapat =1
diantara keduanya. Krn adl fungsi kontinyu dari x dan
akan melewati =1 pd x tertentu.
Contoh soal:
Untuk campuran methanol(1)/methyl acetate(2)
pada sistem suhu tetap 318.15K, selidikilah apakah
terdapat titik azeotrope bila disediakan persamaan-
persamaan sbb:

ln 1 Ax 2
2 ln 2 Ax2
1
A=2.771-0.00523 T

Antoine equation:
3643.31
ln P sat
(kPa) 16.59158
T Kelvin 33.424
1

2665.54
ln P2sat kPa 14.25326
T Kelvin 53.424
Jawab:
Cek nilai: sat sat
12 x1 0 sat 12 x1 1 sat
1 P exp A 1P
P2 P2 exp A
Dari Antoine diperoleh:
P1
sat
44.51kPa P 2
sat
65.64kPa
Nilai A=1.1070755, maka diperoleh:
12 x 0 2.051567
1
12 x 1 0.224126
1

terlihat salah satu nilai >1 dan yg lainnya


<1, shg dipastikan ada titik azeotrop,
krn adl fungsi kontinyu dari x dan akan
melewati =1 pd x tertentu.
Dari contoh soal di atas setelah mendeteksi adanya titik azeotrop,
selanjutnya berapa P azeotrop dan komposisinya?

y1 x1 1 P1sat 1 P1sat
Dari 12 azeotrop 12 1
y2 x2 2 P2sat
2 P2sat
Latihan:
Suatu sistem biner memiliki data-data
sebagai berikut:

Cek apakah sistem memiliki titik


azeotrop?
Jawab:
Cek

Selagi tidak melewati 1, maka tidak


ada azeotrop....
Latihan
Data-data campuran biner
cyclohexanone(1)/phenol(2) (mengikuti
Hk. Modified Raoult) adalah sbb:

Persamaan untuk A tidak diketahui.


Tentukan P pada garis buble-point
(perhitungan BULB P) dan komposisi fase
gas (yi) pada suhu tetap T=144C dan
x1=0.6
Clue:
Mencari A bisa dari data-data
azeotrop

1 2
y1 x1

1 P1sa t
y2 x2 2 P2sa t

Silahkan dilanjutkan/kerjakan.
J
a
w
a
b
a
n
Silahkan memperkaya latihan soal-
soal ttg ezeotrop dari buku2 dsb
IDENTIFIKASI KUC MENGGUNAKAN
GRAFIK DEPRIESTER
(D.B. Dadyburjor)

(K-VALUE)
K-Value
Merupakan tetapan kesetimbangan yang menjadi
ukuran lightness/ke-ringan-an
(kecenderungan/kemudahan untuk menjadi fase
uap) dari suatu komponen
yi
Ki
xi
Pada P dan T tertentu, bila yi>xi atau K>1 maka
komponen(i) cenderung menyukai keadaan fase
uap, sedang bila sebaliknya maka komponen tsb
lebih menyukai fase cair (atau disebut komponen
berat) pada kondisi P & T tersebut
Nilai K dari suatu senyawa tertentu
pada T & P tertentu dapat dilihat pada
De-Priester Chart
Dengan mendapatkan nilai K maka
dapat ditentukan P & T utk bubble
point & dewpoint secara trial dan
dapat untuk sistem multikomponen
(lebih dari 2 komponen)
K-value
from
DePriester
chart
-Low T
range
K-value
from
DePriester
chart
-High T
range
How to find
How to find
Dew point
Bubble point?
yi K i xi xi yi K i
y 1i x i 1
K x 1 i i y i Ki 1
Must find the Must find the
sets of Ks that sets of Ks that
satisfy this satisfy this
equation equation
...BATAS......

Catt: Untuk mencari BULB T & DEW T maka dgn cara yang sama
tapi trial T pada P tetap
Summary DePriester Chart

Dew point Bubble point


- Insignificant L -System is almost
condensed
-The given mole -The given mole
fraction is yi fraction is xi

- Need to satisfy - Need to satisfy


equation 10.14 equation 10.13

- Composition of - Composition of
dew is xi=yi/Ki buble is yi=Kixi

Anda mungkin juga menyukai