Anda di halaman 1dari 24

Etika Keperawatan &

Nursing Advocacy

Oleh:
Maria Paula Marla Nahak S.Kep.,Ns, MPH
Pengertian Etika

 Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani : “etos” yg


berarti adat, kebiasaan, perilaku atau karakter
 Etik adalah suatu ilmu yg mempelajari tentang apa
yang baik dan buruk secara moral
 Etika: Ilmu tentang kesusilaan yg menentukan
bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam
masyarakat yg menyangkut aturan-aturan atau
prinsip-prinsip yg menentukan tingkah laku yg benar,
yaitu :
 Baik & buruk
 Kewajiban & tanggungjawab
Pandangan mengenai etika

 Ahli filosofi: etika sebagai suatu studi formal tentang


moral
 Ahli sosiologi: memandang etika sebagai adat
istiadat, kebiasaan dan budaya dlm berperilaku
 Dokter: memenuhi harapan profesi dan masyarakat
serta dapat melakukan kegiatan yg spesifik terhadap
pasiennya
 Perawat: etika adalah suatu pedoman yg digunakan
dalam pemecahan masalah/ pengambilan keputusan
etis baik dalam area praktik, pendidikan, administrasi
maupun penelitian
Etika Keperawatan

 Suatu ungkapan tentang bagaimana perawat wajib


bertingkah laku
 Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang
menentukan dan menuntun perawat dalam praktek
profesi;
* Jujur terhadap pasien
* Menghargai pasien
* Beradvokasi atas nama pasien
Tujuan Pendidikan Etika Keperawatan

 Meningkatkan pengertian tentang hubungan antar


profesi kesehatan lain & mengerti tentangg peran &
fungsi anggota tim kesehatan tsb.
 Mengembangkan potensi pengambilan keputusan
tentang baik dan buruk yg akan dipertanggungjawabkan
kepada Tuhan
 Mengembangkan sifat pribadi & sikap profesional
 Mengembangkan pengetahuan & keterampilan yg
penting untuk dasar praktik keperawatan profesional
 Memberi kesempatan menerapkan ilmu & prinsip etik
keperawatan dalam praktik & dalam situasi nyata.
Tujuan Utama Pendidikan Etika Keperawatan

 Mampu menjaga mutu profesi perawat


 Melaksanakan profesi keperawatan dengan caring
 Mempunyai wawasan kemanusiaan
Tujuan Etika Profesi Keperawatan

 Mengenal mengidentifikasi unsur moral dalam


praktik keperawatan
 Membentuk strategi & menganalisa masalah moral yg
terjadi dalam praktik keperawatan
 Menghubungkan prinsip moral/ pelajaran yg baik &
dapat dipertanggungjawabkan pada diri sendiri,
keluarga, masyarakat & kepada Tuhan sesuai dengan
kepercayaan
Azas Dasar Etik Keperawatan

 Azas menghormati otonomi pasien (respect of the


autonomy)
 Azas manfaat (beneficience)
 Azas tidak merugikan (non maleficience)
 Azas kejujuran (veracity)
 Azas kerahasiaan (confidentiality)
 Azas keadilan (justice)
Otonomi

 Kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur


diri sendiri artinya menjunjung tinggi hak dan kebebasan
pasien
 Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sebagai
seseorang yg mempunyai harga diri & martabat yg
mampu menentukan sesuatu bagi dirinya
 Perawat harus menghargai harkat & martabat manusia
sebagai individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi
dirinya
 Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm
membuat keputusan yg berhubungan dengan asuhan
keperawatan kliennya
Contoh tindakan yang tidak memperhatikan
otonomi klien

 Melakukan sesuatu bagi klien tanpa mereka diberitahu


sebelumnya
 Melakukan sesuatu tanpa memberi informasi relevan
yg penting diketahui klien dalam membuat suatu
pilihan
 Memaksa klien memilih terapi
 Memaksa klien memberi informasi tentang hal-hal yg
mereka sudah tidak bersedia menjelaskannya.
 Memberikan informed consent
Azas manfaat (beneficience)

 Semua tindakan yang diberikan oleh perawat


keada pasien haruslah mengandung unsur
manfaat,
 Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat
berdasarkan keinginan untuk melakukan yg
terbaik dan bermanfaat untuk menolong
pasien

Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai


seminimal mungkin dan memaksimalkan
manfaat bagi pasien.
Contoh tindakan yang memperhatikan azas
manfaat

 Mendampingi klien memilih terapi yang terbaik


dengan efek samping seminimal mungkin
 Tidak menjadikan klien sebagai bahan percobaan
untuk menguji terapi yang belum teruji
Azas tidak merugikan (non maleficence)

Tindakan dan pengobatan harus berpedoman “yg paling


utama adalah jangan merugikan”

Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya/ cidera


bagi orang lain / klien

Prinsip untuk tidak melukai orang lain

Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan dan


pengobatan yg akan dilakukan hendaknya seminimal
mungkin
Contoh

 Memberi informasi pada klien terhadap penggantian


terapi dan menjelaskan manfaat serta efek samping
yang ditimbulkan
 Mendampingi klien memilih terapi dengan efek
samping yang minimal (pilihan persalinan
pervaginam atau SC untuk meminimalkan faktor
risiko pada ibu dan bayi
Azas kejujuran (veracity)

 Dokter dan Perawat hendaknya mengatakan secara


jujur & jelas apa yang akan dilakukan serta akibat yg
dapat terjadi

 Dalam memberikan informasi disesuaikan dengan


tingkat pendidikan pasien

 Memberikan informasi dengan bahasa yang mudah


dipahami oleh pasien
Azas kerahasiaan (confidentiality)

 Dalam perawatan, perawat hendaknya tetap


menghormati privacy klien serta tidak membocorkan
ke public
 Dokter & perawat harus menghormati “privacy” dan
kerahasiaan pasien, meskipun penderita telah
meninggal.
 Cth: tidak menyebarkan rahasia pasien sehubungan
dengan hasil terapi dan pengobatan
Azas keadilan (justice)

 Prinsip moral adil adalah untuk semua individu


tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama
 Tindakan yang sama tidak selalu identik
 Ex. Pemberian terapi yang sama dan adil terhadap
pasien dengan menjunjung tinggi prinsip moral,
legal dan kemanusiaan untuk memperoleh kualitas
pelayanan yang optimal
 Tidak ada perbedaan perlakuan pada pasien kelas
VIP dan kelas III
 Hak dan Kewajiban Klien
 Hak dan Kewajiban Perawat

MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
KEPERAWATAN
a. Hak Klien
1. Klien berhak utk:

a. mendapatkan informasi secara, benar, jelas, dan jujur


tentang tindakan Keperawatan yang akan dilakukan;
b. meminta pendapat Perawat lain dan/atau tenaga
kesehatan lainnya;
c. mendapatkan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan
kode etik, standar Pelayanan Keperawatan, standar
prolesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan
Peraturan Pe rundang-u ndangan;
d. memberi persetujuan atau penolakan tindakan
Keperawatan yang akan diterimanya; dan
e. memperoleh keterjagaan kesehatannva
Kewajiban Klien

a) memberikan informasi yang benar, jeias, dan


jujur tentang masalah kesehatannya;
b) mematuhi nasihat dan petunjuk Perawat;
c) mematuhi ketentuan yang berlaku di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan; dan
d) memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang
diterima.
Hak dan Kewajiban Perawat

Hak Perawat

a) memperoleh pelindungan hukum sepanjang


melaksanakan tugas sesuai dengan standar pelayanan,
standar profesi, standar prosedur operasional, dan
ketentuan Peraturan Perundangundangan;
b) memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari
Klien dan/alau keluarganya.
c) menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan
yang telah diberikan;
d) menolak keinginan Klien atau pihak lain yang
bertentangan dengan kode etik, standar pelayanan,
standar profesi, standar prosedur operasional, atau
ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
e) memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar
Kewajiban Perawat

a) melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan


Keperawatan sesuai dengan standar Pelayanan
Keperawatan dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
b) memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan
kode etik, standar Pelayanan Keperawatan, standar
profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
c) merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada
Perawat atau tenaga kesehatan lain yang lebih tepat
sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya;
d) mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai
dengan standar;
Cont…

e. memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar,


jelas, dan mudah dimengerti mengenai tindakan
Keperawatan kepada Klien dan/atau keluarganya
sesuai dengan batas kewenangannya;
f. melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang
dari tenaga kesehatan lain yang sesuai dengan
kompetensi Perawat; dan
g. melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai