Anda di halaman 1dari 16

Komunikasi Keperawatan

HAMBATAN KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

DAN CARA MENGATASINYA PADA


Oleh Kelompok 2

REMAJA
Anggota Kelompok :
Aam Lisa’adah
Dika Eka Prasetya
Dwi Agung Subagja
Eneng Rika
Ghina Nurilmiwati
Luthfi Rif’a Maulani
Maryam Maysela
Latar Belakang
Pada saat anak beranjak remaja, kadang kala orang tua menemukan kesulitan
untuk melakukan komunikasi secara dua arah dengan anak. Masa-masa remaja
untuk setiap anak terkadang mejadi periode yang sulit dan ini dikarenakan anak
remaja mulai mengalami beberapa hal dalam hidupnya seperti mengembangkan
identitas mereka sendiri secara individu. Adanya perubahan biologis dan
fisiologis , menghadapi tekanan dari teman sebayanya mengalami ketertarikan
pada lawan jenis, dll. Sementara orang tua juga mulai merasakan besarnya
kekhawatiran pada anak remaja mereka, baik terhadap pergaulannya maupun
perkembangan kepribadiannya.
Apa sih Komunikasi itu?
Komunikasi adalah seni penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari komunikator atau
penyampai berita, untuk mengubah serta membentuk
perilaku komunikan atau penerima berita kepola dan
pemahaman yang dikehendaki bersama.
Prinsip Komunikasi Pada
Remaja
Cara Membangun Hubungan Yang Harmonis Dengan Remaja

Hal yang sering orang tua lakukan dalam berkomunikasi, orang tua ingin segera membantu menyelesaikan masalah remaja, ada hal-

hal yang orang tua sering lakukan seperti:

• Cenderung lebih banyak bicara dari pada mendengarkan.

• Merasa tau lebih banyak dari pada remaja.

• Cenderung memberi arahan dan nasihat.

• Tidak berusaha mendengarkan dulu apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang dialami remaja.

• Tidak memberi kesempatan agar remaja mengemukakan pendapat.

• Tidak mencoba menerima dahulu kenyataan yang dialami remaja dan memahaminya.

• Merasa putus asa dan marah-marah karena tidak tahu lagi apa yang harus dialkukan terhadap remaja.
Prinsip Komunikasi Pada
Remaja
Kunci Pokok Berkomunikasi Dengan Remaja:

• Mendengar Supaya remaja mau berbicara.


• Menerima dahulu perasaan remaja.
• Bicara supaya didengar.
Mengenal Diri Remaja
1. Pahami Perasaan Remaja
Bagaimana memehami perasaan remaja?
O Membuat Remaja Mau Berbicara Pada Orang Tua Saat Menghadapi Masalah Dan Membantu Remaja
Menyelesaikan Masalah.
O Pada remaja, pola piker dan tingkah laku peralihan dari anak ke dewasa.
O Bila stress, diskusi tentang masalahnya dengan teman sebaya, orang dewasa diluar keluarga dan terbuka
terhadap perawat.
O Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinya.
O Beri support penuh perhatian.
O Jangan melakukan intrupsi.
O Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran.
O Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa malu (jaga privasi).
Faktor yang mempengaruhi
Komunikasi pada Remaja
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia Tumbuh Kembang Status Kesehatan Anak
5. Saluran
6. Lingkungan
Teknik Komunikasi pada
Remaja
1.Melalui orang lain atau pihak ketiga
2. Bercerita
3. Memfasilitasi
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan
5. Pilihan pro dan kontra
6. Menggunakan Skala
7.Menulis
Sikap Komunikasi Terapeutik pada
Remaja
1.Sikap Kesejatian
2. Sikap Empati
3. Sikap hormat
4. Sikap Konkret
Sikap yang Perlu
Diperhatikan !
 Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk
mengekspresikan perasaannya, pikiran dan sikapnya.
  Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran dan sikapnya.
 Jangan memotong pembicaraan dan jangan berkomentar atau beresponyang
berlebihan pada saat remaja menunjukkan sikap emosional, maka sikap kita adalah
memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu untuk
menyelesaikan masalah dengan mendiskusikannya.
 Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja, tempat
berbagi cerita suka dan duka.
 Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol dan bercengkrama dengan
mereka serta sering melakukan makan bersama.
Hambatan Komunikasi
pada Remaja
1. Hambatan Fisik 2. Hambatan Sosial

 Sinyal non verbal yang tidak  Mendengar


konsisten  Mengabaikan informasi yang
 Gangguan Noises bertentangan denga apa yang kita
 Gangguan Fisik ketahui
 Teknik bertanya yang buruk  Menilai sumber
 Teknik menjawab yang buruk  Pengaruh emosi
 Kurang menguasai materi  Kecurigaan
 Kurang persiapan  Tidak jujur
 Tertutup
 Desktruktif
 Kurang dewasa
Lanjutan Hambatan Komunikasi
pada Remaja
3. Semantik

 Persepsi yang berbeda


 Kata yang memiliki arti lain bagi
orang yang berbeda
 Terjemahan yang salah Semantik
yaitu pesan yang bermakna ganda
 Belum berbudaya baca, tulis, dan
budaya dia
Cara Mengatasi Hambatan
1. Terapkan umpan balik (feedback)
2. Empati
3. Repetisi
4. Singkirkan puncak hierarki
5. Memakai bahasa yang simple dan relevan
6. Pengaturan waktu yang pas
7. Mau mendengarkan dengan seksama
8. Menata arus Informasi
9. Membuat komunikasi yang proaktif
Kesimpulan
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang-
lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan. Tujuan
komunikasi yaitu pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dimengerti oleh si komunikan. Dalam
melakukan komunikasi pada anak dan remaja, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah
cara berkomunikasi dengan anak, tehnik komunikasi, tahapan komunikasi dan faktor yang mempengaruhi
komuikasi.
Seperti pada anak dan remaja dalam berkomunikasinya sedang membentuk jati dirinya, dia akan lebih diam
dengan orang yang dianggapnya tidak sama dengan dia. Masa remaja merupakan masa-masa panjang yang
dialami seorang anak. Saat remaja mereka mulai mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun non fisik
dalam kehidupan mereka.
Sekian
Terimakasih kawan !

Anda mungkin juga menyukai