PENGORGANISASIAN
KEPERAWATAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya
Pedoman Pengorganisasian Keperawatan ini telah selesai disusun. Pedoman ini disusun
sebagai acuan bagi Keperawatan dalam bekerja.
Pedoman ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal
yang tidak sesuai dengan kebijakan pelayanan di RSU Bunda Thamrin Medan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim
Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu menyelesaikan
penyusunan buku pedoman ini.
Keperawatan
RSU Bunda Thamrin
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................................
i
Daftar Isi.......................................................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan...............................................................................................................
1
BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit..................................................................................
2
Alasan utama didirikannya RSU Bunda Thamrin Medan adalah memberikan peluang
kepada masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam penyediaan pelayanan
kesehatan, sesuai dengan amanat peraturan perundangan Republik Indonesia.
Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin telah dibuka secara resmi berdasarkan Surat Izin
Menyelenggarakan Rumah Sakit umum dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera
Utara, No. 440.441/1791/III/2009. Selanjutnya, RSU Bunda Thamrin telah
melaksanakan kegiatan.
Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin mempunyai komitmen yang tinggi untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, memuaskan, dan terjangkau bagi
semua lapisan masyarakat.
B. Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat / IGD
Pelayanan IGS RSU Bunda Thamrin adalah pelayanan 24 jam yang dilengkapi
dengan alat-alat modern, dokter dan perawat yang telah terlatih. IGD memberikan
pelayanan mulai dari triase, resusitasi, tindakan, observasi, bedah minor dan
penanganan darurat bencana.
Rawat Jalan / Poliklinik
Pelayanan rawat jalan/Poliklinik RSU Bunda Thamrin berlangsung setiap hari
termasuk hari Minggu yang dilayani oleh dokter spesialis dan dokter umum yang
ramah dan profesional.
Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap RSU Bunda thamrin memiliki total + 164 tempat tidur yang
tersedia dalam variasi kamar mulai dari Kelas I, Kelas II, Kelas III, VIP, SVIP
hingga Executive yang ditata secara baik, bersih dan nyaman.
Perawatan Unit Intensif / ICU
Pelayanan Perawatan Unit Intensif / ICU RSU Bunda Thamrin tersedia untuk
pasien yang memerlukan perawatan intensif yang dikoordinasi oleh Dokter
Spesialis Anestesi. ICU RSU Bunda Thamrin merupakan ICU Tersier yang mampu
memberikan pelayanan peralatan tunjangan hidup dalam jangka panjang dengan
peralatan canggih dan modern.
BAB III
Dewan Komisaris
Dewan Pengawas
Direktur
Komite Medik Komite Keperawatan Komite PPI SPI Komite Etik dan Komite PMKP
Hukum
Kabid Keuangan dan Akuntansi Kabid Medik dan Keperawatan Kabid Adm dan Umum
Kasubbid Kasubbid Kasubbid Kasubbid Kasubbid Kasubbid SDM Kasubbid Humas Kasubbid
Akuntansi Keuangan Keperawatan Pelayanan Medik Penunjang Medik dan Marketing Pemeliharaan
Inst Rekam Medis
Inst Rawat Inap
Inst Farmasi
Inst Rawat
Inst Laundry
Jalan
Inst Gizi
IGD
BDRS
Bedah Sentral
Radiologi
ICU
Laboratorium
NICU
VK
HD
A. BIDANG KEPERAWATAN
B.
DIREKTUR
KOMITE
. KEPERAWATAN
BID. MEDIK &
KEPERAWATAN
CASE MANAGER
SUB.BID
KEPERAWATAN
10
SUB.BID. SUB.BID.
