Anda di halaman 1dari 15

Etiopatofisiologi

• Osteogenesis • Osteomielitis • Enkhondroma


imperfekta • Osteosarkoma
• Displasia • Myeloma
fibrosa.

Kongenital Inflamasi Neoplastik

• Osteomalasia • Paru-paru,
• Osteoporosis payudara,
• Penyakit Paget tiroid, ginjal,
prostat

Metabolik Sekunder

Nayagam (2016)
Osteogenesis imperfekta
• Bayi masih lahir hidup, akan tetapi
Osteogenesis mengandung kelainan-kelainan berat
diantaranya terdapat beberapa fraktur
Imperfekta • Bentuk kepala besartetapi tulang-tulangnya
Infantilis tidak kuat
• Meninggal sesudah hidup 1 atau 2 tahun

• Pada waktu lahir belum menunjukkan gejala-


Osteogenesis gejala yang menonjol
• Setelah bayi tumbuh menjadi anak maka
Imperfekta semakin jelas adanya gejala
Tarda • Gejala  tulang tumbuhnya terbelakang,
selaput mata biru, mudah timbul fraktur
Displasia Fibrosa

Kelainan kongenital yang tak diketahui


etiologinya

Proliferasi osteoklast dengan destruksi


tulang dan diganti dengan jaringan fibrosa

Terjadi peningkatan fosfatase alkali


Osteomyelitis
Akut

• Sejak terjadinya infeksi sampai 10-15 hari


• Sangat sakit, panas tinggi, pembengkakan dan gangguan
fungsi anggota gerak yang terkena
• Lab  LED meninggi dan lekositosis
• Pemeriksaan radiologik tidak menunjukkan kelainan

Kronik

• Sakit tidak begitu berat, anggota yang terkena merah dan


bengkak atau disertai terjadinya fistel
• Pemeriksaan radiologik ditemukan suatu involukrum dan
sequester
Enkhondroma
Tumor benigna yang
terdiri dari sel-sel
kartilago yang
timbul pada tulang

Paling sering pada


tulang panjang yang
berukuran `pendek`
Osteosarkoma

Pembengkakan tulang 
nyeri tumpul dan
menetap

Pertumbuhan progresif
dan destruksi tulang
meningkat  fraktur
patologik

Prognosa jelek 
seperlima pasien dapat
bertahan hidup untuk
lima tahun
Myeloma Multiple

Nyeri mendadak
pada satu tempat 
Destruksi sumsum
Orang dewasa usia fraktura patologik
tulang merah
pertengahan dan terutama pada
menyebabkan
nyeri pinggang akibat
anemia berat
kolapsnya korpus
vertebrae
Osteomalacia
Ditandai oleh kerusakan
mineralisasi  kekurangan kalsium
dan fosfat
Nyeri tulang, kelemahan otot dan
adanya fraktur tulang yang terjadi
dengan cedera yang kecil,
Penyakit ini sangat jarang terjadi
tetapi cenderung terjadi pada
tulang paha, panggul, dan scapula
Osteoporosis
Tidak ditemukan manifestasi klinis sampai ditemukan adanya fraktur

Osteoporosis yang terkait dengan fraktur  daerah yang mempunyai


massa tulang rendah

DEXA  mengkonfirmasi osteoporosis dan mengukur tingkat


keparahan osteoporosis

Gambaran radiologis  penonjolan pola trabecular tulang terutama


pada tulang belakang, hilangnya densitas tulang, adanya fraktur patologis

Penipisan tulang kortikal dan resorpsi tulang trabekula dapat terlihat


pada X-ray dengan kepadatan tulang yang menurun
Paget’s Disease
Penyakit ini hanya terdapat pada orang-orang
yang telah dewasa

Bersifat monostotic atau poliostotic

Terjadi perlunakan dan deformitas tulang

Histopatologis  jaringan granulasi dan sel


osteoklast

Tulang-tulang terutama tulang panjang 


membengkok  menyulitkan fungsi tubuh

Rasa nyeri penderita terpaksa tinggal di


tempat tidur.
Tumor Tulang Sekunder
Keluhan paling menonjol  rasa
sakit yang diakibatkan oleh fraktur
patologis

Lesi metastatik di tulang sering


terlebih dulu ditemukan dan
didiagnosis

Pemeriksaan mikroskopik  jenis


neoplasma tulang metastatik yang
kadang-kadang jaringan asalnya sulit
ditentukan  harus dicari dengan
cermat lokasi tumor primernya
Klasifikasi
Skor Lokasi Lesi Ukuran Lesi Sifat Lesi Rasa Nyeri

1 Ekstremitas Atas < 1/3 korteks Blastic Ringan

2 Ekstremitas Bawah 1/3-2/3 korteks Campuran Sedang

3 Regio Trochanter >2/3 korteks Lisis Fungsional

Mirel’s Scoring system


Mirel’s Score Clinical Recommendations

<8 Radioterapi dan Observasi

8 Gunakan Penilaian Klinis

>8 Fiksasi Profilaksis

Anda mungkin juga menyukai