ekor
Tulang pinggang
Pergelangan tangan
LABORATORIUM
RADIOLOGI
PENCEGAHAN
Kalsium yang cukup, kira-kira 800–1200 mg per hari
Vitamin D3 yang cukup
Kalsium dan Vit. D3 bisa didapatkan dari bahan
makanan tapi untuk lebih praktis dan dengan dosis
yang tepat, di pasaran sudah beredar EPOCALDI
dengan kalsium dan Vit.D3
Olah raga yang teratur
Hindari merokok, minuman alkohol dan kafein
(kopi)
Melakukan pemeriksaan tulang untuk mengetahui
osteporosis secara dini
MAKANAN TINGGI CALCIUM, VITAMIN C
DAN PROTEIN
Susu dan Daging Hewani, pilih yang rendah
lemak
Sayur-sayuran segar
Osteoporosis
Menjaga keseimbangan metabolisme tulang
kebos/kesemutan (ponestesis)
Tanda : Deformitas lokal : ambulasi abnormal,
Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Nyeri berat tiba-tiba pada saat cedera (mungkin
Pain control,
Comfort level
Kriteria Hasil :
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan
nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
Batasan karakteristik :
Postur tubuh yang tidak stabil selama melakukan kegiatan rutin harian
kasar
Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik
halus
Tidak ada koordinasi atau pergerakan yang tersentak-sentak
Keterbatasan ROM
latihan
Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi sesuai dengan
kebutuhan
Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap
cedera
Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi
kemampuan
Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs
ps.
Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan
Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik
Definisi :
Gangguan kemampuan untuk melakukan ADL pada diri
Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk mandi, ketidakmampuan untuk
berpakaian, ketidakmampuan untuk makan, ketidakmampuan untuk toileting
Faktor yang berhubungan : kelemahan, kerusakan kognitif atau perceptual,
kerusakan neuromuskular/ otot-otot saraf
NOC :
Self care : Activity of Daily Living (ADLs)
Kriteria Hasil :
Klien terbebas dari bau badan
NIC :
Self Care assistane : ADLs
care.
Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai
hari.
Risiko infeksi
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme patogen
Faktor-faktor resiko :
- Prosedur Infasif
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen
- Trauma
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan
- Ruptur membran amnion
- Agen farmasi (imunosupresan)
- Malnutrisi
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb, Leukopenia, penekanan
respon inflamasi)
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma jaringan,
penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik)
- Penyakit kronik
NOC :
Immune Status
Knowledge : Infection control
Risk control
Kriteria Hasil :
Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
Mendeskripsikan proses penularan penyakit, factor yang
NIC :
Infection Control (Kontrol infeksi)
· Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
· Pertahankan teknik isolasi
· Batasi pengunjung bila perlu
· Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan
setelah berkunjung meninggalkan pasien
· Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
· Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan
· Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
· Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
· Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk
umum
· Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing
· Tingktkan intake nutrisi
· Berikan terapi antibiotik bila perlu
Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
· Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
· Monitor hitung granulosit, WBC
· Monitor kerentanan terhadap infeksi
· Batasi pengunjung
· Saring pengunjung terhadap penyakit menular
· Partahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko
· Pertahankan teknik isolasi k/p
· Berikan perawatan kuliat pada area epidema
· Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase
· Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
· Dorong masukkan nutrisi yang cukup
· Dorong masukan cairan
· Dorong istirahat
· Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
· Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
· Ajarkan cara menghindari infeksi
· Laporkan kecurigaan infeksi
· Laporkan kultur positif
Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan dan
hospitalisasi
Definisi :
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai
respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu);
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini
merupakan peringatan adanya ancaman yang akan datang dan memungkinkan
individu untuk mengambil langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
Ditandai dengan
- Gelisah
- Insomnia
- Resah
- Ketakutan
- Sedih
- Fokus pada diri
- Kekhawatiran
- Cemas
NOC :
Anxiety control
Coping
Kriteria Hasil :
Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan
gejala cemas
Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan