Patologi sistem musculoskeletal

Dr zuyyina fihayati, mkes

patologi
 Peradangan
 Neoplasma
 Trauma
 Degenerasi
 Gangguan metabolisme
Peradangan
 Osteomyelitis
• Paling sering dijumpai
• Penyebab bakteri yang dibawa secara hematogen / lewat
aliran darah.
• Masuk saat pembedahan atau fraktur/ patah tulang terbuka
• Ada 2 jenis :
• Akut
• kronis
 Akut ;
 Dimulai dari metafise ------ aliran darah tersumbat
 Struktur tulang kaku -----sedikit tempat untuk exudat-----mencari
jalan jalan kepermukaan tulang membentuk subperiosteal abcess.
 Manifestasi klinis:
- demam
-nyeri saat digerakan
-bengkak
-tenderness
-panas pada perabaan
 Kronis
 Krn infiltrasi akut yg tdk teratasi----infiltrasi 6-8 mgg-----
bbrp tahun.
Neoplasma
 Benigna/ jinak
 Chondrogenic
 Osteochondroma
 Chondroma osteogenic
 Osteoblastoma
Manifestasi:
Teraba massa kasar
Tumbuh lambat
Tdk nyeri kecuali ksdh menyebabkan kompresi p drh dan saraf
Kesulitan gera
 Maligna/ganas
 Osteosarkoma
 Multipel myeloma
Trauma

 Cedera jaringan lunak dan tulang

 Fraktur
 Terputusnya kontinuitas jaringan tulang yg biasanya disertai
dgn :
 Cedera jaringan lunak
 Kerusakan otot
 Ruptur tendon
 Kerusakan p darah
 Luka organ tubuh
Terjadi o.k trauma yg menimbulkan tekanan . Daya tahan tulang
 Fraktur
 Adalah rusaknya kontinuitas tulang , kartilago atau keduanya
dan disertai kerusakan jaringan lunak.
 Ada 2 ; fraktur terbuka/ open fractur
Fraktur tertutup/close fractur
 Macam fraktur;
 a. fraktur colles;
fr radius bag distal .
b. Fraktur smith
Fr radius diatal dg angulasi atau dislokasi fragmen distal ke
volar.
 Types of Fractures
 Closed or simple
 (tidak berhubungan dengan dunia luar)
 Open or compound
 Mempunyai hubungan dengan dunia luar melalui luka pada kulit dan jaringan
lunak)
 Complete
 Garis patahan mengenai seluruh diameter tulang, periosteum rusak dikedua sisi
 Incomplete
 Garis patahan tidak mengenai seluruh bagian tulang
 Greenstick
 Satu sisi tulang rusak, sisi lain tidak
 Pathological
 Akibat penyakit atau gangguan pada tulang
fraktur
 Komplikasi fraktur
 Komplikasi fraktur menurut Henderson 1995 )
 1). Malunion, adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam
posisi yang tidak pada seharusnya, membentuk sudut atau miring
 2). Delayed union adalah proses penyembuhan yang berjalan terus tetapi dengan
kecepatan yang lebih lambat dari keadaan normal.
 3). Nonunion, patah tulang yang tidak menyambung kembali.
 4). Compartment syndroma adalah suatu keadaan peningkatan takanan yang
berlebihan di dalam satu ruangan yang disebabkan perdarahan masif pada suatu tempat.
 5). Shock terjadi karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya permeabilitas
kapiler yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi. Ini biasanya terjadi pada fraktur.
 6). Fat embalism syndroma, tetesan lemak masuk ke dalam pembuluh darah. Faktor
resiko terjadinya emboli lemak ada fraktur meningkat pada laki-laki usia 20-40 tahun,
usia 70 sam pai 80 fraktur tahun.
 7). Tromboembolic complicastion, trombo vena dalam sering terjadi pa
 Figure 4.14 – A) Open (or compound) and B) closed (or simple) fractures.

Copyright ©2009 by Pearson Education, Inc.

Medical Terminology: A Living Language, Fourth Edition Upper Saddle River, New Jersey 07458
Bonnie F. Fremgen and Suzanne S. Frucht All rights reserved.
degenerasi
 Perubahan morfologi o.k cedera non letal , bersifat reversibel
 Jika terjadi lama kematian jaringan.

Osteoartritis
 Gangguan pd sendi gerak
 Berjalan progresif lamban
 Tidak meradang
 Abrasi tl rawan sendi
 Pembentukan tl baru pd permukaan sendi
 Sendi yg terkena : pinggul, lutut, vertebrae lumbal dan
cervical
 1. osteoartritis
Penyakit sendi degeneratif dimana terjadi kerusakan tulang
rawan sendi yg berkembang lambat dan berhubungan dg usia
lanjut , terutama pada sendi tangan dan sendi besar yg
menanggung beban .
Gejala:
 Nyeri
 Deformitas
 Pembesaran sendi
 Dan hambatan gerak pd sendi besar
 Berhubungan dg trauma, obesitas, stress oleh beban tubuh dan penyakit sendi
lainnya.
 Timbul perlahan
 Nyeri gerak
 Kaku pagi
 Perubahan gaya jalan

Etiologi:
 Usia . 40 th
 Wanita
 Genetik
 Gemuk
 Cedera sendi
 Pekerjaan berat
OA
Gangguan metabolisme

gout artritis
Peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi
dan jari.
Terjadi primer krn pembentukan asam urat tubuh
Sekunder krn penggunaan obat tertentu .
Sering pada laki
Gejala:
Kaku , nyeri dipagi hari , penonjolan sendi jari kaki dan tangan
 Berhubungan dg trauma, obesitas, stress oleh beban tubuh dan penyakit sendi
lainnya.
 Timbul perlahan
 Nyeri gerak
 Kaku pagi
 Perubahan gaya jalan

Etiologi:
 Usia . 40 th
 Wanita
 Genetik
 Gemuk
 Cedera sendi
 Pekerjaan berat
Osteoporosis

 Penyakit metabolik tulang yg memiliki penurunan matrik dan

proses demineralisasi yg normal tp massa tulang atau densitas
tulang berkurang.
 Berkurangnya kepadatan tulang yg progresif sehingga tulang
menjadi rapuh dan mudah patah
 Sebagian besar wanita
 Gejala:
Gejala timbul kalau sdh lanjut seperti:
o Patah tulang
o Punggung semakin membungkuk
o Berkurangnya tinggi badan
o Nyeri punggung.
 etiologi/penyebab:
 Post menopause o.k kurangnya hormon estrogen yg
mengatur pengangkutan kalsium tulang.
 Penuaan : kekurangan kalsium karena usia terjadi ketidak
seimbangan antara hancurnya tulang dan pembentukan tulang
baru.
 Sekunder krn penggunaan obat 2an
 Vertebral body
Normal Osteoporosis
X-ray osteoporotic vertebral fracture

Normal

Mild

Severe

Genant HK, et al. J Bone Miner Res 1996;11:984–96

http://courses.washington.edu/bonephys/opclin.html