Kortikosteroid merupakan pilihan pertama terapi untuk menginduksi terjadinya remisi pada
SN. Pengobatan dengan kortikosteroid tersebut biasanya dalam jangka waktu yang panjang
dan seringkali menyebabkan anak menjadi bosan atau sulit untuk minum obat.1
2. Status fibrinogen
korelasi kuat dengan kejadian remisi pada pasien SN, dimana kadar fibrinogen akan menurun
saat remisi. Selain itu juga didapatkan hubungan yang kuat antara kadar fibrinogen dengan
kadar albumin, dimana peningkatan kadar albumin akan menurunkan kadar fibrinogen pada
3. Mikronutrien
Zinc merupakan salah satu mikronutrien yang dibutuhkan tubuh manusia untuk sintesis
protein, pertumbuhan sel, dan diferensiasi. Pada kasus nefrotik dapat dijumpai kadar Zinc
yang rendah. Penelitian oleh Kumar D (2017) didapatkan hasil bahwa Zinc terbukti secara
4. Infeksi1
5. Status gizi1
Malnutrisi pada anak dapat menghambat terjadinya remisi pada kasus SN.
Terdapat beberapa data yang menunjukkan bahwa pada anak SN dengan riwayat penyakit
7. Perubahan histopatologi4
Perubahan histopatologi merupakan salah satu faktor prediktif penting untuk menentukan
terjadinya remisi pada SN. Gambaran histopatologi pada anak dengan MCD dan INR
memiliki hasil remisi yang lebih baik dibandingkan dengan FSGS dan SNR.
Meskipun remisi terjadi secara komplit namun juga meningkatkan kejadian SNRS.
Sumber referensi:
1. Nadir SJ, Nazish S, Fatima A, Khawaja TM. Factors predictive of remission in steroid sensitive
nephrotic syndrome of paeds- a review. J. Pharm. Sci. & Res. 2010; 2(11): 721-727.
2. Limantara VL, Ida BM, I Ketut S. Fibrinogen status in relapse and remission of childhood
3. Kumar D, Priyanka A, Indra KS, Mukesh VS. Effect of zinc therapy in remission of pediatric