Anda di halaman 1dari 1

Point-point penting dalam percobaan Ekstraksi

1. Ekstraksi adalah proses pemisahan larutan menjadi komponen-komponen penyusunnya


berdasarkan beda daya larut komponen terhadap media pemisah atau zat pelarut tertentu
2. Komponen:
a. Solut adalah komponen terlarut yang ingin dipisahkan
b. Solven adalah separating agent yang melarutkan solut
c. Diluen adalah pelarut solute mula-mula
d. Rafinat adalah fase kaya diluen
e. Ekstrak adalah fase kaya solven
3. Metode ekstraksi :
a. Ekstraksi Co-current
b. Ekstraksi Cross Current
c. Ekstraksi Counter Current
4. Jenis-jenis ekstraksi :
a. Ekstraksi padat-cair
b. Ekstraksi cair-cair
5. Percent recovery adalah banyaknya solute yang terambil dibandingkan dengan jumlah
solute mula-mula.
6. Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan solven:
a. Selektivitas
b. Koefisien distribusi
c. Pemisahan fase cair larutan dan fase cair solven
d. Kestabilan
e. Densitas
f. Viskositas, tekanan uap dan titik beku
7. Asumsi yang diambil dari percobaan adalah :
a. Komposisi arus keluar stage dalam keadaan setimbang
b. Zat pelarut tidak mengalami penguapan
c. Solven dan diluen tidak mengalami penguapan
d. Solven dan diluen tidak saling bercampur
e. Pemisahan ekstrak dan rafinat berlangsung sempurna
8. Keuntungan dari ekstraksi cross-current :
a. Dapat dilakukan secara batch dan kontinyu.
b. Rafinat dari stage N-1 menjadi umpan stage N dan ditambah solvent murni
sehingga solute terpungut menjadi besar.
9. Kerugian dari ekstraksi cross-current :
a. Solvent yang dipakai relatif banyak (kurang ekonomis jika solvent mahal).
b. Kemurnian solute dalam ekstrak relatif rendah, karena umpan bagi setiap stage
selalu dinyatakan dengan solven baru dan murni.

Anda mungkin juga menyukai