Anda di halaman 1dari 9

Saponifikasi Ester dan

Pembuatan Sabun

KELOMPOK 7
KHAIRANI OKTAVIA
DINA SINAGA
JOKO SASTRA
LARRY RONALDO
Pengertian Saponifikasi
Kata saponifikasi atau saponify berarti membuat sabun (Latin sapon, = sabun
dan –fy adalah akhiran yang berarti membuat).
Saponifikasi adalah proses pembuatan sabun yang berlangsung dengan
mereaksikan asam lemak dengan alkali yang menghasilkan garam karbonil
(sejenis sabun) dan gliserol (alkohol)

Alkali yang biasanya


digunakan adalah

NaOH Na2CO3 KOH K2CO3


Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali
(NaOH, KOH), reaksi umumnya adalah:
OO
∕∕
R – C Na+OH– R – C + R`OH
\\
OR` O– Na+
ester alkali garam dari asam alkohol
Sabun merupakan garam dari asam lemah, larutannya agak basa karena adanya hidrolisis
parsial.
OO
║║
R – C – O–Na+ + H – OH R – C – OH + Na+OH–
sabun alkali
Sabun

 Sabun adalah garam logam alkali (biasanya berupa


garam natrium) dari asam-asam lemak
 Sabun mengandung garam C16 dan C18,
namun sabun dapat juga mengandung beberapa
karboksilat dengan bobot atom yang lebih rendah.
 Sabun dimurnikan dengan cara mendidihkannya di
dalam air bersih untuk membuang lindi yang
berlebih, dalam hal ini adalah senyawa NaCl dan
gliserol
Sifat – sifat Sabun

 Larutan sabun dalam air bersifat basa.


CH3(CH2)16COONa + H2O CH3(CH2)16COOH +
OH-
 Jika larutan sabun dalam air diaduk, maka akan
menghasilkan buih, peristiwa ini tidak akan terjadi
pada air sadah. Dalam hal ini sabun dapat
menghasilkan buih setelah garam-garam Mg atau Ca
dalam air mengendap.
CH3(CH2)16COONa + CaSO4 Na2SO4 + Ca(CH3(CH2)16COO)2
 Sabun mempunyai sifat membersihkan.
Sifat ini disebabkan proses kimia koloid, sabun (garam
natrium dari asam lemak) digunakan untuk mencuci
kotoran yang bersifat polar maupun non polar, karena
sabun mempunyai gugus polar dan non polar
Jenis-jenis Sabun

 Sabun cair
 Dibuat dari minyak kelapa
 Alkali yang digunakan KOH
 Bentuk cair dan tidak mengental dalam suhu kamar
 Sabun lunak
 Dibuat dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau minyak
tumbuhan yang tidak jernih
 Alkali yang dipakai KOH
 Bentuk pasta dan mudah larut dalam air
 Sabun keras
 Dibuat dari lemak netral yang padat atau dari minyak yang
dikeraskan dengan proses hidrogenasi
 Alkali yang dipakai NaOH
 Sukar larut dalam air
Proses Pembuatan Saponifikasi Ester

 Memasukkan 1 ml NaOH 10% ke dalam tabung reaksi


 Menambahkan 3 ml air dan 5 tetes metil salisilat
kemudian memanaskan tabung reaksi tersebut di dalam
penangas air sampau bau ester menghilang sejalan
dengan berkuranganya lapisan ester (selama 25 menit)
 Dinginkan tabung reaksi di bawah aliran air dingin.
Setelah dingin tambahkan 1 ml HCL 10% kemudian aduk
 Memeriksa keasaman dengan menggunakan kertas
lakmus
 Menambahkan HCl 10% sebanyak 15-20 tetes sampai
larutan bersifat asam (uji dengan kertas lakmus)
Proses Pembuatan Sabun

 Memasukkan 1 ml NaOH 10% ke dalam tabung


reaksi
 Ke dalam gelas piala 500ml masukkan 5 ml minyak
kelapa, kemudian menambahkan 15 ml NaOH 3 M
dan 20 ml etanol
 Mengaduk campuran tersebut dan mengatur suhu
sekitar 90 derajat celcius selama 20 menit, lalu
dinginkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai