Di Susun Oleh:
Adep Junika 2021312027
Era Neltia Sonartra 2021312009
Mawaddah 2021312016
Vivi Wanti 2021312028
2.1. Kepemimpinan
2.1.1. Definisi
Kepemimpinan selalu nmenarik untuk dibahas, mengingat teori tentang
kepemimpinanpun terus berkembang dan berevolusi. Mulai dari kepemimpinan yang berasal
dari sifat-sifat yang telah dimiliki sejak lahir, gaya kepemimpinan, , tipe kepemimpinan yang
sesuai dengan situasi tertentu, hingga kepemimpinan yang dilihat dari cara seseorang
berinteraksi dengan orang lain serta mampu membawa pengikutnya menuju perubahan dan
menghadapi perubahan. (Arsad, 2018)
Kepemimpian berasal dari bahasa Inggris yaitu leadership yang berasal dari kata lead
yang bearti pergi. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi orang lain untuk bekerja sama
secara produktif dan dalam kondisi yang menyenangkan. Sementara itu, Muninjaya (2004)
menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan bagian dari proses pengembangan sumber
daya manusia (SDM). Dalam hal ini, SDM adalah aset yang dimiliki oleh suatu organisasi
yang perlu dikelola secara efektif agar memberikan nilai tambah bagi organisasi (Kurniadi,
2018).
Kepemimpinan adalah suatu seni dan proses untuk memengaruhi dan mengarahkan
orang lain agar mereka termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam situasi
tertentu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dapat menciptakan situasi
yang menginspirasi para pengikutnya agar mencapai tujuan yang lebih baik dan lebih tinggi
dari keadaan sekarang. (Arsad, 2018)
Beradasarkan pendapat diatas kepemimpinan merupakan proses yang mempengaruhi
seseorang agar termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan kerjasama secara
produktif dalam situasi tertentu.
2.1.2. Kegiatan Kepemimpinan
Bronster, Haymar dan Naylor (1979) dalam Kuntoro (2010) menyatakan bahwa
kegiatan kepemimpinan paling sedikit mencakup empat hal yang terkait dengan kegiatan
manajerial yaitu (Arsad, 2018):
1. Perencanaan, yaitu kepemimpinan diarahkan untuk pengenalan masalah yang terjadi
dilingkungan hingga pada penetapan tujuan pemecahan masalah, baik tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka padang.
2. Pengorganisasian, merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara melibatkan semua
sumber daya yang ada dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Motivasi, merupakan kegiatan yang membutuhkan kemampuan seorang pimpinan
untuk memotivasi karyawannya secara benar dengan menggunakan pengetahuan yang
cukup tentang teori motivasi sevagai dasarnya
4. Pengendalian, sebagai komponen terakhir yang merupakan kegiatan mengumpulkan
umpan balik dan hasil-hasil secara periodik untuk dilakukan perencanaan tinddak
lanjut.
Bessie, L., & Carol, J. (2012). Leadership Roles and Management Function in Nursing.
Journal of Chemical Information and Modeling (7th ed., Vol. 53). American: Lippincott
Company. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kurniadi, A. (2018). Etika Dan Hukum Keperawatan: Teori Dan Praktis Di Praktis Klinik
(1st ed.). Depok: Rajawali Pers.
Marquis, B. L., & Hustob, C. J. (2010). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan: Teori
& Aplikasi. (E. K. Yudha & A. O. Tampubolon, Eds.) (4th ed.). Jakarta: EGC.
Utami, N. W., Agustine, U., & P Happy, R. E. (2016). Etika Keperawatan Dan Keperawatan
Profesional (1st ed.). Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Zhao, H., & Xia, Q. (2019). Nurses’ negative affective states, moral disengagement, and
knowledge hiding: The moderating role of ethical leadership. Journal of Nursing
Management, 27(2), 357–370. https://doi.org/10.1111/jonm.12675