Anda di halaman 1dari 15

HANDOUT KIMIA

HAKIKAT KIMIA
1. HAKIKAT ILMU KIMIA

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat
dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari: Besi


berkarat, Kayu terbakar menjadi arang, Penyepuhan emas, dan lain-lain.

A. lmu yang mempelajari tentang susunan.


Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi
dan perbandingan setiap komponen dalam sebuah materi.
 Ilmu yang mempelajari tentang susunan.
a. Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk
materi dan perbandingan setiap komponen dalam sebuah materi.
a) Unsur : Jika gabungan dari unsur yang sama jenisnya maka disebut
unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
b) Senyawa : Jika gabungan dari unsur yang berbeda jenisnya maka disebut
senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
c) Campuran :
1. Homogen : campuran yang komposisi pada semua bagiannya
sama, misalnya sesendok gula yang dilarutkan ke dalam segelas air.
2. Heterogen : campuran yang komposisi pada semua bagiannya
tidak sama. Misalnya campuran terigu dalam. Campuran ini awalnya
tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena
pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat
dipisahkan melalui penyaringan.

 Ilmu kimia yang mempelajari tentang struktur materi (gambaran tentang


bagaimana atom-atom saling berikatan)
o Atom : Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang
biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan
kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron.
o Molekul :Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 1


o Ion : atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik
disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion.
Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu
jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua
atau lebih atom yang berbeda.
 Ilmu kimia mempelajari tentang sifat materi.
o Setiap sifat materi mempunyai sifat khas yang membedakan dari
materi lain. Sifat materi mencakup sifat fisis dan sifat kimia.
 Ilmu kimia mempelajari perubahan materi
o Perubahan fisik ( wujud) dan perubahan kimia (mengahasilkan zat
baru)
2. Peran/manfaat ilmu kimia
Dengan mempelajari ilmu kimia kita akan lebih paham tentang
alam sekitar dan proses yang berlangsung di dalamnya sehingga kita
dapat mengontrol perubahan demi keuntungan bagi kehidupan
manusia dan lingkungan.
Mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk
memenuhi kebutuhan kita. Contoh bahan kimia yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu sabun, detergen,pasta gigi,
shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam
dapur, dan asam cuka.
3. Hubungan ilmu kimia dengan ilmu lainnya
Pertanian : penemuan pupuk, pestisida, dan bahan pengawet.
Farmasi : kemajuan kimia organik sehingga dapat mensintesis
obat baru.
Kedokteran : kemajuan kimia analisis
Hukum : dengan ilmu kimia pemalsuan produk, dan kejahatan
dapat dibuktikan.
4. Metode ilmiah adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah
secara sistematik, empiris dan terkontrol berdasarkan bukti fisis.

Secara umum, langkah- langkah perencanaan metode ilmiah adalah:


 Merumuskan masalah
 Merumuskan hipotesis
 Melakukan eksperimen
 Mengumpulkan data
 Mengolah dan menganalisis data

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 2


 Merumuskan kesimpulan
 Melaporkan hasil penelitian
5. Variabel bebas, terikat, dan kontrol
a. Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau
menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel terikat.
b. Variabel terikat sering disebut sebagai variabel output,
konsekuen.Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
c. Variabel kontrol adalah Variabel ini merupakan variabel yang
diupayakan untuk dinetralisasi oleh sang peneliti dalam penelitiannya
tersebut. Variabel inilah yang menyebabkan hubungan di antara
variabel bebas dan juga variabel terikat bisa tetap konstan.
6. Teknik pemisahan

Filtrasi adalah metode


pemisahan yang digunakan
untuk memisahkan cairan
dan padatan yang tidak larut
dengan menggunakan
penyaring (filter)
berdasarkan perbedaan
ukuran partikel.
Sebagai contoh menyaring
air yang bercampur pasir
disaring dengan kertas
saring sehingga pasir akan
tertinggal di kertas saring.

