Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

KONSEP DAN PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

HALAMAN JUDUL

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

Firsya Dita Maulinda Liputo NIM : P00220217013


Delvira Natalia Tobenu NIM : P00220217008
Miranti Ringgi NIM : P00220217024
Putri Pratiwi Buria NIM : P00220217035
Nurul Miftahul Hasana NIM : P00220217034
Dhianza Ika Aryani Manyangke NIM : P00220217009
Hamdani Cahya Ningsih NIM : P00220217014
Hendra NIM : P00220217015
Muh.Firman NIM : P00220217025
Moh. Nur S. Nteo NIM : P00220217027

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALU

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN POSO

TAHUN 2019
LATAR BELAKANG

Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan


perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan pengendalian
aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu,kualitas dan
kwantitas pelayanan dibidang kesehatan secara komprehensif sesuai dengan standard
kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen
keperawatan ini diberbagai rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang
terkoodinir dengan baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis
antara perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan operasional dalam
melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung proses penyembuhan dan
pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24 jam.Hal ini menunjukkan
manajemen keperawatan sangat penting,karena membutuhkan waktu yang panjang untuk
melayani pasien. Dengan demikian perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik.
Karena lingkungan kerja merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang
mempengaruhi perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata
di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan Aplikasinya di
dalam organisasi keperawatan itu sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan,
bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam organisasi
yang pada akhirnya akan membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana konsep dasar 
dari Manajemen Keperawatan itu sendiri.
KONSEP DAN PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

A. Pengertian manajemen keperawatan


Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done). (WHO,
1999) Menejemen adalah mengungkapkan apa yang hendak dikerjakan, dan kemudian
menyelesaikannya. Dengan kata lain menejemen menentukan tujuan nya dahulu
dengan pasti (yakni menyatakan dengan rinci apa yang hendak dituju) dan kemudian
mencapainya. ( WHO, 1999 )
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan melalui upaya staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989 ).
Dalam keperawatan, manejemen berhubungan dengan perencaan (planing)
pengoorganisasian ( organizing ), pengaturan staf ( staffing), kepemimpinaan
( leading), dan pengendalian ( kontroling ), aktifitas – aktifitas upaya keperawatan
atau divisi departemen keperawatan dan dari sub unit departermen. Menejemen
keperawatan merupakan juga kelompok dari perawat manejer yang mengatur
organisasi atau usaha keperawatan. Pada akhirnya manejemen keperawatan adalah
proses dimana perawat menejer menjalankan profesi mereka. (Swanburg, 2000 hal
456 ).
B. Perbedaan Manajemen dan Administrasi
Perbedaan manajemen dan administrasi sebagai berikut :

 Manajemen adalah cara sistematis mengelola orang dan hal-hal dalam organisasi.
Administrasi didefinisikan sebagai tindakan mengelola seluruh organisasi oleh
sekelompok orang.
 Manajemen adalah kegiatan bisnis dan tingkat fungsional, sedangkan
Administrasi adalah kegiatan tingkat tinggi.
 Sementara manajemen berfokus pada implementasi kebijakan, formulasi
kebijakan dilakukan oleh administrasi.
 Fungsi administrasi termasuk undang-undang dan penentuan. Sebaliknya, fungsi
manajemen bersifat eksekutif dan mengatur.
 Administrasi mengambil semua keputusan penting dari organisasi sementara
manajemen membuat keputusan di bawah batas yang ditetapkan oleh administrasi.
 Sekelompok orang, yang merupakan karyawan organisasi secara kolektif dikenal
sebagai manajemen. Di sisi lain, administrasi mewakili pemilik organisasi.
 Manajemen dapat dilihat dalam organisasi yang menghasilkan laba seperti
perusahaan bisnis. Sebaliknya, Administrasi ditemukan di kantor-kantor
pemerintah dan militer, klub, rumah sakit, organisasi keagamaan, dan semua
perusahaan nirlaba.
 Manajemen adalah semua tentang rencana dan tindakan, tetapi administrasi
berkaitan dengan kebijakan framing dan menetapkan tujuan.
 Manajemen memainkan peran eksekutif dalam organisasi. Tidak seperti
administrasi, yang perannya bersifat menentukan.
 Manajer mengurus manajemen organisasi, sedangkan administrator bertanggung
jawab atas administrasi organisasi.
 Manajemen berfokus pada mengelola orang dan pekerjaan mereka. Di sisi lain,
administrasi berfokus untuk memanfaatkan sumber daya organisasi sebaik
mungkin.
C. Prinsip Manajemen
Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.
Perencanaan juga merupakan fungsi managemen dari setiap perawat kepala dari
perawat klinis profesional sampai perawat manager, penyelia, direktur dan
administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam proses
perencanaan :
 Tahap merancang
 Tahap delegasi
 Tahap mendidik
 Tahap perkembangan
 Tahap implementasi
 Tahap tindak lanjut (evaluasi penampilan dan umpan balik)
Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a. Division of work (pembagian pekerjaan)
b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
c. Dicipline (disiplin)
d. Unity of command (kesatuan komando)
e. Unity of direction (kesatuan arah)
f. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk
pada kepentingan umum)
g. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
h. Centralization (sentralisasi)
i. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
j. Order (ketertiban)
k. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
l. Equity (keadilan)
m. Inisiative (prakarsa)
Managemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif.

