STRATEGI PENYELESAIAN PROBLEMA

NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI

SECARA SISTEMATIS
Dr. Lailatul Qadariyah
Strategi Penyelesaian Neraca Massa dan
Neraca Energi kita bagi menjadi 2 (dua)
tahap yaitu:
 Tahap Analisa Soal yang meliputi :
 Gambar blok diagram proses
 Beri simbul setiap Arus Massa dan komposisinya
 Beri simbul aliran panas dengan Q
 Beri simbul kerja dengan W
 Cantumkan variable-variable yang telah ditetapkan/diketahui
 Catat semua informasi yang ada
 Analisa Derajat Kebebasan untuk mengetahui :
 Apakah persoalan dapat diselesaikan
 Apakah diperlukan tambahan atau pengurangan informasi atau anggapan-anggapan
agar persoalan dapat diselesaikan
Tahap Penyelesaian dan Hitungan yang meliputi:

 Pilih Basis perhitungan yang tepat

 Pilih sistem yang tepat
 Buat Algoritma penyelesaian
 Buat hitungan dengan menggunakan Spread Sheet (Excel)
• Pastikan apakah persoalan dapat diselesaikan
atau tidak dengan analisa sebagai berikut:
• Catat jumlah hitungan variabel bebas yang tidak
diketahui (misal =Nt buah)
• Catat jumlah hitungan persamaan bebas yang dapat
dibuat (misal =Nr buah)
• Persoalan dapat diselesaikan secara eksplisit bila
Nt=Nr
• Apabila Nt#Nr yang dilakukan sebagai berikut:
a. Bila Nt>Nr, buatlah anggapan-anggapan agar Nt=Nr
b. Bila Nt<Nr, hilangkan informasi yang dianggap paling tidak
relevan agar Nt=Nr
1. Variabel bebas (independent variabel)
Yang termasuk variabel pada persoalan neraca massa adalah massa
total dan massa/fraksi semua komponen-komponennya. Misalkan
suatu arus yang terdiri dari 3 komponen seperti dibawah ini
2. Persamaan bebas (independent equation)
Persamaan yang dapat dibuat
1. Variabel bebas (independent variabel)
Yang termasuk variabel pada persoalan neraca massa adalah massa total dan
massa/fraksi semua komponen-komponennya. Misalkan suatu arus yang
terdiri dari 3 komponen seperti dibawah ini
A kg

Komponen Massa
1. H2SO4 A1 kg
2. HNO3 A2 kg
3. H2O A3 kg

Pada arus tersebut ada 4 variabel yaitu:

• 1 variabel massa total A kg
•3 variabel massa komponen A1, A2, A3
 Dari keempat variabel tersebut hanya 3 diantaranya yang bebas, karena nilai
salah satu variabel tergantung pada 3 variabel yang lain supaya dipenuhi
persamaan:
 A=A1+A2+A3
 Kemudian ditarik kesimpulan secara umum bahwa: apabila suatu arus terdiri
dari Nc komponen, maka jumlah hitungan variabel bebas pada arus
tersebut=Nc buah
2. Persamaan Bebas (independent equation)

 Bila ada 2 atau lebih persamaan aljabar, suatu persamaan dikatakan bebas
(independent) bila persamaan tersebut tidak dibentuk dari persamaan yang
lain. Didalam persoalan neraca massa, persamaan bebas tersebut terdiri dari:
 Persamaan neraca massa bebas
 Persamaan bebas yang bukan neraca massa
Persamaan Neraca Massa Bebas
 Apabila pada suatu sistem terlibat Nc buah komponen, maka kita dapat
membuat (Nc+1) buah persamaan neraca massa, yaitu:
 1 buah persamaan neraca massa total
 Nc buah persamaan neraca massa komponen
Namun hanya Nc buah persamaan dari (Nc+1) buah persamaan tersebut yang bebas
(independen) karena salah satu persamaan dapat dibentuk dari Nc buah persamaan
yang lain agar memenuhi bahwa persamaan neraca massa total merupakan jumlah
dari semua neraca massa komponen
 Contoh 2.1
 Dibawah ini merupakan blok diagram suatu proses pengeringan kayu

C kg
Komponen massa
H2O C

Alat Pengering
A kg
B kg Komponen massa
Komponen massa Kayu B1
Kayu A1 H2 O B-B1
H2O A-A1