Dekantasi dapat digunakan


sebagai salah satu alat
alternatif selain filtrasi untuk
memisahkan cairan dan
padatan. Dekantasi
dilakukan dengan cara
menuang cairan secara
perlahan-lahan, dengan
demikian padatan akan
tertinggal di dalam wadah
tersebut.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 3


Metode sentrifugasi
digunakan secara luas untuk
memisahkan sel-sel darah
dan sel-sel darah putih dari
plasma darah. Dalam hal ini,
padatan adalah sel-sel darah
dan akan mengumpul di
dasar tabung reaksi,
sedangkan plasma darah
berupa cairan berada di
bagian atas.

Penyulingan (distilasi)
merupakan salah satu
metode untuk memisahkan
campuran. Prinsip distilasi
adalah menguapkan suatu
zat. Kemudian,
mengembunkannya kembali.
Uap zat yang didinginkan
(diembunkan) merupakan
cairan murni zat tersebut.
Distilasi dapat dilakukan
jika titik didih zat-zat yang
bercampur berbeda.

Kromatografi adalah cara


pemisahan berdasarkan
perbedaan kecepatan
perambatan pelarut pada
suatu lapisan zat tertentu.
Dasar pemisahan metode ini
adalah kelarutan dalam
pelarut tertentu, daya
absorbsi oleh bahan
penyerap, dan volatilitas
(daya penguapan)

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 4


7. Keselamatan kerja di laboratorium
Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan praktikum di
laboratorium adalah:
o Menggunakan jas laboratorium
o Mempelajari materi dan LKS yang akan dipraktikkan
o Mengunakan kacamata pengaman
Perlengkapan sebagai pengaman agar kita terlindung dari bahan-
bahan kimia yang bisa menimbulkan efek yang kurang baik untuk
kesehatan (iritasi kulit atau keracunan).
• Kacamata : untuk melindungi mata
• Jas lab : untuk melindungi baju dan kulit
• Sarung tangan : untuk melindungi tangan.
Cara mengatasi masalah di Lab
• Cara mengatasi tumpahan zat kimia: Cari kain lab dan bersihkan
tumpahan, kemudian bersihkan lagi dengan lap yang telah dibasahai
air.
• Cara menangani alat yang pecah :Buang pecahan gelas kimia pada
tempat sampah dan bersihkan serpihan-serpihan kaca yang tercecer.
• Cara menangani kebakaran :Jauhkan alat-alat dan bahan-bahan kimia
yang mungkin mudah terbakar dari benda yang sedang terbakar, lalu
ambil alat pemadam kebakaran dan padamkan api.
8. Alat dan simbol
Nama Fungsi
No
1 Erlenmeyer Menyimpan dan memanaskan
larutan dan menampung filtrate
hasil penyaringan.

2 Gelas ukur Menampung dan mencampur


larutan kimia.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 5


3 Tabung Reaksi Menampung larutan dalam
jumlah yang sedikit

4 Gelas beker Menampung bahan kimia atau


larutan dalam jumlah yang
banyak

5 Gelas Ukur Mengukur volume larutan

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 6


6 Pipet volume Mengukur volume larutan

7 Pipet tetes Memindahkan beberapa tetes zat


cair

8 Mortar dan alu Menggerus dan menghaluskan


suatu zat

9 Penjepit Menjepit tabung reaksi selama


melakukan proses pemanasan

10 Cawan porselein
Wadah untuk mereaksikan
atau mengubah suatu zat pada
suhu tingg

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 7


11 Labu destilat Untuk destilasi larutan. Pada
bagian atas terdapat karet
penutup dengan sebuah lubang
sebagai tempat termometer.

12 Bunsen Membakar zat atau memanaskan


larutan

13 Spatula Untuk mengocok atau mengaduk


suatu baik akan direaksikan
mapun ketika reaksi sementara
berlangsung.

14 Kawat nikrom untuk uji nyala dari beberapa zat.

15 Desikator Untuk menyimpan bahan-bahan


yang harus bebas air dan
mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis
desikator yaitu desikator biasa
dan desikator vakum.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 8


16 Kaca Arloji 1. Sebagai penutup saat
melakukan pemanasan terhadap
suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-


bahan kimia

17 Kaki tiga Kaki tiga sebagai penyangga


pembakar spirtus.

18 Kawat kas Sebagai alas atau untuk menahan


labu atau beaker pada waktu
pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas
bunsen

19 Tempat tabung reaksi. Biasanya


Rak taung reaksi digunakan pada saat melakukan
percobaan yang membutuhkan
banyak tabung reaksi.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 9


20 Kurs Terbuat dari persolen dan
bersifat inert, digunakan untuk
memanaskan logam-logam.

21 Klem dan statif Sebagai penjepit, misalnya:

· Untuk menjepit soklet pada


proses ekstraksi

· Menjepit buret dalam proses


titrasi

· Untuk menjepit kondensor pada


proses destilasi

22 Untuk menghisap larutan yang


akan dari botol larutan. Untuk
larutan selain air sebaiknya
digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet
ukur.

23 Kondensor Untukl destilasi larutan. Lubang


lubang bawah tempat air masuk,
lubang ata tempat air keluar.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 10


24 Corong Pisah Untuk memisahkan dua larutan
yang tidak bercampur karena
adanya perbedaan massa jenis.

25 Buret Digunakan untuk titrasi, tapi


pada keadaan tertentu dapat pula
digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan.

26 Corong kaca Corong digunakan untuk


memasukan atau memindah
larutan ai satu tempat ke tempat
lain dan digunakan pula untuk
proses penyaringan setelah diberi
kertas saing pada bagian atas.

27 Tempat untuk mereaksikan zat


Plat tetes dalam jumlah kecil

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 11


28 Piknometer Piknometer berguna untuk
mengukur nilai massa jenis atau
densitas fluida.

29 Evaporator Untuk memisahkan zat dari suatu


campuran. Misalnya untuk
memisahkan pelarut n-heksana
yang digunakan untuk
megektraksi minyak dari suatu
bahan.

30 Cawan petri digunakan untuk membiakkan


sel. Cawan petri selalu
berpasangan, yang ukurannya
agak kecil sebagai wadah dan
yang lebih besar merupakan
tutupnya

31 pH meter Digunakan untuk mengukur


tingkat keasaman dari suatu zat.

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 12


Simbol Uraian Bahaya Contoh zat

Harmful menimbulkan ammonia dan


irritant kerusakan kecil benzyl klorida
(bahaya, pada tubuh,
iritasi) iritasi terhadap
kulit, mata, dan
alat pernapasan

Corrosive korosif atau klor, belerang


(korosif) merusak dioksida
jaringan tubuh
manusia

Toksik/beracu toksik; arsen


n berbahaya bagi triklorida,
kesehatan bila merkuri
terhisap, terteln klorida
atau kontak
dengan kulit,
dan dapat
mematikan.

Explosive dapat meledak ammonium


(Mudah dengan nitrat,
Meledak) pukulan/bentur nitroselulosa,
an, gesekan, TNT
pemanasan, api
dan sumber
nyala lain
bahkan tanpa
oksigen
atmosferik

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 13


Oxidizing oksidator dapat hidrogen
(pengoksidas membakar peroksida,
i) bahan lain, kalium
penyebab perklorat
timbulnya api
atau penyebab
sulitnya
pemadaman api

Dangerous dapat tributil timah


for menyebabkan klorida,
Enviromental efek tiba-tiba tetraklorometa
(Bahan atau dalam sela n, petroleum
berbahaya waktu tertentu bensin
bagi pada satu
lingkungan) kompartemen
lingkungan atau
lebih (air,
tanah, udara,
tanaman,
mikroorganism
a) dan
menyebabkan
gangguan
ekologi. Frase-
R untuk bahan
berbahaya bagi
lingkungan
Flammable zat terbakar
(mudah langsung,
terbakar) contohnya
aluminium alkil
fosfor;
keamanan :
hindari
campuran
dengan udara.
gas amat
mudah
terbakar.
Contoh :
butane,
propane.
Keamanan :
hindari
campuran
dengan udara
dan hindari

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 14


sumber api.
Radioaktif Bahan radioaktif Uranium,
artinya bahan- plutonium
bahan yang
dapat
memancarkan
sinar-sinar
radioaktif atau
radiasi dapat
mengakibatkan
efek racun dalam
waktu singkat
atau lama

HIDROKARBON-KELAS X- SMA REGINA PACIS Page 15

Anda mungkin juga menyukai