Contoh penggunaan waktu yang efektif:

 Eksekutif perawat kepala membuat suatu jadwal pertemuan yang berhubungan


dengan rencana managemen. Jadwal ini diikuti pada seluruh aktivitas sampai
pengaturan pertemuan, pertemuan divisi, pertemuan profesi, perjalanan, ronde,
pertemuan individu, dsb.
 Perawat kepala dari lembaga pelayanan perawatan di rumah mempunyai rencana
pertemuan staf yang dimulai dan di akhiri pada setiap minggu. Jadwal individual
perawat ditinjau ulang pada setiap pertemuan dan di bandingkan dengan tujuan
produktivitas yang seimbang dengan anggaran.
 Perawat kesehatan di rumah meninjau kembali jadwal setiap hari. Ini harus tepat
sehingga 5 menit sebelum menggunjungi pasien dapat ditambahkan selama 40
jam kerja setiap minggu. Dengan cara ini jasa pelayanan meningkat bbukan
berupa materi.
Managemen keperawatan adalah pembuat keputusan. Managemen keperawatan
membutuhkan keputusan yang dibuat oleh perawat manager pada setiap tingkatan
bagian di bangsal atau unit.

Managemen keperawatan adalah suatu formulasi dan pencapaian tujuan sosial.


Perubahan sosial penting dalam hubungannya dengan kebutuhan kesehatan. Tujuan
pemenuhan seperti itu tergantung pada perawat manager. Perawat manager mengatur
dampak institusi sosial dan mengeluarkan tanggung jawab sosialnya relatif terhadap
keperawatan. 
Managemen keperawatan adalah pengorganisasian. Pengorganisasian adalah
pengidentifikasian kebutuhan organisasi dari pernyataan misi kerja yang dilakukan
dan menyesuaikan desain organisasi dan struktur untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan ini. 

Ada empat bentuk struktur organisasi : unit, departemen, puncak (divisi atau
tingkat eksekutif dari managemen organisasi), tingkat operasional (meliputi semua
fase pekerjaan dalam struktur organisasi)

Managemen keperawatan menunjukan fungsi, posisi atau tingkat sosial, disiplin


dan bidang studi. Managemen keperawatan adalah bagian yang aktif dari divisi
keperawatan, organisasi, dan lembaga dimana hal ini berfungsi :

 Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan.


 Managemen keperawatan adalah mengarahkan atau memimpin.
 Divisi keperawatan yang dikelola baik memotivasi pekerja yang memuaskan.
 Managemen keperawatan komunikasi yang efisien.
 Managemen keperawatan adalah pengendalian atau pengevaluasian. (Swanburg,
2000).
D. Fungsi – Fungsi Manajemen
secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (planning), perncanaan merupakan:
1) Gambaran apa yang akan dicapai
2) Persiapan pencapaian tujuan
3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4) Persiapan tindakan – tindakan
5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6) Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan
b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur
dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat,
keuangan dan fasilitas.
c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau/suka bekerja.
Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan
kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d. Pengendalian/pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar
tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan
waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera
diperbaiki.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil –
hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase
tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan
ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money,
material, methode, machine, minute dan market.
DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. Nuha medika
Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan. Jagarta. EGC
La Monika Elaine L (1998), Kepemimpinan   dan  manajemen  keperawatan,   EGC, 
Jakarta.
Nursalam (2002) Manajemen Keperawatan; Aplikasi pada praktek perawatan profesional,
Salemba Medika, Jakarta
Swansburg, R.C (2000). Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
Terjemahan. Jakarta . EGC

Anda mungkin juga menyukai