Anda di halaman 1dari 16

Presentation

OSTEOPOROSIS
DISUSUN OLEH :
• PUPUT HERAWATI
• MEILANI SALSA NUR FADILLAH
• JENG INDRI KURNIA D.
• SUCI MULYANI
• KELVIN KRISNANDI A.N.

2
• Definisi
• Etiologi (Penyebab)
• Patogenesis
(Perjalanan Penyakit)
• Manifestasi Klinis
SUSUNAN (Tanda dan Gejala)
• Klasifikasi
• Pemeriksaan
Penunjang
• Penatalaksanaan
(Pengobatan)
• Kesimpulan
Definisi
OSTEOPOROSIS
Adalah kelainan metabolik
tulang dimana terdapat
penurunan masa tulang tanpa
disertai pada matriks tulang.
ETIOLOGI
Osteoporosis (Sekunder dan Fraktur Osteoporotic)
disebabkan oleh glukokortikoid yang mengganggu
absorbs kalsium diusus dan peningkatan ekstraksi
kalsium lewat ginjal sehingga akan menyebabkan
hipokalsemia,hiperparatiroidisme sekunder dan
peningkatan kerja osteoklas.Terhadap osteobas
glukokortikoid akan menghambat
kerjanya,sehingga formaasi tulang
menurun.Dengan adanya peningkatan resorpsi
tulang oleh osteoklas dan penurunan formasi
tulangoleh osteoblas,maka akan terjadi
osteoporosis yang progresif.(Sudoyo Aru)
Faktor resiko terjadinya
OSTEOPOROSIS;

 Umur  Gizi (kekurangan protein dan


 Ras kalsium dalam masa kanak”
 Faktor keturunan dan remaja)
 Adanya kerangka tubuh  Hormonal yaitu kadar
yang lemah dan scoliosis esterogen plasma yang
vertebra kurang
 Aktifitas fisik yang kurang  Kerusakan tulang akibat
 Tidak pernah melahirkan kelelahan fisik
 Menopause dini  Jenis kelamin, 3x lebih sering
 Obat pada wanita
PATOGENESIS
Berkaitan dengan perubahan kepadatan dan
kekuatan tulang akibat ketidakseimbangan
pembentukan dan resorpsi tulang.Kepadatan dan
kekuatan tulang ini ditentukan oleh aktivitas
osteoblas untuk membentuk tulang dan aktivitas
osteoklas untuk resorpsi tulang.Ketidakseimbangan
proses berupa peningkatan resorpsi hingga melebihi
pembentukan tulang dalam jangka panjang akan
menyebabkan terjadinya osteoporosis.

7
Manifestasi Klinis
1. Manifestasi Umum : 2. Nyeri Tulang : Terutama
Penurunan tinggi badan, pada tulang belakang yang
lordosis, nyeri pada tulang, intensitas serangannya
atau fraktur, biasanya pada meningkat pada malam
vertebra, pinggul atau hari.
lengan bagian bawah.

3. Deformitas Tulang : Dapat 4. Nyeri Fraktur Akut dapat


terjadi fraktur traumatic diatasi dalam 2 hingga 3
pada vertebra dan bulan. Nyeri Fraktur Kronis
menyebabkan kifosis dimanifestasikan sebagai
anguler yang dapat rasa nyeri yang dalam dan
menyebabkan medulla dekat dengan tempat
spinalis tertekan sehingga patahan.
dapat terjadi paraparesis. t
KLASIFIKASI OSTEOPOROSIS
1.Osteoporosis 2.Osteoporosis 3.Osteoporosis idiopatik(yang
primer,terbagi 2 type; sekunder disebabkan tidak diketahui penyebabnya
● Type 1;yang timbul penyakit”tulang erosif dan ditemukan pada;
pada Wanita pasca dan akibat obat obatan  Usia kanak kanak(juvenil)
menopause yang toksik untuk  Usia remaja(adolesen)
● Type 2;pada orang tulang.  Wanita pra-menopause
lanjut usia baik pria  Pria usia pertengahan.
atau wanita

9
1. Foto rontgen polos.
2. CT-Scan : dapat mengukur
densitas tulang secara
kuantitatif yang mempunyai nilai
penting dalam diagnostik dan
terapi follow up.
Pemeriksaan 3. Pemeriksaan DEXA : digunakan
untuk mengukur densitas tulang
Penunjang dan menghitung derajat
osteopenia (kehilangan tulang
ringan sedang) atau
osteoporosis (kehilangan tulang
berat).
4. Pemeriksaan Laboratorium.
Penatalaksanaan
1. Penggunaan obat bifosfonat
2. Obat – obatan antibody monoclonal
3. Terapi hormone
4. Suplemen, kalsium dan vitamin D
Kesimpulan :
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa osteoporosis
adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan berkurangnya masa tulang
dan adanya kelainan mikroarsitektur
jaringan tulang yang berakibat
meningkatnya kerapuhan tulang
serta resiko terjadinya patah tulang.
Beginilah jika Name
Title or Position
Name
Title or Position

seseorang terkena
Osteoporosis

Name Name
Title or Position Title or Position
Sumber

Buku NANDA https:// https:// http://


NIC-NOC Jilid hellosehat.c www.alome repository.m
3 om/ dika.com/ aranatha.ed
muskuloskel penyakit/ u/
etal/ preumatolog 16495/5/9810
osteoporosis i/ 120_Conclusi
/pengertian- osteoporosis on.pdf
osteoporosis /
/ patofisiologi
Sekian presentasi dari
kami, jika ada
lebihnya itu berarti
saya, jika ada
kurangnya itu berarti
teman-teman saya,
mohon maaf bila
suara presentasi kami
tidak jelas, kalau mau
jelas, boleh sleepcall
saja.

Ayu ting-ting makan


kepiting, thank you
for everything!!
KAMUS
 Glukokortikoid adalah golongan hormonal steroid yang memberikan pengaruh terhadap
metabolism nutrisi
 Hiipokaselmia adalah kondisi ketika darah memiliki terlalu sedikit kalsium
 Hiperparatiroidisme sekunder yaitu terjadi ketika ada kondisi medis lain yang membuat
kadar kalsium menjadi rendah.
 Osteoklas adalah sel berinti banyak yang dibentuk oleh fusi prekursor myeloid
hematopoietic yang terdapat pada sumsum tulang yang berdekatan dengan permukaan
tukang.
 Osteoblas adalah salah satu sel yang membuat tulang baru saat tubuh bertumbuh.
 Kifosis adalah kelainan pada lengkungan tulang belakang yang membuat punggung bagian
atas terlihat membulat/bengkok tidak normal
 Medulla spinalis adalah sumsum tulang belakang
 Paraparesis adalah kelumpuhan yang mempengaruhi semua/sebagian batang
tubuh,tungkai,dan organ panggul. 16

Anda mungkin juga menyukai