OSTEOPOROSIS

Miftahul Choir
Pembimbing : dr. Abidin, Sp.OT
Stase Bedah Kepanitraan Klinik RS. Moh.
Ridwan Meuraksa

Definisi
Osteoporosis adalah penyakit tulang
sistemik yang ditandai oleh penurunan
densitas massa tulang dan perburukan
mikroarsitektur tulang sehingga tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.

Faktor Risiko

Umur ; lebih sering pada usia lanjut

Faktor keturunan; ditemukan riwayat
keluarga dengan osteoporosis
Aktivitas fisik yang kurang
Menopause dini
Obat misalnya kortikosteroid

Etiologi dan Klasifikasi

Patogenesis
Osteoporosis tipe 1

Osteoporosis tipe 2

Manifestasi Klinis
Nyeri tulang
Nyeri terutama terasa
pada tulang belakang

Deformitas tulang
Dapat terjadi fraktur
traumatik pada vertebra
dan menyebabkan
kifosis anguler. Postur
khas Dowagers hump

Pemeriksaan Fisik

Antropometri: Tinggi badan dan berat

badan.
Deformitas tulang
Nyeri tulang

Pemeriksaan Penunjang
Dual X-ray Absorptiometry (DXA)
Pemeriksaan densitas massa tulang
dengan DXA.

Keterangan

T-score

Normal

T > -1

Osteopenia

-2,5 < T < -1

Osteoporosis

T <-2,5 tanpa fraktur

Osteoporosis Berat

T <-2,5 dengan fraktur

Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan X-ray untuk menyingkirkan
kelainan tulang lain dan mencari adanya
fraktur.

Source :
medscape

Pemeriksaan Biokimia Tulang

-Kalsium total serum
-Ion kalsium
-Pertanda resorpsi tulang seperti CTX
-Pertanda formasi tulang seperti
osteocalcin

Terapi Medikamentosa

Terapi Non Medikamentosa

Terapi Bedah
Terapi bedah dilakukan apabila
terdapat indikasi seperti fraktur collum
femoris

Komplikasi
Fraktur, dengan predisposisi tersering pada
vertebra torakolumbal, collum femoris,
intertrochanter femoris.

Daftar Pustaka

Sjamsuhidajat R, et al. 2007. Buku Ajar

Ilmu Bedah de Jong. Edisi 3. Jakarta: EGC
http://emedicine.medscape.com/osteoporo
sis