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
KEPALA RUANGAN KEPALA RUANGAN
KETUA TIM I KETUA TIM II PJ. SHIFT
PJ. SHIFT PJ. SHIFT PERAWAT
PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Manajemen Keperawatan
B. Rawat Jalan/Khusus
IGD
Tenaga yang dibutuhkan
No Jabatan Sertifikasi
Jumlah Kualifikasi
- Management Bangsal
- PPGD/BTCLS
- Service Excelent
1 Ka. Ruangan 1 NERS
- Kepemimpinan Efektif
- Sertifikat kompetensi
Kewenangan Klinis
- PPGD/BTCLS
2 PJ. Shift 5 NERS / D-3 - Sertifikat kompetensi
Kewenangan Klinis
- PPGD/BTCLS
3 Perawat Pelaksana 24 NERS / D-3 - Sertifikat kompetensi
Kewenangan Klinis
TOTAL 30 NERS/D-3
ICU/NICU
C. Rawat Inap
Orientasi tenaga keperawatan adalah suatu proses pengenalan lingkungan Rumah Sakit
dan pelayanan keperawatan kepada setiap tenaga keperawatan yang baru masuk di RSU.
Bunda Thamrin Medan
A. Tujuan
1. Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan rumah sakit
serta kebijakan pimpinan rumah sakit.
2. Mengetahui tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.
3. Mengetahui prosedur-prosedur pengalaman dalam berbagai bidang di berbagai
unit kerja.
4. Mengerjakan teknik-teknik mengerjakan basic life support dalam keadaan
darurat.
5. Mengetahui prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf
perawatan.
B. Ruang Lingkup
1. Orientasi secara General
Yaitu orientasi yang dikoordinir oleh Bidang Keperawatan dibawah koordinasi
Kepala Bidang Medik dan Keperawatan yang berupa orientasi struktur
organisasi Rumah Sakit, kode etik tenaga keperawatan serta pelayanan
keperawatan secara umum yang dilakukan sebelum penempatan tenaga
keperawatan.
2. Orientasi Spesifik (Bidang Keperawatan)
Yaitu orientasi yang dilakukan oleh Bidang Keperawatan & Diklat keperawatan
selama 3 hari, yang dibawakan oleh Ka.Sub.Bid. Keperawatan, Diklat
Keperawatan, Ka.Sie, Case Manager & Kepala Ruangan. Peserta orientasi akan
dibekali pengetahuan tentang tindakan keparawatan, Sistem Informasi Rumah
Sakit, Skill keperawatan dll. Setelah masa orientasi berakhir peserta orientasi
akan ditempatkan ke ruangan berdasarkan kebutuhan dan klasifikasi yang
dimiliki.
C. Sasaran
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN 28
Semua tenaga keperawatan yang akan mulai bertugas di Ruangan/unit perawatan di
RSU. Bunda Thamrin Medan.
D. Cara Pelaksanaan
a. Orientasi Secara General
N
KEGIATAN METODE NARASUMBER
O
HARI I
1 Struktur organisasi rumah sakit, beserta visi,
misi, falsafah dan tujuan. Struktur organisasi
SDM
bidang keperawatan beserta misi, falsafah, dan
tujuan.
2 Fasilitas / sarana yang tersedia Keperawatan
3 Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rumah
sakit
4 Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja SDM
keperawatan Ceramah,
5 Hak dan kewajiban tenaga keperawatan
6 Prosedur Penanganan Bencana (Kebakaran) Tanya Jawab
Prosedur Penggunaan APAR (Alat Pemadam & Praktek
K3RS
Api Ringan)
SPO Code Red
7 6 Langkah Cuci Tangan
5 Momen Cuci Tangan
Etika Batuk PPI
Penggunaan APD
Penempatan Limbah yang benar
8 Sasaran Keselamatan Pasien SKP
9 Pengenalan E-Med Bidang Keperawatan
10 Etika Keperawatan Komite Keperawatan
b. Orientasi Spesifik
N
KEGIATAN METODE NARASUMBER
O
HARI II
E. Tempat
Aula Gd. II RSU. Bunda Thamrin Medan
F. Strategi pelaksanaan
- Mengadakan rapat dengan pihak terkait
- Menyusun jadwal orientasi
- Melaksanakan kegiatan orientasi
- Mengadakan evaluasi hasil
G. Waktu Pelaksanaan
Diatur sesuai Jadwal
H. Evaluasi dan Tindak Lanjut
a. Hasil evaluasi orientasi secara keseluruhan diambil sebagai bahan pertimbangan
untuk penempatan tenaga keperawatan di ruang rawat inap.
A. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
b. Tujuan khusus
1. Memberi dan menerima informasi untuk mengembangkan pelayanan
keperawatan
2. Meneruskan informasi pada tenaga keperawatan tentang kebijakan,
perencanaan pelaksanaan tindakan dan hasil evaluasi dari pelayanan
keperawatan.
3. Menginterpretasikan dan mentransformasikan informasi yang diperoleh dari
dalam rumah sakit maupun dari luar rumah sakit
4. Mengadakan musyawarah untuk pengambilan keputusan mengatasi masalah.
5. Membina hubungan harmonis antara Bidang Keperawatan dengan seluruh
pelaksana keperawatan.
B. Materi Rapat
a. Rapat Rutin
Membahas tentang permasalahan yang ada diruangan yang dilakukan setiap bulan
oleh Ka.Sub.Bid. Keperawatan dengan Ka.Sie, dan Ka.Ruangan
b. Rapat Insidentil
Membahas tentang masalah yang menjadi latar belakang diselenggarakannya rapat
c. Peserta Rapat
1. Rapat bidang keperawatan dengan Direktur, dihadiri oleh Ka. Bidang Medik &
Keperawatan, Ka.Seksi Rawat Inap & Rawat Jalan/Khusus & Kepala Ruangan.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN 32
2. Rapat antara Kepala Bidang Medik Keperawatan dengan staf dihadiri oleh
Ka.Sub.Bid.Keperawatan, Kepala Seksi, dan Case Manager
3. Rapat Kepala Sub.Bid. Keperawatan dengan Ka.Sie dihadiri oleh seluruh
Kepala Ruangan.
4. Rapat antara Kepala seksi dengan seluruh Pelaksana Perawatan dibawah
koordinasinya dihadiri Kepala Ruangan dan tenaga Pelaksana Perawatan.
d. Pimpinan Rapat
1. Direktur
2. Ka.Bid.Medik & Keperawatan
3. Ka.Sub.Bid.Keperawatan
4. Kepala Seksi
e. Tempat Pelaksanaan Rapat
1. Aula RSU. Bunda Thamrin
2. Ruangan Keperawatan
3. Ruang Rapat di masing-masing Lantai.
f. Waktu Pelaksanaan Rapat
1. Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan
2. Rapat Insidentil dilaksanakan sesuai dengan kondisi
g. Evaluasi Rapat
1. Evaluasi Proses
Evaluasi proses rapat dapat dilihat dari :
a) Jumlah kehadiran peserta rapat.
b) Partisipasi dari peserta rapat dalam memberikan masukan atau saran /
umpan balik dalam memecahkan masalah dan merumuskan keputusan.
2. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil rapat dilihat dari :
a) Adanya perencanaan / komitmen yang akan dilaksanakan setelah rapat.
b) Keputusan yang dihasilkan dari rapat.
c) Adanya alternatif-alternatif tindakan yang akan dilaksanakan untuk
menyelesaikan masalah.
A. Laporan Tahunan
1. Rencana Bisnis Anggaran Bidang Keperawatan
2. Rencana Kinerja Tahunan Bidang Keperawatan
3. Rencana Strategis Bidang Keperawatan
4. Penetapan Kinerja Bidang Keperawatan
5. Laporan Kegiatan dan Anggaran Bidang Keperawatan
B. Laporan Bulanan
1. Laporan pelaksanaan rapat rutin Bidang Keperawatan
2. Rekap Kehadiran Staf Keperawatan
3. Rekap Pemakaian dan Amprahan logistik
C. Laporan Harian
1. Kelengkapan Rekam Medis
2. Ketersediaan logistik
3. Masalah yang dihadapi di ruangan (Log Book)