Anda di halaman 1dari 7

KESETIMBANGAN KIMIA

1. Tentukan persamaan Kc dan Kp untuk reaksi berikut::


a. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)

b. 2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g)

c. Ba(OH)2(aq) Ba+2(aq) + 2OH-(aq)

2. Pada suhu 25oC, tetapan kesetimbangan (Kc) reaksi berikut adalah 16:
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Tentukan Kc reaksi berikut dari data di atas:


a. 2 N2(g) + 6 H2(g) 4 NH3(g)

b. ½ N2(g) + H2(g) NH3(g)

c. 2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)

3. Diketahui dua buah reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


2X2 (g) + Y2 ⇌ 2X2Y (g) … (reaksi 1)
X2Y (g) ⇌ X2 (g) + ½ Y2 (g) … (reaksi 2)
Jika nilai Kc pada reaksi 1 adalah 2, dalam kondisi yang sama nilai K c pada reaksi 2 adalah …
A. 1/√2 C. ¼ E. -2
B. √2 D. -1

4. Diketahui:
½ N2 (g) + O2 ⇌ NO2 (g) K= K1
2NO2 ⇌ N2O4 (g) K = K2
Harga K untuk reaksi N2O4 (g) ⇌ N2 (g) + 2O2 (g) adalah …
A. K1 . K2 D. 1/(K1)2 . K2
B. (K1)2 . K2 E. K1 . (K2)2
C. 1/K1 . (K2)2

5. Diketahui pada suhu tertentu:


A + 2BC ⇌ AC2 + 2B K = 0,5
B + AC2 ⇌ BC + AC K = 4,0

Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi A + AC2 ⇌ 2AC adalah …


A. 4,5 B. 5,0 C. 8,0 D. 8,5 E. 16,5
6. K1 dan K2 adalah tetapan kesetimbangan reaksi berikut ini:
2NO (g) ⇌ N2 (g) + O2 (g) K1
N2O (g) ⇌ N2 (g) + ½ O2 (g) K2
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: N 2O (g) + ½ O2 2NO (g) adalah …
A. K1/K2 B. K2/K1 C. K2/K12 D. K1 . K2 E. K12 . K2

7. Diketahui dua reaksi beserta tetapan kesetimbangannya:


S2O7 (g) ⇌ 2S (s) + 7/2 O2 (g) Kc = K1
SO3 (g) ⇌ S (s) + 3/2 O2 (g) Kc = K2
Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi berikut:
2S2O7 (g) ⇌ 4SO3 (g) + O2 (g)
A. K = K1 . K2 D. K = K12 . K2
B. K = K12 / K24 E. K = K24 / K12
C. K = K1/K2

8. Pada reaksi kesetimbangan berikut:


C (g) + D (g) ⇌ CD (s)
Hubungan antara Kp dan Kc adalah …
A. Kp = Kc D. Kp = Kc (RT)-1
B. Kp = Kc (RT) E. Kp = Kc (RT)-2
C. Kp = Kc (RT)2

9. Reaksi kesetimbangan berikut yang mempunyai harga K p = Kc adalah …


(1) H2 (g) + Cl2 (g) ⇌ 2HCl (l)
(2) CaCO3 (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
(3) 2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g)
(4) H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g)

10. Reaksi CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g) digunakan oleh industri sebagai sumber hidrogen. Nilai K c
untuk reaksi ini pada 500°C adalah 4. Pada temperatur tersebut nilai K p adalah …
A. 1 C. 4 E. 8
B. 2 D. 6

11. Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya dikecilkan
adalah …
A. 2NO (g) + O2 (g) ⇌ 2NO2 (g)
B. CaCO (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
C. 2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
D. N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g)
E. C (s) + O2 (g) ⇌ CO2 (g)

12. Di antara reaksi berikut pada keadaan setimbang yang tidak bergeser akibat perubahan volume adalah …
A. PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇌ PCl5 (g)
B. H2 (g) + Br2 (g) ⇌ 2HBr (g)
C. N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
D. 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
E. 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g)

13. Reaksi kesetimbangan:


Fe2O3 (s) + 3CO (g) ⇌ 2FeO (s) + 3CO2 (g) ΔH = -90 kJ
Supaya reaksi menjadi lebih sempurna berjalan ke arah produk, maka …
(1) Suhu diturunkan
(2) Konsentrasi CO diperbesar
(3) Gas CO2 yang terbentuk direaksikan dengan larutan Ba(OH) 2
(4) Tekanan diperbesar

14. Pada suhu tetap reaksi SO3 (g) ⇌ SO2 (g) + ½ O2 (g) bersifat endotermik. Kesetimbangan bergeser ke
arah reaktan jika …
(1) Gas O2 ditambahkan dalam sistem berkurang
(2) Volume campuran dimampatkan
(3) Campuran pada kesetimbangan didinginkan
(4) Gas inert ditambahkan ke dalam campuran kesetimbangan pada volume tetap

15. Reaksi kesetimbangan berikut:


2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
Dengan katalis V2O5, melepaskan kalor reaksi sebesar 191 kJ. Jumlah SO 3 (g) dapat ditingkatkan
dengan jalan …
(1) Menurunkan temperatur
(2) Konsentrasi total reaktan dinaikkan
(3) Mengurangi volume wadah
(4) Memperluas permukaan katalis

16. Reaksi N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) merupakan reaksi endotermis. Pernyataan yang benar terkait reaksi tersebut
adalah …
(1) Penambahan N2O4 akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan
(2) Jika tekanan sistem diturunkan, kesetimbangan bergeser ke kanan
(3) Kenaikan temperatur menyebabkan jumlah NO 2 pada kesetimbangan meningkat
(4) Penambahan katalis ke dalam sistem tidak mempengaruhi jumlah NO 2 pada kesetimbangan