• Pada sistem tersebut terlibat 2 komponen yaitu kayu dan

H2O. Dapat dibuat 3 persamaan neraca massa sebagai
berikut:
 Persamaan NM total : A=B+C (1)
 Persamaan NM komponen kayu : A1=B1 (2)
 Persamaan NM komponen H2O : (A-A1)=(B-B1)+C
(3)
 Dari persamaan NM diatas, ternyata salah satu persamaan dapat dibentuk
dari 2 persmaan yang lain. Misalnya persamaan (3) diperoleh dari
pengurangan antara persamaan (1) dengan persamaan (2). Jadi hanya ada 2
persamaan yang bebas
 Secara umum dapat disimpulkan
 Bila terdapat Nc buah komponen yang terlibat dalam sistem, maka dapat
dibuat Nc buah persamaan NM bebas (independent)
 Catatan:
 Pada sistem tanpa reaksi kimia, Nc adalah jumlah senyawa atau agregat yang
terlibat
 Pada sistem reaktor, Nc adalah jumlah unsur yang terlibat
Persamaan Bebas Yang Bukan NM

 Persamaan bebas yang bukan NM adalah persamaan yang

diperoleh dari informasi dalam soal
 Neraca Massa Dengan Reaksi
 Massa total masuk kedalam sistem=massa total keluar
dari sistem
 Satuan massa pada persamaan neraca massa dengan
reaksi tidak dapat dinyatakan menjadi mol sebab berat
molekul rata-rata bahan masuk tidak sama dengan
berat molekul rata-rata bahan keluar dari sistem
 Mol total masuk kedalam sistemmol total keluar dari
sistem
PENYELESAIAN NERACA MASSA MENGGUNAKAN
EXCEL

 Di bab ini kita mengulang tentang penyelesaian problema neraca

massa.
 Tahap Hitungan dalam strategi penyelesaian menggunakan Excel.
Akan diberi contoh-contoh penyelesaian perhitungan neraca massa
dengan Excel yang meliputi :
 Perhitungan dengan cara yang sederhana
 Perhitungan menggunakan fasilitas “Goal Seek”
Contoh perhitungan dengan cara sederhana

 10 kg larutan yang mengandung 10% A dan sisanya adalah B dicampur dengan 6 kg larutan yang
mengandung 30% A, 20% C dan sisanya B. Hitunglah massa dan komposisi hasil campuran
tersebut?

   

 
  Masuk Keluar
No

Komp. <2> <1> <3>

Fr. Massa M2i (kg) Fr. Massa M1i (kg) Fr. Massa M3i (kg)

1 A 0.3 1.8 0.1 1 0.175 2.8

2 B 0.5 3 0.9 9 0.75 12

3 C 0.2 1.2 0 0 0.075 1.2

Total 1 6 1 10 1 16
Prosedur Perhitungan
menggunakan spreadsheet
 X : Fraksi massa;
 Cara pengisian spread sheet:
 Isikan semua yang diketahui pada spread sheet (berwarna abu-abu)
 Lengkapi fraksi massa arus <1> dan <2> : XiB = 1 - ( XiA + XiC )
 Hitung massa komponen arus <1> dan <2> : M1i = X1i * M1 dan M2i = X2i * M2
 * Hitung massa setiap komponen arus P dengan neraca massa masing-masing
komponen dengan persamaan (1) …… 3x pemakaian
 Hitung massa total arus <3> : M3 = ∑ M3i
 Hitung fraksi massa masing-masing komponen diarus <3> : X3i = M3i/M3
 Hasilnya tertera pada spread sheet
Contoh perhitungan neraca massa
menggunakan reaksi
 Etana mula-mula dicampur dengan oksigen untuk mendapatkan campuran gas
yang mengandung 80% C2H6 dan 20% O2 yang kemudian dibakar dengan 20%
excess udara dalam suatu dapur. 80% dari etana terbakar menjadi CO 2, 10%
menjadi CO dan yang 10% tidak terbakar. Hitungkan komposisi flue gas (wet
basis)?
 Isikan yang diketahui kedalam spread sheet (warna abu-abu)
 Lengkapi komposisi arus F dan U : ∑ Xfi = Ø dan ∑ Xui = Ø
 Hitung arus U dengan persamaan (1) dan hitung mol komponen
arus U dengan : Ui = Xui * U
 Isi koefisien dan mol reaksi berdasarkan persamaan (2) dan (3)
 * Hitung mol setiap species arus P dengan persamaan NM (4)
 Hitung Fraksi mol spesies arus P : Xpi = Pi/P
 Hasilnya seperti pada spread sheet.
Spreadsheet

