OLEH: KELOMPOK I
FRISKA (NPM. 1806170473)
I WAYAN GEDE SARASWATA (NPM. 1706006870)
MIRA DAMAYANTI (NPM. 1806170624)
NURHAYATI (NPM. 1706007019)
TUJUAN PRESENTASI
Memaparkan
Memaparkan Pembahasan
tinjauan teori masalah tentang Memaparkan
Memaparkan tentang teori etik kesimpulan dan
latar belakang liberal analisa turn over
saran dari hasil
masalah individualisme dan perawat ditinjau pembahasan
turn over dari teori etik
liberal
individualisme
LATAR BELAKANG
Setiap orang mempunyai Liberal individualisme
Liberalisme sangat
hak untuk bertindak dan berkaitan dengan
menekankan nilai
hidup sesuai dengan
kebebasan yang akan kebebasan individu
keinginannya meskipun
menghasilkan otonomi pada mendapatkan hak asasi
berbeda dengan orang lain
individu. manusia (Right Based Theory).
(Glannon, 2005)
Golongan borjius
(Golongan Liberal)
Pada abad ke-18
memperjuangkan
golongan borjius
kebebasan
merupakan
kemerdekaan
golongan minoritas
melalui Revolusi
Montesquie (1689-1755) Perancis .
menulis L'esprit des lois:
Legislatif, Eksekutif dan
Judikatif harus dipisah-
pisahkan agar tidak
terjadi kesewenangan
Rousseau (1721-1778)
Du Contract Social :
kedaulatan dalam suatu
negara harus berada
ditangan rakyat
(Aida, R.,2005)
SEJARAH LIBERAL INDIVIDUALISME
(Aida, R.,2005)
SEJARAH LIBERAL INDIVIDUALISME
(Aida, R.,2005)
LIBERAL INDIVIDUALISME
•Hak hukum atau legal adalah klaim yang dibenarkan oleh prinsip dan
peraturan legal, sedangkan hak moral adalah klaim yang dibenarkan
dan dijamin dengan prinsip dan peraturan moral
HAK POSITIF DAN HAK NEGATIF
(Beaucamph & Childress, 1994)
KRITIK
• Meningkatkan resiko mengecilkan makna moral yang
seharusnya bisa diartikan dalam arti yang lebih luas.
• Membatasi berlakunya etika secara luas, karena
dihadapkan pada kewajiban
• Menghalangi kepentingan masyarakat yang lebih luas,
karena melindungi hak individu
DUKUNGAN
• Tidak ada teori lain yang dapat mendukung tujuan moral
dan sosial selain teori liberal individualisme
• Hak asasi menjadi acuan dasar standar internasional
pelaksanaan pelayanan individu dan pelayanan masyarakat
• Menjalankan hak dalam masyarakat yang menghargai hak
pribadi, adalah sumber perlindungan dan kehormatan
TURN OVER
Stress kerja ↓
Pengelolaan karyawan
secara efektif dan Kepuasan kerja
efisien mulai dari Memaksimalkan
proses rekruitmen, ↑
seleksi, dan
pendayagunaan
penempatan, tenaga perawat
pembinaan serta Komitmen
pengembangan karir Organisasi ↑
Keinginan
pindah kerja ↓
ANALISA TURN OVER PERAWAT
DIPANDANG DARI TEORI ETIK
‘LIBERAL INDIVIDUALISME’
KASUS TURN OVER DI RUMAH SAKIT ISLAM HASANAH
MOJOKERTO TAHUN 2016
(Fardiansyah, Muhith, & Saputra, 2017)
2
State Dilemma
Perawat sebagai individu mempunyai hak asasi manusia untuk membuat
keputusan termasuk melakukan keputusan melakukan turn over.
5
Membuat Keputusan
Dalam Teori Etik Liberal Individualisme, individu mempunyai kebebasan
untuk mendapatkan hak asasi manusia (Right Based Theory) sehingga setiap
orang memiliki hak untuk menentukan posisinya/pilihannya sendiri.
Adalah hak asasi manusia dari Perawat untuk menentukan pilihan apakah
ingin tetap bekerja atau memilih untuk pindah kerja (turn over).
Dalam right based theory, individu dilindungi dan diijinkan untuk melakukan
aktivitas personal.
Hak hukum adalah klaim yang dibenarkan oleh prinsip dan peraturan
legal, sedangkan hak moral adalah klaim yang dibenarkan dan dijamin
dengan prinsip dan peraturan moral
ANALISA KASUS TURNOVER PERAWAT DIPANDANG DARI
TEORI ETIK LIBERAL INDIVIDUALISME
MENGGUNAKAN LIMA LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH ETIK
5
Membuat Keputusan
Sehingga, dipandang dari teori etik liberal individualisme, maka turn over
adalah hak perawat yang dilindungi oleh Undang-Undang selama tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku di tempat kerja.
Sifat dasar Liberal Individualisme yaitu individu berhak bertindak dan hidup
berdasarkan keinginan, menghasilkan otonomi individu dan tidak melanggar
prinsip keadilan
Kasus Turnover perawat di RSI Hasanah Mojokerto thn 2016 adalah >7%
dengan motivasi dan kinerja perawat sedang di usia tertinggi pada usia 23 –
32 tahun karena harapan perawat tidak terpenuhi