2.RIWAYAT PENYAKIT
A.KELUHAN UTAMA
Keluhan yg membawa berobat
Tidak selalu keluhan pertama yg
disampaikan pasien
Mis: malas makan ternyata kontak KP(+)
Singkat dan jelas
Mis: Panas 5 hari turun naik t.u malam
Panas terus menerus disertai
mimisan
SPESIFIKASI KELUHAN
Lamanya
Sifatnya: mendadak,perlahan,terus
menerus,hilang timbul
berhubungan waktu etc
keluhan lokal:lokalisasi&sifat
Hal yg mendahului keluhan
Keluhan pertama atau berulang sifatnya
Hubungan keluarga & lingkungan
Tindakan yg telah dilakukan
E.RIWAYAT KELAHIRAN
Tanggal,tempat kelahiran,cara lahir
Penolong: Dr/bidan
Berat badan lahir
Masa gestasi: SMK/KMK/BMK/BBLR
Apgar skor
F.RIWAYAT MAKANAN
ASI/PASI
Makanan tambahan
Kwalitas&kwantitas (angka kecukupan gizi)
Jadwal
G.RIWAYAT IMUNISASI
PPI
Tambahan
Imunisasi tidak teratur
H.RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan Growth chart BB/TB
Perkembangan Motorik,kognitif
I.RIWAYAT KELUARGA
Sosial ekonomi,budaya,penyakit turunan
Kalu perlu buat Pedigre
PEMERIKSAAN FISIS
Prinsip sama dengan orang dewasa
Misalnya : lien,ginjal, refleks ,neuro, rangs
meningeal
jantung (sederhana) etc.
Hal hal khusus :
- ukuran lingkaran kepala
- Panjang/tinggi badan
- Pemeriksaan Ubun ubun
- Pemeriksaan Torak lebih sederhana
- Pemeriksaan pembesaran hati (lebih spesifik)
- Pemeriksaan kelainan kongenital
Glabella
Suboksiput
0 s/d 2
tahun
diatas 2
tahun
PEMERIKSAAN HATI
Ukuran pembesaran
dlm cm
PENGUKURAN
SUHU TUBUH
Lama pengukuran 3 menit
Usia < 2 th di rektum (posisi miring)
Sudah kooperatif di usia > 6 th oral/aksila
Aksila 1 derajat lebih rendah dari rektum
Oral 0.5 lebih rendah dari rektum
TEKANAN DARAH
Ukuran manset : usia
lebar manset
0-12 bulan
2 inci (5 cm)
1-5 tahun
3 inci (7.5 cm)
6-12 tahun
4 inci (10 cm)
> 12 th
5 inci (12.5 cm)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A.PEMERIKSAAN PENUNJANG RUTIN
Dilakukakan pada semua pasien
1. darah tepi : hb,ht, lekosit,hitung jenis
volume drh anak/bayi 80-90 ml/kg bb hati hati utk
pengambilan
sample k/p ambil mikrovaskuler saja
2. Urin : Makroskopis : warna,kejernihan
Kimuiawi : reduksi,protein ,bilirubin,urobilirubin
sedimen : lekosit,eritrosit,sedimen,silinder
3.feses : Makros : warna,lendir/darah,konsistensi
Mikros : eritrosit,lekosit,parasit : cacing, AMUBA,jamur
B.PEMERIKSAAN PENUNJANG KHUSUS
Tergantung indikasi : Jantung EKG
TBC foto thorak, ppd
dll.
DIAGNOSIS
A.DIAGNOSIS KERJA
Simpulan yg dibuat setelah dievaluasi penemuan (+) dan
(-)
yg bermakna dari Anamnesis,pemeriksaan fisis & lab.rutin
Berdasarkan D/kerja tndakan pengobatan tahap I bisa
dapat
dimulai.
catatan :
penemuan (+) kejang didahului panas
penemuan (-) kejang panas sebelumnya disangkal(-)
paling bermakna
Laboratorium : tdk perlu epilepsi, perlu neprotik
sindr.
B. DIAGNOSIS BANDING
Penyakit penyakit yg mempunyai persamaan gejala
dan/tanda tertentu
Harus ditentukan terlebih dahulu gejala serta tanda
yg sama sebagai titik tolak
misalnya : Panas : DEMAM DENGUE DHF,demam
tipoid
Diagnosis banding sudah diperkirakan sejak anamnesis,
pem fisis, data laboratorium , pem khusus.
Diagnosis banding disusun berdasarkan
kemungkinannya
Makin banyak data kemungkinan D/banding makin sdkt
Kadang kadng tdk perlu D/ Banding mis DHF
D.DIAGNOSIS AKHIR
Simpulan akhir yg dirumuskan berdasarkan
data yg diperoleh
dari :
Anamnesis
Pemeriksaan penunjang,
perjalanan penyakit selama dirawat.
Diagnosis yg dibuat waktu pasien pulang