Membedakan 3 jenis atom karbon berdasarkan jumlah atom karbonyang terikat pada satu
atom karbon
Sejak 1780, senyawa karbon dibagi menjadi dua kelompok yaitu senyawa karbon
organik dan senyawa karbon anorganik. Pengelompokan ini didasarkan pada sumber
senyawa karbon tersebut. Senyawa karbon organik yang lebih dikenal dengan istilah
senyawa organik adalam senyawa karbon yang diperoleh atau berasal dari makhluk
hidup. Sedangkan senyawa karbon anorganik adalah senyawa karbon yang bukan berasal
dari makhluk hidup. Misalnya batu kapur (CaCO3), karbida (CaC2) dan litium sianida
(LiCN).
Persamaan antara senyawa karbon organik dengan senyawa karbon anorganik, yaitu:
b. Kedua jenis senyawa tersebut dapat diperoleh dari makhluk hidup dan dapat
diperoleh dari hasil reaksi senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk
hidup.
Perbedaan senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik dapat dipelajari pada
tabel berikut:
Untuk menguji keberadaan atom karbon, hidrogen, dan oksigen dalam suatu senyawa
Jika palstik atau karet dibakar, maka hasilnya adalah arang. Arang merupakan
karbon. Ini berarti dalam plastik atau karet mengandung unsur karbon.
Jika bahan makanan tumbuhan atau gula pasir dipanaskan terus menerus akan
Reaksi pembakaran
senyawa karbon (CxHyOz) akan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.
Gas karbondioksida yang terbentuk dapat diuji dengan melewat kan gas tersebut kedalam
larutan kapur sehingga larutan kapur yang semula bening berubah menjadi keruh.
Bening Keruh
Uap air hasil pembakaran dapat diuji dengan menggunakan kertas kobalt. Kertas kobalt
yang berwarna biru berubah menjadi merah jambu jika bereaksi dengan uap air.
Massa karbon dalam senyawa karbon dapat dihitung massa CO2 yang dihasilkan. Massa
dapatdihitungdenganrumus:
Ar C
Massa C = × massaCO 2
Mr CO 2
dapatdihitungdenganrumus:
2× Ar H
Massa H = × massa H 2O
Mr H 2 O
Pada awalnya para ahli kimia menganggap bahwa senyawa organic hanya dapat
dihasilkan dari makhluk hidup. Tetapi kemudian seorang ilmuwan Jerman, F. Wohler
secara tak sengaja berhasil mensintesis urea, CO(NH2)2 senyawa organic yang terdapat
dalam urine mammalia, dari senyawa anorganik ammonium sianat (NH 4OCN) melalui
karbon (C) sebagai unsur utama di samping unsur hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen
(N), belerang (S), fosfor (P), halogen (unsur golongan VIIA) dan beberapa atom logam.
Senyawa organic disebut juga senyawa karbon, tetapi tidak semua senyawa karbon
adalah senyawa organic, seperti senyawa oksida (CO, CO2), karbonat (CaCO3) dan
sianida (NaCN)
Kimia organic adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa
karbon organic yang dikenal dengan kimia karbon. Definisi kimia karbon berkembang
menjadi cabang ilmu kimia yang mempelajari semua jenis senyawa karbon, kecuali
Kimia karbon menjadi bagian penting dalam kehidupan karena berperan sebagai
sumber energi untuk industri dan rumah tangga, sebagai bahan baku untuk produk
Keberadaan unsur C dan unsur lainnya seperti H dalam senyawa karbon dapat
ditunjukkan dengan reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi yang sempurna akan mengubah
Uji CO2 : Gas CO2 akan memperkeruh larutan Ca(OH)2 akibat pembentukan endapan
Uji H2O : H2O akan mengubah warna kertas kobalt klorida dari biru menjadi merah
mudah.
Atom karbon (C) relatif kecil, sehingga ikatan yang terbentuk relative kuat dan
karbon juga dapat membentuk ikatan rangkap dua dan rangkap tiga, atom C
Atom C (Z=6) terletak pada periode 2 dan golongan IVA pada tabel periodic, ini
berarti atom C mempunyai 2 kulit dan pada kulit terluarnya terdapat 4 elektron
valensi. Agar susunan elektronnya menjadi stabil sesuai aturan octet, maka atom
C memerlukan 4 elektron lagi. Ini menyebabkan atom C membentuk 4 ikatan
Dengan terletak pada periode 2, jarak electron valensi dengan inti atom C relative
kecil, sehingga daya tarik inti atom dan electron valensi kuat, ini menyebabkan
dikelompokkan menjadi:
4. Penggolongan Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang tersusun atas atom karbon (C) dan atom
berikut.
a) Pengolongan Berdasarkan Struktur Molekul
1) Hidrokarbon Alifatik
Senyawa karbon alifatik adalah senyawa hidrokarbon dengan struktur rantai karbon
Alkana : metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H8), dan
memilikirantai karbon tertutup dan mengandung dua atau lebih ikatan rangkap yang
dan toluena.
b) Penggolongan Berdasarkan Kejenuhan Ikatan
Contoh:
Alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang ikatan rantai karbonnya terdapat
Senyawa alifatik yang memiliki ikatan rangkap dua dikenal dengan nama alkena.
Sedangkan yang memiliki ikatan rangkap tiga dikenal dengan nama alkuna.
Contoh:
Ket: Tugas dikerjakan sebaik mungkin dan dikumpulkan paling lambat hari rabu jam 8 malam.
CH3
3. 4. CH2
H2 H H H2
H3C C C C C CH3 H2 H2
H3C C C C CH3
CH3 CH2
CH2
CH3
CH3