17. Penurunan temperatur pada reaksi kesetimbangan:


N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) ΔH = +57,9 kJ
Akan memperbesar harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut
SEBAB
Nilai tetapan kesetimbangan (K) bergantung pada temperature

18. Dari reaksi N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) diketahui Kp pada 600°C dan pada 1000°C berturut-turut adalah
1,8 x 104 dan 2,8 x 104. Dapat disimpulkan bahwa …
(1) Tekanan parsial NO2 akan meningkat jika suhu dinaikkan
(2) ΔH > 0
(3) Peningkatan tekanan total campuran gas dalam kesetimbangan akan menurunkan kadar NO 2
(4) Kp = Kc
HITUNGAN KC DAN KP

Sebanyak 0,8 mol CO dan 0,8 mol air dimasukkan dalam wadah tertutup bervolume 2 L pada suhu 500°C
sehingga tercapai kesetimbangan:
CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g)
Jika pada keadaan setimbang didapatkan 0,1 M gas H 2, maka harga Kc adalah …
A. ½ C. ¼ E. 1/9
B. 1/3 D. 1/6

Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 direaksikan dalam wadah tertutup bervolume 5 L pada suhu 448°C
H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol HI, maka harga K c pada 448°C untuk reaksi tersebut adalah

A. 0,2 C. 1,0 E. 5,0
B. 0,5 D. 2,0

Sebanyak 0,2 mol NaHCO3 dibiarkan terurai dalam ruang 10 L hingga tercapai kesetimbangan:
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)
Pada keadaan setimbang, tekanan total dalam ruangan 0,4 atm pada suhu tetap. Harga K p reaksi di atas
adalah … atm
A. 8 x 10-2 C. 2 x 10-2 E. 1,2 x 10-2
B. 4 x 10-2 D. 1,5 x 10-2

Gas H2 dan I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi:


H2 + I2 ⇌ 2HI
Jika reaksi dilakukan dalam wadah 2 L dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H 2, 0,1 mol I2, dan
0,5 mol HI, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah …
(1) Kp = Kc (3) Kp = 25
(2) Kp > Kc (4) Kp = 50
Dalam reaksi kesetimbangan:
PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika fraksi molekul PCl5 yang terdisosiasi untuk mencapai kesetimbangan adalah α dan tekanan gas total
pada kesetimbangan adalah P, maka harga Kp adalah …
A. αP . D. αP .

1–α1–α
B. α2P . E. α2P .

1–α1–α
C. αP2 .

1–α

Reaksi disosiasi amonium hidrogen sulfida pada 298 K adalah sebagai berikut:
NH4HS (s) ⇌ NH3 (g) + H2S (g)
Tekanan total gas pada saat kesetimbangan adalah 1,0 atm. Nilai K p reaksi kesetimbangan tersebut adalah

A. 2,50 C. 1,00 E. 0,10
B. 1,50 D. 0,25

Pada suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5 (g) terurai menjadi PCl3 (g) dan Cl2 (g). Jika tetapan
kesetimbangan (Kp) adalah 4/15 dan setelah kesetimbangan tercapai tekanan total menjadi 1,4 atm, maka
derajat disosiasi PCl5 adalah …
A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 50%
E. 60%

Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% menjadi gas NO 2 pada pemanasan tertentu. Pada saat
kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan NO2 adalah …
A. 1 : 1 C. 1 : 3 E. 3 : 2
B. 1 : 2 D. 2 : 1

SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan dalam wadah bervolume 1 L dan terjadi reaksi kesetimbangan
2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g). Pada saat perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, maka derajat disosiasi SO3
adalah …
A. ¼ C. ½ E. 3/4
B. 1/3 D. 2/3
Sebanyak 240 gram SO3 (g) pada temperatur dan volume tertentu terurai menjadi SO 2 (g) dan O2 (g). Jika
derajat disosiasi SO3 adalah 1/3 dan tekanan total gas setelah tercapai kesetimbangan adalah 7 atm, maka
tekanan parsial SO3 pada kesetimbangan adalah … (Ar S = 32 dan O = 16)
A. 1,0 atm C. 3,5 atm E. 7,0 atm
B. 2,0 atm D. 4,0 atm

Gas HI terdisosiasi sebagai berikut:


2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 200 mL dan pada kesetimbangan diperoleh bahwa 20%
telah terdisosiasi. Harga Kc untuk reaksi ini adalah …
A. ¼ C. 1/16 E. 1/64
B. 1/8 D. 1/32

Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas pada suhu 25°C tekanan parsial H 2 dan N2 masing-masing
adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat kesetimbangan tersebut adalah …
A. 3000 atm C. 3011 atm E. 3111 atm
B. 3100 atm D. 3101 atm

Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam tabung tertutup 2 L terjadi kesetimbangan:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam keadaan kesetimbangan adalah 0,8 M. Bila ke dalam tabung tersebut
ditambahkan 2 mol gas NO, maka konsentrasi gas N 2 dalam kesetimbangan yang baru adalah …
A. 1,13 M
B. 1,80 M
C. 2,20 M
D. 2,60 M
E. 2,80 M

Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari reaksi antara gas F 2 dan O2 menurut reaksi berikut.
2F2 (g) + O2 (g) ⇌ 2OF2 (g)
Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F 2 dan O2 diketahui masing-masing 1 atm.
Jika pada kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75 atm, maka nilai K p reaksi tersebut adalah …
A. 0,133
B. 0,278
C. 0,555
D. 0,755
E. 1,333

Anda mungkin juga menyukai