  Masuk Reaksi (1) Reaksi (2) Keluar

Species
F U koef mol koef mol P

Xfi Fi(mol) Xui Ui(mol)   Xpi Pi(mol)

C2H6 0.8 80 0 0 -1 -64 -1 -8 0.005 8

O2 0.2 20 0.21 312 -3.5 -224 -2.5 -20 0.054 88

N2 0 0 0.79 1173.714 0 0 0 0 0.72 1173.71

CO2 0 0 0 0 2 128 0 0 0.079 128

CO 0 0 0 0 0 0 2 16 0.01 16

H2O 0 0 0 0 3 192 3 24 0.133 216

TOTAL 1 100 1 1485.714   1 1629.71
PERHITUNGAN YANG MENGGUNAKAN
FASILITAS “GOAL SEEK”

 Suatu larutan produk yang mengandung 65% H2SO4, 20% HNO3 dan 15% H2O
dibuat dengan jalan mencampur larutan-larutan dibawah ini:
 Larutan yang mengandung 10% HNO3, 60% H2SO4 dan 30% H2O
 Larutan asam nitrat pekat yang mengandung 90% HNO3 dalam air
 Larutan asamsulfat pekat yang mengandung 98% H2SO4 dalam air
 Berapa lb masing-masing ketiga larutan yang dicampur tersebut untuk
mendapatkan 1000 lb larutan produk?
 <2>
90% HNO3
H2O
 

<3>
98% H2SO4
H2O
<1>
10% HNO3
<4> = 1000 lb
60% H2SO4 65% H2SO4
30% H2O 20% HNO3
  15% H2O

  Masuk Keluar
Kompon <1> <2> <3> <4>
en X1i M1(lb) X2i M2(lb) X3i M3(lb) X4i M4(lb)

HNO3 (A) 0.1 75.666 0.9 124.33 0 0 0.2 200

67 33
H2SO4(B) 0.6 454 0 0 0.98 196 0.65 650

H2O © 0.3   0.1   0.02   0.15 150

TOTAL 1 766.66 1 138.14 1 105.18 1 1000
67 81 52
 Perhitungan dengan trial & error dengan menggunakan menu “Goal Seek”
 Langkahnya sebagai berikut :
 Trial M3, misalnya = 200
 Hitung M3B = X3B * M3
 * Hitung M2B dengan persamaan NM komponen B (persamaan 2) ------- 1x pemakaian
 Hitung M2 dan M2a dari M2B
 * Hitung M1A dengan NM komponen A (persamaan 2) ------------------- 1x pemakaian
 Hitung M1 dari M1A
 * Hitung M3 dengan NM total (persamaan 1), beri simbul M3h --------- 1x pemakaian
 E = M3h – M3
 Jika Error E ≠ 0, kembali ke langkah 1, dengan menggunakan menu “goal seek” sbb:
 Klik Tools, lalu klik Goal seek hingga keluar kotak dialog.
 Set shell : pilih shell yang berisi hasil perhitungan Error
 To value : isi dengan angka “0”
 Tugas Latihan Neraca Massa
1. Solve the problem below, determine all unknown data specify all unknown data
SOAL SOAL BAB 6
In Figure P6.1.6 you see two successive liquid separation columns operating in tandem in
he steady state (and with no reaction taking place). The compositions of the feed and
products are as shown in the figure. The amount of W2 is 20% of the feed. Focus only on
the material balances. Write down the names of the material balances for each column
treated as separate units (one set for each column), along with the balances themselves
placed next to the names of the balances. Also, place an asterisk in front of the names
of the balances that will constitute a set of independent equations for each column.
Write down in symbols the unknowns for each column. Calculate the degrees of freedom
for each column separately.
Examine Figure P6.2.1, provided through the courtesy of Professor Mike Cutlip
a. Calculate the molar flow rate of D1, D2, B1, and B2.
b. Reduce the feed flow rate for each one of the compounds by 1% in turn. Calculate
the flow rates of D1, D2, B1, and B2 again. Do you notice something unusual?
Several streams are mixed as shown in Figure P6.2.6. Calculate the flows
of each stream in kg/second
Figure P6.2.8 shows a three-stage separation process. The ratio of P3/D3
is 3, the ratio of 2/D2 is 1, and the ratio of A to B in stream P2 is 4 to 1.
Calculate the composition and percent of each component in stream E.